Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yn.indhaAvatar border
TS
yn.indha
Salahkah Pikiranku ini ? ( Semoga agan/sista ada yg bisa beri pencerahan )
Sebelum baca siapkan waktu dl ya,pikiran yg jernih,dan emosi yg stabil agar bisa mencerna,jgn lupa tinggalkan koment yg berkualitas.

Aku lahir sbg bungsu dari dua bersaudara.sekarang kami sudah dewasa dan hrs memperjuangkan hidup masing2.orang tua kami keduanya msh hidup,namun sdh berpisah.5thn yg lalu ayah menghibahkan masing sebuah rumah untuk kami,aq yg dl msh blm dewasa dan tdk mengerti apa2 tentang mncri uang senang2 saja menerimanya.kemudian saudara q menggadaikan sertifikat rumah nya untuk modal,dan terlihat usahanya berkembang.Melihat hal itu ayah pun menawarkan q untuk ikut menggadaikan sertifikat q dan menanamkan modal pd saudara q agar aq bisa mempunyai uang sendiri.dgn pembagian nantinya cicilan kredit di tanggung saudara q sisa hasil nya di bagi berdua.aq yg melihat betapa lancar keuangan saudara q langsung menyetujui nya.

Kisah hidup q,yg membuat q merasai di dzalimi orang2 dekat q berawal dari sini.

Selanjutnya semua uang hasil gadai sertifikat rumah langsung di serahkan pd saudaraq tanpa q gunakan sdikit pun untuk keperluan q,karna dia bilang uang itu sdh pas untuk modal.uangnya bernilai 100jt.pd bulan pertama,kedua,ketiga,keempat,bagi hasil msh di berikan bila aq minta (kl aq ga minta dia ga ada inisiatif buat ngasih sendiri).untuk bulan selanjutnya saat aq minta bagian q dia mulai bilang tidak ada lg hasil lebih dari usaha itu,dan sejak saat itu tdk pernah lg memberiku uang hasil usaha.TAPI agan/sista,untuk selajutnya kehidupan saudara sgt enak,dia shopping tiap bulan(pakaiannya selalu bermerk walau merk standar di mall aja),beli hp yg mahal2,beli motor,beli mobil,dan renovasi rmh.sementara aq boro2 bisa seperti itu,beli baju juga mesti nunggu hari raya,nunggu di kasih ayah buat lebaran.
Lalu,untuk selanjutnya aq berpikir bila usahanya tidak ada hasil bagaimana bisa dia hidup tanpa kekurangan.lalu mn uang bagian q ? di sini aq mulai merasa dia sdh memakan hak2 aq.mengambil satu2nya harta yg q miliki dan bisa q harapkan untuk hidup q.lalu dia hidup senang tanpa peduli yg lain.
Kemuadian aq mulai mengungkapkan hal ini pd ayah,dan apa yg terjadi,ayah mlh memarahiku saat aq berbicara tentang hak2 q yg di ambil saudara kandung q dgn tdk berperasaan.ayah selalu membela saudaraku,mungkin karna ayah meliat dia hidup mapan dgn modal dr q dl,sedangkan aq hidup sgt susah.ayah terlihat bangga dgn saudara q,dan memandang rendah aq,berbicara baik dgn saudara q dan berbicara dgn nada meremehkan pd q,selalui menertawai ketidakberdayaan q.Tapi entah kenapa mulai saat itu usaha ayah malah ambruk,dan tidak bisa berbuat apa.Hati q yg terlanjur sakit merasa mungkin ini karna ayah menzalimi aq,dia membela saudara q yg tlh memakan hak aq dan malah memarahi q saat q menuntut hak2 q yg diambil orang lain.sampai saat ini usaha ayah msh belum bisa bangkit padahal sdh 4thn.Aq rasa bila hak2 q telah kembali dan ayah mengakui kesalahannya mungkin ayah bisa sukses(ini cuma pikiran orng yg hatiny luka ya).dan aq msh hidup susah sampai detik ini,dan saudara q semakin mapan.
Bila agan/sista berada pd posisi aq,kira2 apa yg akan agan /sista rasakan ?
Catatan : (sanpai saat ini sertifikat rumah q msh di bank,pdhl seharusnya sdh 2thn yg lalu lunas )sehingga aq tidak bisa memakainya.
(aq sgt sayang ayah,sehingga tidak bisa menolak apapun yg diminta,atau melawan ucapannya)
0
2.7K
34
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan