Pada suatu hari, di SD Majumundur, di ruang kelas 6, ada seorang murid baru berkelamin perempuan

yang bernama Alessa. Semua kursi terisi kecuali kursi paling pojok belakang. Duduklah Alessa di kursi tersebut. Gurunya menyambut Alessa dengan ramah, terkecuali semua murid yang ada di kelas. Semua murid memandang Alessa dengan tatapan aneh. Semua murid menganggap Alessa seperti asing. Alessa duduk sendiri di bangku paling belakang

karna memang bangku hanya tersisa tinggal itu.
Jam demi jam berlalu. Semua murid merinding sejak kedatangan Alessa. Padahal Alessa ini berparas Cantik bak Bidadari yang Jatuh dari surga

, murid yang bersebelahan meja nya dengan Alessa pun sedikit digeser karena ketakutan

.
Sesaat tiba-tiba, kedua tangan Alessa mengepal di atas meja. Mata Alessa melotot sangat tajam

. Semua murid semakin degerayangi ketakutan. Muka Alessa memerah diikuti matanya yang juga memerah. Terlihat dari wajahnya, ia seperti menahan sesuatu. Tanganya terlihat terus mengepal semakin kuat.
Tapi tiba-tiba,
GEEBRAAKKK!!!
Alessa menggebrak meja dengan tanganya sembari masih melotot. Semua murid dan Guru terkejut. “Alessa? Kenapa kamu menggebrak meja seenaknya sendiri?”, terlihat bu guru marah. Belum ada jawaban keluar dari mulut Alessa, tapi lagi-lagi...
GEEBBRAAAKKK!!!!
Alessa melompat dari kursinya ke atas mejanya dengan posisi berjongkok. “Alessa, apa yang kamu lakukan?”, tanya Bu guru yang terlihat heran dengan tingkah laku Alessa. Wajah Alessa semakin Merah, mata Alessa semakin melotot

. Tubuhnya bergetar dan berkeringat. Semua murid berhamburan keluar kelas terkecuali Bu guru yang masih memperhatikan Alessa. “Alessa, kamu kenapa?!!”, tanya Bu guru sedikit membentak. Alessa tidak berucap sepatahkatapun.
Suasana semakin mencekam

. Tingkah laku Alessa semakin menjadi jadi. Bu guru mendekatinya dan membentak untuk kesekian kalinya. “Alessa!!!”
“Ehh..hh I.. Iya bu guru, ma.. Maaf bu guru. Aku itu sebenarnya kebelet eek' buguru, tapi aku ga tahan...”,jawab Alessa gagap dan seketika keluar suara yang tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia...
“Brooott... Brooottt...”
Semua murid diluar kelas pun serentak Koprol dan teriak "WOW" berjama'ah