Dibunuh oleh suaminya sendiri setelah merubah status dari 'married' menjadi 'single'. Suaminya yang bernama Wayne Forrester, menjadi kalap setelah melihat status Emma berubah. Sambil membawa pisau dapur dan pisau daging, Wayne yang sedang berada di bawah pengaruh kokain dan alkohol itu, langsung membunuh istrinya, yang sedang berbaring di tempat tidur.
(sumber: viva.co.id)

Ditemukan tewas dalam karung di Sungai Cisadane, Bogor, dibunuh oleh kekasihnya sendiri. Gara-gara korban mengancam akan menyebarluaskan bahwa mereka telah berhubungan intim, melalui media jejaring sosial facebook, tersangka pun akhirnya mencekik leher korban dengan tangannya hingga korban terjatuh ke tanah. Tersangka kemudian membenamkan wajah korban ke tanah, hingga korban lemas. Setelah melihat korban lemas, tersangka kemudian menjerat leher korban dengan kerudung biru yang saat itu dikenakan oleh korban. Lalu membuang mayat korban yang sudah dimasukan ke dalam karung dan dibuang di Sungai Cisadane. (Padahal ni belum sempat diposting loh ya, baru mengancam..)
(sumber:news.detik..com)

Billy Clay Payne dan Billie Jean Hayworth dibunuh gara gara me-remove (defriended) Jenelle Potter, putri seorang teman yang ada di list-nya. Keduanya ditembak di kepala dan leher Payne digorok.
(sumber: reuters)

Seorang Gadis cantik asal Italia Carolina Picchio nekat bunuh diri setelah video yang memperlihatkan dirinya sedang dalam keadaan mabuk beredar di Facebook. Gadis yang masih berusia 14 tahun ini sempat melaporkan kasus videonya ke pihak Facebook, agar video tersebut dihapus. Namun, usahanya tidak berhasil. Sebelum bunuh diri, Carolina update status untuk terakhir kalinya dengan kalimat, "maaf, aku sudah tak kuat lagi."
(sumber: pesatnews.com)

Ditemukan tergantung di kamar tidur rumahnya yang terletak di Kota Parbhani, India Barat setelah bertengkar dengan orang tuanya yang menilai sang anak terlalu berlebihan menghabiskan waktu bermain Facebook. Dia meninggalkan catatan bunuh diri dan mengatakan tidak bisa hidup tanpa situs jejaring sosial Facebook.
(sumber: tempo.co)

Selama hampir setahun, Rebecca Sedwick alias Becca menjadi bulan-bulanan sekelompok gadis remaja, teman sekolahnya. Tidak kuat menanggung beban mental yang kadang juga memunculkan siksaan fisik, gadis 12 tahun itu lantas mengadu kepada sang ibu, Tricia Norman. Namun, usaha sang ibu untuk selalu membesarkan hatinya itu tidak mampu membuat Becca bertahan. Apalagi, dia mulai menerima gangguan fisik. Demi melindungi sang putri, Norman pun lantas menarik anaknya dari sekolah. Namun, Bullying terhadap gadis lemah tersebut berlanjut secara online. Yakni, salah satunya melalui akun Facebook. Sampai akhirnya, Rebecca yang selalu disebut sebagai gadis buruk rupa dan tidak berguna itu bunuh diri dengan cara melompat dari sebuah menara.
(sumber: jpnn.com)

Sebuah kisah asmara berakhir tragis. Seorang polisi nekat mengakhiri hidupnya di depan pacar setelah melihat profil Facebook pacarnya yang mengindikasikan kalau sang kekasih telah melirik pria lain. Peristiwa tragis ini bermula ketika polisi berusia 29 tahun itu mengamati halaman Facebook si pacar. Mereka pun bertengkar karena Chlanda menilai si pacar ingin berpisah dengannya dan beralih ke pria lain. Dia menembak kepalanya dengan pistol dan tewas seketika.
(sumber: NYDailyNews)

Musisi usia 21 tahun yang bermukim di Inggris ini gantung diri gara-gara dihapus dari daftar teman seorang gadis di Facebook. Ia rupanya jatuh cinta berat pada gadis tersebut dan sangat kecewa karena cintanya ditolak.
(sumber : surgaberita.com)

Kali ini bukan orang dewasa yang terbunuh gara2 facebook. Namun, seorang bayi bernama Dylan Lee Edmondson yang baru berusia 3 bulan dihabisi nyawanya oleh ibunya sendiri lantaran mengganggu sang ibu - Alexandra V. Tobias - yang sedang asyik bermain FarmVille yang ada di Facebook. Karena sang bayi terus2an menangis, sang ibu dengan kesalnya mengguncang-guncang bayi itu hingga tewas.
(sumber: huffingtonpost.com)

Terakhir, ane sendiri gan... Eits, tapi nggak ada yang terbunuh atau dibunuh disini. Tapi ane juga termasuk jadi korban penggunaan facebook. Intinya, ane divorce dan bisa dibilang gara2 facebook. Ceritanya begini...sebentar..minum dulu ya gan.... Sekitar dua tahun yg lalu ane chatting melalui akun facebook sama temen ane. Ane cowok gan, jadi temen ane cewek, dan ane sudah punya bini. Ane merasa bahwa chatting sama temen ane itu biasa aja alias gak ada yang spesial. Karena memang ane merasa nggak ada yang disembunyikan, suatu saat bini ane pinjem laptop gan buat tugas di kantor, ya ane kasih aja tanpa bingung takut ketahuan. Nah, akun facebook ane di browser itu ane selalu buat otomatis sign in. Waktu dipakai sama bini ane karena kebetulan bini ane mau buka facebook juga akhirnya terbacalah history chattingnya. Ini juga karena bini ane iseng2 pengen tau apa sih isi facebook suaminya? Selang setahun kemudian, bini ane udah mulai kelihatan aneh nya. Makin dandan dan makin banyak perubahan. Ane mulai curiga gan. Dan setelah usut-mengusut, ketahuanlah bini ane selingkuh. Adu mulut dan cekcok pun terjadi, sampai akhirnya bini ane bilang kalau ini semua gara-gara ane juga selingkuh karena tahu dari chatting di facebook setahun yang lalu. Ane shock gan. Bukan karena ke gep. Tapi justru karena kenapa bini ane nggak langsung tanya ke ane saat itu juga. Bahkan ane sampe bingung juga chatting yang mana karena itu juga udah setahun yang lalu dan temen ane juga banyak. Lagian, ane kan bisa kasih penjelasan dan buktikan kalau itu jelas 100% cemburu buta. Akhirnya, karena bini ane menyimpan sakit hatinya, selingkuhlah dia dengan alasan dendam. Masalah akhirnya semakin rumit dan akhirnya kita cerai gan.
Kalau ini sih nggak sampai terjadi pertumpahan darah ya gan, tapi bagi ane, ini tragis. Cuman gara2 facebook, satu2 nya putri ane umur 4 tahun jadi nggak bisa ngerasain utuhnya suatu keluarga.