Awal pekan ini publik Brasil dikejutkan dengan kabar pembunuhan sadis mantan kiper Botafogo, Joao Santos. Dia dilaporkan menghilang pada 29 Oktober 2013 lalu dan ditemukan sudah tak bernyawa sehari setelahnya.

Tindakan pembunuhan diketahui setelah sang istri, Geisa, menemukan potongan kepala Santos di depan rumahnya. "Geisa sedang siap-siap berangkat kerja pada pukul 05.30 pagi dan tiba-tiba mendengar suara berisik. Dia kemudian membuka pintu dan melihat ada tas. Di dalam tas itu ada kepala Santos," ujar kerabat Geisa.

Dugaan awal, pembunuhan tersebut ada kaitannya dengan pekerjaan Geisa sebagai polisi yang bertugas di unit pemberantasan narkoba di Rio de Jeneiro. Tapi perkembangan terbaru menyatakan ada dugaan lain atas aksi kejahatan itu.

Dilansir 101 Greatgoals, pihak kepolisian Rio de Jeneiro terus menyelidiki kaitan pembunuhan Santos dengan sebuah postingan foto tiga orang yang diduga penjahat di laman facebook-nya.

Dalam foto yang diunggah pada 15 Agustus lalu tersebut terlihat ada tiga orang mencurigakan tengah berjalan di trotoar. Bersama foto itu Santos menyampaikan pesan yang berbunyi "tolong bantu saya temukan tiga penjahat yang merampok toko 13 Agustus kemarin. Hubungi saya jika kalin mengenali mereka."

Santos yang memutuskan pensiun pada 2010 silam diketahui membuka bisnis restoran di Brasil. Dan pada Agustus lalu restorannya dirampok oleh sejumlah orang.

sumber