Halo, bagi teman-teman yang memerlukan tutornya dan sudah keburu hilang saya sudah sempat backup dan sudah saya lanjutkan sampai habis dalam bentuk PDF, silahkan di download untuk kelanjutannya yang ada di thread ini
Alow... Saya pengen coba sharing mengenai technical analysis, inget banget saya waktu tahun 2005 saya pertama kali mulai belajar baca chart dan kenal saham susah banget belajarnya, disamping buku bahasa Indonesia soal saham dan teknikal nya sedikit banget ditambah lagi bingung tanya-tanya master-master disini kalau dijelasin blas nggak nyambung
Akhirnya secara perlahan-lahan saya coba belajar dari buku-buku luar negeri yang bahasa nya bikin bingung (karena saya bukan berasal dari basic economy) dan sekarang syukurlah udah mulai ngerti sedikit-sedikit. Oh ya... buat yang belum kenal saya, saya mewmewmew, mgkn gak terkenal kali ya
maklum pendiam dan newbie jadi khawatir malah buat salah.
Demi menjawab dan membantu rekan-rekan newbie (spt saya) yang sama-sama bingung cari materi dan referensi khusus nya dalam bidang analisa teknikal khusus dalam bidang saham, maka saya mau coba sharing step-by-step yang saya coba buatkan secara versi saya, bagaimanakah memulai mempelajarinya agar gak belajarnya lompat-lomapatan kayaq saya yang akhirnya malah jadi suka belajar yang susah duluan baru yang sederhana
Kalau ada bahasa saya yang kayaqnya susah dimengerti dan ada yang mau ditanyakan dengan senang hati saya akan meng edit dan menjawab serta merevisi bila saya ada salah (maklum newbie)
Akhir kata... Thread ini saya buat sebagai ungkapan thanks back saya terhadap Forum Kaskus bagian Saham dkk nya karena saya mengenal dunia investasi dimulai dari 0 dari sub forum ini dan yang membuat saya sekarang mengenal banyak dan bahkan membuat saya mengambil gelar master di jurusan perbankan dan pasar modal
Apa yang diperlukan untuk memulai mempelajari candlestick saham?
- Saya dalam mempelajari candlestick saham mengikuti aliran dari steve nison
![[Share][Newbie]Step by step understanding Technical Analysis](https://dl.kaskus.id/ecx.images-amazon.com/images/I/51516QAXD0L._SL500_.jpg)
dan beberapa lainnya seperti
http://www.candlesticker.com
- tools yang dapat digunakan bagi yang belum tahu sama sekali bisa gunakan
http://www.chartnexus.com/yang sifatnya adalah free , alternatif lain adalah chart pada program broker online seperti IPOT dan ETrading namun perlu melakukan deposit terlebih dahulu pada broker online (besarnya akan dijelaskan di bagian lain) , http://finance.yahoo.com/q?s=^JKSE langsung dari web finance seperti yahoo namun ada masalah delay data yang biasanya sering terjadi, atau yang terakhir menggunakan program AmiBroker ([url]www.amibroker.com[/url]) terdapat trial 30 hari atau harus beli cukup mahal sekitar 3juta rupiah
Mengapa kita perlu mempelajari candlestick?
Candlestick merupakan ilustrasi atau penggambaran pergerakan harga yang ditampilkan dengan bentuk candle seperti pada gambar di bawah inibar_candlestick_chart_comparison
ada beberapa keuntungan menggunakan candlestick:
1. Posisi Open , High, Low, Close terlihat dengan jelas
2. Berbentuk lebih menarik dibandingkan bentuk dasar chart lainnya
Apa yang dapat diinformasikan candlestick kepada kita?
Melalui candlestick seperti yang telah diberitahukan sebelumnya mampu memberikan kita sebuah gambaran yang sangat jelas perubahan harga sebagai berikut:
Pada gambar diatas menampilkan candlestick berwarna hijau yang artinya harga ditutup diharga yang lebih tinggi dari pembukaan. Dan di bawah open terdapat garis yang disebut lower shadow yang berarti pada saat itu harga pernah mencapai titik terendah sejauh lower shadow berakhir dan pada upper shadow yang berada diatas harga close menunjukan perjalanan harga terjauh yang dicapai pada saat itu
Pada gambar diatas ini terdapat contoh candlestick hijau dan merah yang artinya adalah:
1. Candle Hijau diartikan Open < Close dimana Open 1000 < Close 1400 serta pada saat itu nilai Low adalah 800 dan dengan high adalah 1500
2. Candle merah diartikan Open > Close dimana Open 1400 > Close 1000 serta pada saat itu nilai Low adalah 800 dan dengan high adalah 1500
Formasi Candlestick
Untuk menentukan arah pergerakan selanjutnya dari pergerakan harga dapat digunakan banyak cara yang salah satunya adalah formasi dari candlestick. Formasi dari candlestick sendiri terdiri dari bermacam-macam formasi. Selama saya mencoba mempelajari formasi dari candlestick maka saya akhirnya membuat beberapa klasifikasi formasi candlestick dalam 3 bagian:
1. Formasi 1 candle
2. Formasi 2 candle
3. Formasi lebih dari 2 candle
Formasi 1 Candle:
Model Hanging dan Hammer:
Hang-price
1. Body Candlestick lebih kecil dari panjang kakinya dengan panjang kaki 2x lebih panjang dari body candlestick nya
2. Body boleh berwarna Merah maupun Hijau
3. Hanging maupun Hammer Classic tidak memiliki upper shadow (kaki atas)
Hammer dan Hanging man adalah suatu early warning bahwa penurunan mungkin akan segera berakhir bila muncul Hammer, dan Kenaikan akan segera berakhir bila muncul Hanging Man, namun bukan berarti akan selalu terjadi reversal setelah muncul salah satunya, namun mungkin setelah muncul akan terjadi sideways
Yang perlu diingat,
1. Hammer dan Hanging Man bekerja pada saat trendnya bila:
- Trend sedang turun dan muncul salah satu CS diatas dinamakan Hammer
- Trend sedang naik dan muncul salah satunya dinamakan Hanging Man
- Hammer maupun Hanging Man adalah Pertanda awal market akan reversal (berbalik arah) dari trend sebelumnya.
Bagi sebagian orang mengatakan hammer yang terjadi dengan kaki lebih dari 2x panjang body dikatakan sebagai pull back candle yang merupakan sebuah reversal signal yang cukup kuat asalakan pull back candle terjadi sama seperti hanging dan hammer setelah trend terjadi yaitu pada saat downtrend
Belt Hold Line / Open = Low / Open = High
![[Share][Newbie]Step by step understanding Technical Analysis](https://dl.kaskus.id/foodlandindo.com/tutorial/wp-content/uploads/2009/12/open-low.jpg)
Belt Hold Line adalah sebuah pattern yang dalam bahasa jepang bernama Yokokiri yang merupakan istilah untuk pemain sumo ketika telah memegang celana / cawat dari lawannya maka akan didorong hingga keluar dari area. Belt Hold Line dikenal juga dengan istillah Open = Low atau Open = High yang memiliki beberapa ketentuan sebagai berikut:
1. Belt Hold Line Up dikenal dengan Open = Low yang berarti pada hari itu bullish signal terjadi karena body dari candlestick dibuka dengan posisi open = low yang artinya titik terendah bertahan hingga penutupan atau memiliki shadow yang kecil di bagian low. Dan demikian sebaliknya dengan Belt Hold Line Down yang artinya Open = High
2. Baik Up maupun down merupakan sebuah pattern yang menkonfirmasikan sebagai sebagai suatu reversal bila terjadi pada bullish dan terjadi belt hold line down artinya sebagai tanda market akan koreksi dan demikian sebaliknya
3. Belt Hold-Line akan efektif bila tidak terjadi secara terus menerus, sehingga dapat memberikan konfirmasi bahwa Belt Hold Line bila terjadi merupakan awal tanda dari reversal pattern akan terjadi pada market
Formasi 2 candle:
Formasi 2 candle adalah formasi yang memerlukan 2 candlestick dalam mengkonfirmasi terjadinya formasi tersebut.
Bullish & Bearish Engulfing
1. Harus sudah terjadi trend apakah bullish atau bearish
2. Terdapat 2 candlestick yang memiliki formasi sebagai berikut
Yang kiri adalah Bearish Engulfing dan kanan adalah bullish engulfing, maksud engulfingnya adalah dimana candle sebelumnya harus tertutup / warp / tercover seluruh body CS nya dengan CS pembungkusnya, dalam hal ini shadow tidak diperhitungkan.
1. Ada beberapa kondisi lain yang juga dapat dikatakan Bullish dan bearish engulfing
Bila CS sehari sebelumnya dalam sebuah trend bullish terdapat sebuah CS dengan body yang kecil dan memiliki warna berlawanan dengan trend nya (Merah) dan keesokan harinya terdapat body CS yang berwara merah dan mengcover (engulfing) CS sebelumnya maka dapat dijadikan sebagai Bearish Engulfing signal pattern. Dan demikian sebaliknya.
Contoh Bullish Engulfing Pattern: