Sekilas Tentang Bakteri Pemakan Daging Manusia. (AGAK DP)
TS
sunteanata
Sekilas Tentang Bakteri Pemakan Daging Manusia. (AGAK DP)
selamat pagi, siang, sore dan malam dimanapun agan berada.
mudah mudahan gan dan ga
Spoiler for no repsol:
agan dan aganwati sekalian pasti pernah membaca atau bahkan cuma ngedenger tentang kasus BAKTERI PEMAKAN DAGING MANUSIA.
nah gegara ane smalem sampe mimpiin bakteri ini. *jadi ane smalem mimpi betis ane abis dimakanin sama bakteri ini gan
jadi lah ane tergelitik untuk mencari tau, apa bahkan bagaimana sebenernya bakteri ini.
Spoiler for nama:
MRSA atau methicillin-resistant Staphylococcus aureusadalah salah satu tipe bakteri Staphylococcus yang ditemukan pada kulit dan hidung yang kebal terhadap antibiotik. MRSA (methicillin-resistant Staphylococcus aureus), yang juga dikenal bakteri pemakan daging, penyebab penyakit Necatoriasis fasciitis.
Spoiler for penampakan:
Spoiler for asal usul:
Bakteri MRSA biasanya menginfeksi orang atau anak-anak yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah, jika daya tahan tubuhnya tinggi tidak akan menimbulkan gejala apapun. Bakteri yang dibawa oleh orang tersebut bisa berpindah ke orang lain dan menyebar dengan mudah melalui kontak kulit dan menyentuh barang yang sudah terkontaminasi.
MRSA sama seperti bakteri Staphylococcus lainnya, yang terlihat seperti infeksi kulit, jerawat, ruam, bisul atau gigitan laba-laba. Infeksi ini biasanya menyakitkan, merah dan bengkak. Infeksi ini bisa dengan cepat masuk ke dalam tubuh, menimbulkan bengkak yang menyakitkan. Bakteri ini dapat menembus ke dalam tubuh sehingga berpotensi menyebabkan infeksi pada tulang, sendi, luka bedah, aliran darah, jantung dan paru-paru yang bisa mengancam jiwa.
Necrotizing fasciitis memiliki perkembangan yang sangat cepat dan parah, jika tindakan medis tidak segera diambil, penyakit ini akan makan daging dan akan menyebabkan kematian pada penderitanya. Apa Itu Necrotizing fasciitis? Necrotizing fasciitis adalah penyakit dimana daging penderitanya dimakan oleh bakteri pemakan daging penyakit di mana beberapa jenis bakteri mengikuti aliran darah, dan memakan jaringan tubuh yang dilaluinya dimulai dari memakan jaringan otot dan kemudian memakan jaringan lemak yang ada di dalam tubuh manusia. Penyakit ini biasa di derita oleh manusia yang mempunyai kekebalan tubuh yang sangat rendah seperti orang tua atau orang yang mengidap penyakit diabetes atau mereka yang untuk alasan yang berbeda mengambil imunosupresan.
Spoiler for mencegah:
inilah beberapa cara untuk mencegah terinfeksi bakteri MRSA ini, yaitu:
Cuci tangan sesering mungkin dengan sabun dan air hangat minimal selama 15 detik.
Tutup luka pada kulit dengan perban yang bersih sampai sembuh.
Jangan berbagi barang pribadi dengan orang lain, terutama barang yang berhubungan dengan kontak kulit seperti handuk atau pisau cukur.
Cuci barang dengan menggunakan desinfektan (1 sendok makan desinfektan dilarutkan dalam 1 liter air). Pastikan menggunakan kain yang bersih untuk menyekanya.
sedikit cerita dari korban MRSA ini gan
Spoiler for korban :
Spoiler for i:
Mengenai bakteri ini, berikut kisah Tanya, seorang koki profesional yang harus berjuang melawan MRSA sejak Maret 2007 ketika Tanya yang berusia 30-an tahun.
Awalnya, Tanya sedang memotong seledri dan tanpa sengaja jarinya terluka. Saat itu Tanya berpikir kecelakaan kecil itu adalah hal biasa, dia hanya membersihkan luka dengan dengan jalan memberi alkohol dan memplesternya kemudian bekerja lagi.
Keanehan terjadi setelah beberapa jam, saat mengangkat panci dirinya merasakan nyeri yang teramat sangat. Sembilan jam kemudian rasa sakit itu semakin parah dan dia memutuskan ke rumah sakit. Saat di rumah sakit Tanya diberi pil dan oleh dokter diminta istirahat di rumah. Tapi malam hari suhunya melonjak tinggi dia merasakan ada yang tidak beres dari luka kecil saat memotong seledri. Ternyata bakteri MRSA telah masuk dan bergerak cepat menggerogoti dagingnya.
Dalam waktu 60 jam jarinya habis dimakan bakteri. Tanya tertular bakteri pemakan daging dan 9 dokter harus bekerja mati-matian untuk menyelamatkan hidupnya. Para dokter menyaksikan bagaimana bakteri mematikan itu melompat dari lengan ke dadanya tepat di depan mata mereka.
Dokter mengamputasi lengan dan bahu kanan, tapi kemudian menyadari bakteri itu telah menyebar ke payudara kanan. Dokter bedah memutuskan untuk melakukan pengangkatan penuh karena itu adalah satu-satunya cara untuk menyelamatkan hidup Tanya.
Spoiler for foto:
]
Spoiler for korban:
Kasus terbaru dari seorang penderita penyakit pemakan daging yang mengerikan ini adalah yang di alami oleh seorang gadis berusia 24-tahun dari Georgia bernama Aimee Copeland. Gadis ini mengalami sebuah kecelakaan saat bermain disungai bersama dengan beberapa orang temannya. Aimee mengalami robek pada betisnya, dia dilarikan ke ruang gawat darurat untuk mendapatkan beberapa buah jahitan pada lukanya, namun dua hari kemudian, kakinya mengalami pembengkakan dan kemudian membusuk. Dia telah kehilangan satu kaki, yang diamputasi mulai dari pinggul, dan kedua tangannya, namun para dokter yakin mereka masih memiliki kesempatan untuk memenangkan perang melawan bakteri pemakan daging yang di alami oleh Aimee.
Spoiler for foto:
Spoiler for korban:
Suatu hari Kate White melihat luka kecil pada sikunya, dia berfikir itu hanya luka biasa karena digigit serangga. Beberapa hari kemudian lukanya semakin membesar, Lana-pun pergi ke Dokter untuk memerikasakan lukanya. Ternyata dokter yang memeriksanya telah salah diagnosa dan menganggap luka tersebut adalah luka biasa. Lana-pun pulang, namun beberapa hari kemudian lukanya tidak kunjung sembuh bahkan semakin parah dan ternyata dia mengalami penyakit pemakan daging. Lana kehilangan kulit dan daging pada lengannya, namun dokter dapat menyelamatkannya dengan melakukan cangkok kulit dari kakinya.
Spoiler for foto:
Spoiler for pencegahan dan pengobatan:
II.3 Cara Mencegah dan Mengobati Infeksi MRSA
Berdasarkan kasus diatas kita dapat mengetahui bahwa MRSA bisa menyebar melalui kulit yang terbuka. Sebab lainnya adalah bergantian memakai barang punya orang yang sudah terinfeksi MRSA, menyentuh kulit yang terkena misalnya bisul atau luka, dan tidak teliti mencuci tangan.
MRSA dapat dicegah dengan mencuci tangan dengan teliti. karena tangan bisa menjadi penyebar utama MRSA. Di akhir tahun 2004, Inggris mengkampanyekan “clear your hands campaign” atau kampanye mencuci tangan. Kampanye ini bertujuan untuk mengajak warga Inggris untuk mencuci tangannya dengan teliti.
MRSA dapat diobati dengan antibiotika khusus. Bisa juga dengan pembalutan dan operasi tergantung dengan jenis infeksinya. Dokter akan memberikan nasihat terbaik untuk masalah ini. berdasarkan penelitian dari ahli berikut beberapa jenis obat yang mungkin bisa mengobati infeksi MRSA:
II.3.1 Vancomycin
Adalah antibiotika yang berasal dari kuman tanah yang hanya ada di India dan Indonesia. Bisa melawan bakteri rentan yang menyebabkan infeksi dalam tubuh. Namun saat ini telah diberitakan bahwa Vancomycin sudah tidak ampuh lagi melawan MRSA.
II.3.2 Platensimycin
Adalah natural antibiotika yang dipublikasikan oleh Merks Pharmaceuticals (produsen obat) yang dinyatakan berhasil melawan MRSA pada mei 2006.
II.3.3 Linezolid (Zyvox)
Adalah antibiotika yang di produksi para peneliti Inggris.
II.3.4 Mupirocin
Adalah antibiotika yang dipergunakan untuk kulit yang terinfeksi.
II.3.5 Kemangi
Para peneliti University of Brighton, Sussex Timur menyatakan bahwa kemangi bisa kuman MRSA. Mereka menyatakan ekstrak minyak dalam tanaman ini bisa membunuh kuman tersebut dalam waktu 2 jam
jadi, rajin rajin lah cuci tangan ya gan. kalo kaki atau tangannya ada yang luka lebih baik ditutup terutama pada saat beraktivitas diluar ruangan. ga kebayangkan kalo tiba tiba kaki kita digerogotin bakteri ginian. ga tau deh apa jadinya kalo mimpi ane smalem jadi kenyataan . di mimpi aja udah serem banget gimana kalo kejadian
Sekian trit ane yg bahas tentang MRSA atau bakteri pemakan daging ini gan. mudah mudahan bermanfaat.