SUKABUMI - Seorang wanita buta dan tuli serta lumpuh di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diduga jadi korban pemerkosaan. Saat ini wanita malang berusia 21 tahun itu hamil tujuh bulan namun belum diketahui pelakunya.

Tragis nasib S warga Kecamatan Sukalarang, Sukabumi. Perutnya semakin membuncit karena mengandung janin lelaki tak dikenal yang tidak bertanggung jawab. Beberapa bulan ini, dia mengalami demam dan suhu tubuhnya panas.

Anak pasangan Izah dan Iwan itu diketahui hamil setelah dibawa ke mantri kesehatan di desanya. Setelah diperiksa wanita yang tak dapat beraktivitas sendiri ini diketahui hamil tuju bulan oleh orang yang tak bertanggung jawab.

“Dari lahir sudah mengalami kondisi seperti ini,” kata Izah, Selasa (5/11/2013).

Korban dan orangtuanya yang hidup miskin itu tinggal di sebuah gubuk kecil di tengah sawah milik kakak korban. Sementara orangtuanya yang hanya bekerja sebagai buruh tani tak mampu berbuat banyak dengan musibah yang menimpa anaknya.

Korban yang tengah hamil hanya dirawat sekadarnya di dalam kamar sempit di dalam gubug karena memiliki tidak biaya. Mereka berharap polisi segera mengungkap kasus biadab tersebut dan menangkap pelakunya.

indosiar.com, Sukabumi - (Kamis : 07/11/2013) Seorang gadis buta dan bisu di Sukabumi, Jawa Barat, menjadi korban pemerkosaan oleh pria tak dikenal, hingga hamil lima bulan. Perbuatan bejat pelaku dilakukan saat kondisi rumah korban kosong, karena sering di tinggal ibunya bekerja di sawah. Pihak keluarga yang mengetahui korban hamil akhirnya melapor ke polisi.

YTI, hanya bisa terbaring di rumahnya di kampung Surangeun, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Penderitaan gadis tuna netra, bisu dan lumpuh ini bertambah, karena ia menjadi korban pemerkosaan oleh pria tak dikenal. Bukan hanya itu, ia kini mengandung jabang bayi berusia lima bulan, yang tak diketahui siapa ayahnya.

Korban yang tinggal berdua dengan ibunya ini sering ditinggal seorang diri di rumahnya, karena ibu YTI setiap hari bekerja sebagai buruh tani di sawah milik tetangganya. Kondisi rumah kosong inilah yang di gunakan pelaku untuk menggagahi korban yang berusia dua puluh satu tahun ini.

Awalnya ibu korban mengira anak semata wayangnya ini menderita penyakit liver, yang pernah dideritanya. Namun setelah diperiksa ke rumah sakit, sang ibu terkejut karena anaknya telah hamil lima bulan.

Polisi yang melakukan olah TKP sudah memeriksa sejumlah saksi dan tetangga korban. Namun kesulitan meminta keterangan dari korban yang tak dapat berbicara dan melihat, sejak lahir. Untuk penyelidikan lebih lanjut, korban akan di visum untuk memastikan korban pemerkosaan.