Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jajang100Avatar border
TS
jajang100
Tommy Soeharto, putra mahkota Cendana bisnisnya masih menggurita
Tommy Soeharto, putra mahkota Cendana bisnisnya masih menggurita


Merdeka.com - Anda tentu tidak asing bila mendengar nama Hutomo Mandala Putra atau akrab disapa Tommy Soeharto. Dia merupakan anak bungsu mantan Presiden Soeharto, penguasa Orde Baru selama 32 tahun. Soeharto merupakan presiden kedua. Dia ditumbangkan oleh pergerakan mahasiswa pada masa reformasi 1998.

Sebagai anak presiden, jejak Tommy didunia bisnis memang panjang. Pada 1990 misalnya, Soeharto memberi monopoli cengkeh kepada Tommy, yang waktu itu banyak merugikan para petani. Kemudian, Tommy juga sempat terjun ke bisnis otomotif. Dia mendirikan PT Timor Putra Nasional yang bergerak di bidang industri mobil, yakni Teknologi Industri Mobil Rakyat (Timor) Indonesia.

Tapi setelah krisis melanda Asia, termasuk Indonesia, plus gelombang reformasi mahasiswa yang menghendaki Soeharto dan kroni-kroninya mundur, maka bisnis mobil Timor ini pun gulung tikar. Setelah Soeharto tumbang, perlahan-lahan Tommy seperti menghilang. Wajahnya hanya beberapa kali muncul di televisi. Lalu, apakah binis Tommy juga hilang? Jawabannya tentu tidak.

Bisnis si pangeran Cendana itu tetap menggurita. Dia dikenal sebagai pemilik dan pengendali Grup Humpuss yang didirikan pada 1984. Kini, Humpuss menjadi induk perusahaan (holding company) yang memiliki beberapa unit usaha selain menangani lini bisnis sendiri. Bisnisnya berkibar di berbagai bidang mulai dari energi, batu bara, petrokimia dan transportasi.

Perusahaan-perusahaan Tommy itu di antaranya; PT Humpuss Patragas, PT Humpuss Trading, PT Humpuss Aromatik, PT Humpuss Pengolahan Minyak, PT Humpuss Karbometil Selulose, PT Gatari Air Service, PT Usaha Gemilang Utama, PT Kaltim Methanol Industri, PT Sekar Artha Sentosa, PT Humpuss Intermoda Transportasi.

Bersama dengan anak-anak perusahaan tersebut, Grup Humpuss mempekerjakan sekitar 2.000 karyawan yang tersebar di berbagai tempat di Indonesia seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Papua. Di perusahaan itu, Tommy kini menduduki jabatan sebagai komisaris.

Selain Humpuss, konon Tommy juga melebarkan bisnis bidang properti di Bali. Dia mengembangkan 5 properti di kawasan Pecatu Indah Resort, Jimbaran, Bali. Kawasan itu mengintegrasi sejumlah properti, yakni Klapa Entertainment, Green Park, New Kuta Golf, New Kuta Kondotel, dan New Kuta Hotel Resort yang dikelola jaringan bisnis PT Lor International Hotel.

http://www.merdeka.com/peristiwa/tom...enggurita.html
0
10.2K
59
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan