Suatu hari,syaqiq Albalki seorang guru bertanya kepada muridnya yg bernama Hathim Al-ashom.
" Sudah berapa lama engkau menuntut ilmu dariku?"
30 tahun jawab Hatim Al-ashom,, " Apa yang engkau pelajari selama itu?",Hanya 8 hal! jawab hatim. "Innaa Lillahi wa innaa ilaihi ro'jiuun,kuhabiskan usiaku mendidikmu tapi engkau hanya belajar 8 hal dariku?gurunya keherahan..
"Benar guru,aku hanya belajat 8 hal tsb,Aku tidak mau mendustaimu",

"Pertama,kulihat setiap manusia memiliki kekasih.Ketika ia mati,kekasihnya mengantar hingga sampai kubur lalu meninggalkannya sendirian disana,maka kupilih amal kebajikan sebagai kekasihku,sehingga ketika aku masuk kubur,dia akan ikut bersamaku"

"Kedua,aku renungkan wahyu Allah 'Azza wa jalla berikut :
Dan adapun orang-orang yg takut kepada kebesaran tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya,maka sesungguhnya surgalah tempat tinggalnya (An-naazi'at,79:40-41)
Aku tahu bahwa ucapan Allah pasti benar,maka aku berjuang untuk melawan keinginan nafsuku hingga ia tunduk kepada Allah."

"Ketiga,kuperhatikan manusia memuliakan dan menyimpan semua berharga yg dia miliki.Kemudian kuperhatikan wahyu Allah yg berikut "maa indakum yanfadu wamaa indallah baaq","Apa yg disisimu akan lenyap,dan apa yg ada disisi Allah adalah kekal(An nahal ,16:96)"
Maka setiap kali kuperoleh sesuatu yg berharga,kupersembahkan kepada Allah agar aku terjaga disisi-nya.

'Keempat,Kulihat setiap manusia mengejar harta,kemuliaan,kehormatan,dam nasab.Setelah kuperhatikan,ternyata semua itu tidak ada apa-apanya .kemudian kuperhatikan wahyu Allh ta'alla berikut,Inna akromakum iendallahi atqookum",Sesungguhnya orang yg paling mulia di antara kamu di sisi allah adalah orang yg paling bertaqwa di antara kamu".maka aku beramal untuk mewujudkan taqwa hingga kuperoleh kedudukan yg mulia di sisi Allah.

"Kelima,kuperhatikan manusia saling mencela dan melaknat,dan sumber utama hal itu adalag hasad (iri ,dengki).kemudian kuperatikan wahyu Allah sbb: kami telah menentukan antara mereka kehidupan mereka dalam kehidupan dunia"
Aku tahu bahwa semua telah di bagi oleh Allah,maka kutunggalkan sifad hasad,kujauhi manusia yg saling gontok-gontokan karena iri-dengki,dan tidak bermusuhan seorangpun.

'Keenam,kulihat manusia saling menganiaya dan saling membunuh,sedangkan Allah telah mewahyukan,"Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu,maka jadikanlah ia sebagai musuhmu"
Maka kutinggalkan permusuhan dengan manusia dan kujadikan syatan sebagai satu-satunya musuhku.aku selalu mewaspadainya dengan sekuat tenaga.sebab Allah sendiri yg menyatakan ia sebagai musuh manusia.

"Ketujuh,kuperhatikan setiap orang mengejar-ngejar harta,sehingga ia rela menghinakan dirinya dengan melakukan yg haram.kemudian kuperhatikan wahyu Allah sbb;"Dan tidak satu pun yg melata di muka bumi ini melainkan Allah lah yg memberi rizki-nya."
Aku tahu bahwa diriku merupakan salah satu yg dari melata yg di jamin oleh Allah rizkinya,oleh karena itu kusibukkan diriku untuk menunaikan kewajiban yg di berikan Allah dan tak kurisaukan apa yg telah di jamin allah bagiku.

"Kedelapan,Kuperhatikan setiap orang bergantung kepada sesama makhluk,ada yg bergantung kepada harta-nya,dengan kesehatan jasmaninya.Aku pun kembali kepada allah," Dan barangsiapa yg bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluannya)."

Mendengan jawaban Hatim,Syaqiq berkata,"wahai hatim,semoga allah memberimu taufik.Aku telah mempelajari Zabur,Taurat,Injil dan Al-quran..dan kutemukan bahwa semua jenis kebaikan dan ajaran agama berkisar pada depalan hal tsb.barangsiapa yg mengamalkan kedelapan hal tsb,berarti dia telah mengamalkan isi keempat kitab suci Allah.