mrnoyAvatar border
TS
mrnoy
MIRIS GAN BURUH DICACI MAKI
Miris gan baca trit2 yang isinya tentang pembelaan buruh, yang penuh maki2an oleh kaum intelektual.
Selain hidup dibawah standart ternyata kaum buruh juga identik dengan makianemoticon-Matabelo.

Ngeri ya gan di negeri ini, dinegeri ini sudah tidak menerima lagi kaum buruh.
Ingat gan masih banyak dari keluarga kita, orang disekitar kita yang pekerjaannya jadi buruh. Mereka juga tidak memiliki cita - cita jadi buruh, mereka juga pengen menyekolahkan anak2nya, dengan harapan anaknya masuk kedalam golongan berintelektual.
Mereka bukannya untuk kita caci maki gan, tetapi orang yang merasa intelektual adalah orang yang menuntun atau mengarahkan, atau memotivasi orang yang tidak berintelektual.

Gan tau gak, nasib TKI kita di luar negeri , banyak kasus penyiksaan atas buruh2 kita. Mereka tidak membutuhkan atau tidak menampung lagi TKI kita.Masa mereka juga gak diterima di negerinya yang notabene adalah tempat lahir, menghabiskan masa tuanya?

Mereka itu bukan untuk dicaci gan, jikalau yang menghujat mereka itu benar2 intelektual pasti akan menemukan jalan keluarnya, masalahnya orang2 yang merasa intelektual tersebut hanya intelek didalam korupsi saja/ menyalahkan orang lain.

Jika anda intelek, ciptakan lapangan pekerjaan untuk mereka yang anda anggap tidak intelek.
pemisalanya gini gan. agan kan pinter matemateka. ada orang yang merasa tolol, dan gak bisa untuk menjumlahkan, tugas agan ya memberi penjelasan./ bukan malah bilang " Tolol banget lu, ngitung aja gak bisa ".

Ane tadi miris liat kaskuser yang ngehina kaum buruh, mereka memang hina gan, tapi masih ada yang lebih hina lagi, yaitu kaum intelektual yang duduk di kursi pemerintangan sono gan, mereka intelek tapi gak punya hati, kerjanya cuma korupsi, tidur, terima gaji.
Harusnya agan2 menghujat tuh orang, karena tuh orang yang bikin agan kesal gitu.
Andai mereka gak korupsi, dana itu bisa kita gunakan untuk membangun sekolah, biar gak ada lagi kaum buruh yang agan keselin tuh, biar bisa masuk golongan kaum intelek.
Atau dananya bikin pabrik2 yang siap menampung pengangguran.

Tau gak gan secara tidak langsug hasil keringat buruh juga kan agan nikmati, dengan devisa yang dihasilkan dari TKi diluar negeri, Negara kita mampu membangun infrastruktur yang memadai. tapi apa yang mereka dapatkan dari hasil pekerjaan mereka.
"Buruh = Pahlawan devisa Negara" katanya sih gitu, masa pahlawan mendapat perlakuan seperti sekarang ini.

Jangan salahkan buruhnya gan,salahkan aja pemerintah yang merumuskan perekonomian kita. Kita punya data statistik oleh BPS, tapi kita tidak dapat mencari solusi atas kejanggalan data tersebut. Contohnya kita tau akan melonjak pengangguran, tapi kita tidak menciptakan lowongan pekerjaan.
Sama seperti kinerja KPK, udah susah2 mengungkap kasus korupsi, tapi eksekusi dari pihak berwajib lemah. Itu artinya kita udah tau ada yang salah tapi bukan dibenerin tapi malah dipelototin.

Dah arrrghhh gan cape ngetik, mau lanjut ngopi dulu. hehehe
JANGAN NGAKU2 INTELEK DULU KALO BELUM BISA MENCARI JALAN KELUARNYA

TS bukan buruh ya gan emoticon-Matabelo
Ane cuma mahasiswa calon kaum intelek yang bakal jadi penganggur.emoticon-Berduka (S)
0
13.6K
373
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan