- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Bomber Boston Akhirnya Dihadirkan di Depan Umum


TS
kapalsyelam
Bomber Boston Akhirnya Dihadirkan di Depan Umum
VIVAnews - Terdakwa kasus peledakan bom di lomba maraton Kota Boston, Dzhokhar Tsarnaev pertama kali terlihat di muka umum sejak penangkapannya, 19 April lalu. Dia hadir di sidang pengadilan atas kasus bom teror yang menjeratnya.
Menurut stasiun berita CNN, Tsarnaev menghadiri sidang di pengadilan Boston Rabu sore, 10 Juli 2013 waktu setempat. Pemuda 19 tahun itu tampak menggunakan jumpsuit, pakaian penjara warna oranye dengan rambut gondrong. Lengan kiri Tsarnaev tampak digips.
Seperti diketahui, Tsarnaev terluka saat proses penangkapan pertengahan April lalu. Dalam penangkapan itu, kakak Tsarnaev, Tamerlan, tewas.
Tsarnaev tampak menatap pengunjung sidang sebelum membacakan pembelaannya. Salah satu keluarga korban yang hadir dalam sidang adalah Liz Norden. Kaki Dua anak Norden terpaksa diamputasi karena kena serpihan bom, 15 April lalu.
"Dia (Tsarnaev), seperti tak ada penyesalan apapun," kata Norden yang mengaku melihat Tsarnaev menyeringai.
Anak-anaknya, kata Norden, benar-benar tak mau mendengar apapun mengenai sidang. Namun, dia hadir di sidang ini justru untuk kedua anaknya.
Norden lantas menceritakan bagaimana kedua anaknya berjuang setelah tragedi bom. "Perjuangan anak-anak saya benar-benar membuat hati saya hancur. Saya hanya ingin melihat siapa atau mengapa tragedi itu terjadi. Siapa yang menyebabkan," imbuhnya.
Dalam pembacaan pembelaan, Tsarnaev menyatakan diri tidak bersalah dalam dua ledakan bom di lomba maraton Boston yang menewaskan tiga orang, termasuk bocah 8 tahun itu. Selain ketiga korban tewas ini, seorang polisi juga tewas dalam pengejaran kedua tersangka, Tsarnaev dan kakaknya Tamerlan.
Sebelumnya, Tsarnaev didakwa 30 tuduhan federal dari serangan bom itu dengan ancaman pidana mati dan penjara seumur hidup. Jaksa menyebut, akan menghadirkan 80-100 saksi dalam sidang ini. (ren)
http://dunia.news.viva.co.id/news/re...-di-depan-umum
agamalah yang merusak nurani manusia
agama membuat manusia lebih keji dari binatang
Menurut stasiun berita CNN, Tsarnaev menghadiri sidang di pengadilan Boston Rabu sore, 10 Juli 2013 waktu setempat. Pemuda 19 tahun itu tampak menggunakan jumpsuit, pakaian penjara warna oranye dengan rambut gondrong. Lengan kiri Tsarnaev tampak digips.
Seperti diketahui, Tsarnaev terluka saat proses penangkapan pertengahan April lalu. Dalam penangkapan itu, kakak Tsarnaev, Tamerlan, tewas.
Tsarnaev tampak menatap pengunjung sidang sebelum membacakan pembelaannya. Salah satu keluarga korban yang hadir dalam sidang adalah Liz Norden. Kaki Dua anak Norden terpaksa diamputasi karena kena serpihan bom, 15 April lalu.
"Dia (Tsarnaev), seperti tak ada penyesalan apapun," kata Norden yang mengaku melihat Tsarnaev menyeringai.
Anak-anaknya, kata Norden, benar-benar tak mau mendengar apapun mengenai sidang. Namun, dia hadir di sidang ini justru untuk kedua anaknya.
Norden lantas menceritakan bagaimana kedua anaknya berjuang setelah tragedi bom. "Perjuangan anak-anak saya benar-benar membuat hati saya hancur. Saya hanya ingin melihat siapa atau mengapa tragedi itu terjadi. Siapa yang menyebabkan," imbuhnya.
Dalam pembacaan pembelaan, Tsarnaev menyatakan diri tidak bersalah dalam dua ledakan bom di lomba maraton Boston yang menewaskan tiga orang, termasuk bocah 8 tahun itu. Selain ketiga korban tewas ini, seorang polisi juga tewas dalam pengejaran kedua tersangka, Tsarnaev dan kakaknya Tamerlan.
Sebelumnya, Tsarnaev didakwa 30 tuduhan federal dari serangan bom itu dengan ancaman pidana mati dan penjara seumur hidup. Jaksa menyebut, akan menghadirkan 80-100 saksi dalam sidang ini. (ren)
http://dunia.news.viva.co.id/news/re...-di-depan-umum
agamalah yang merusak nurani manusia
agama membuat manusia lebih keji dari binatang
0
2.9K
44


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan