- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ormas Main Bacok, Satu Buruh Meninggal


TS
darkcrown
Ormas Main Bacok, Satu Buruh Meninggal

Welcome to Darkcrown's Thread!!
Satu buruh meninggal ditangan ormas preman.... Apa tanggapan kita? Kenapa negara ini jadi begini?
Quote:

Spoiler for Beritanya Gan!!:
Jakarta,Sayangi.com - Seruan Mendagri Gamawan Fauzi agar Pemda-pemda se-Indonesia bekerjasama dengan Ormas sudah menuai korban.
Di Bekasi, berdasarkan kesaksian mata seorang buruh kepada Sayangi.com, sejak Kamis (31/10) siang kemarin, Ormas-ormas berlatar belakang Preman menghalang-halangi buruh yang hendak melakukan aksi mogok nasional.
"Mereka datang memukuli buruh yang hendak ikut aksi. Bahkan ada yang mengejar-ngejar pake golok, namun aparat kepolisian setempat hanya membiarkan kebrutalan itu," ungkap seorang buruh yang enggan menyebutkan identitasnya kepada Sayangi.com.
Kebrutalan Ormas yang tampak dibackup oleh kepolisian setempat itu dialami oleh buruh-buruh pabrik yang bekerja di Delta I, Delta II, EJIP dan MM-2100.
Ormas-ormas yang terlibat, dalam catatan seorang buruh kepada Sayangi.com adalah antara lain Pemuda Pancasila, Ikatan Putra-Putri Bekasi, dan Asosiasi Pengusaha Limbah (Aspelindo). "Hanya tiga Ormas itu yang saya lihat," tandasnya.
Akibat tindakan brutal Ormas yang main bacok kepada buruh di hadapan penjagaan polisi dan tentara itu, setidaknya tercatat 28 buruh luka kena bacok, 17 orang dirawat di Rumah Sakit, dua diantaranya dirawat di Intensive Care Unite karena koma. Seorang diantara yang koma, buruh bernama Dul, meninggal di rumah sakit Hosana Medika. Dul adalah buruh PT.Nursahadi Chitra Harmonis MM 2100
Para korban bekerja di PT. Enkei, Kyosha, PUK Nusahadi, PT Abakus, PT Trisstar, PT Gaza Purindo, PT Fata, PT Kein, PT Enkei, PT Suang Hin, PT Duta Laser Metalindo, PT Kyuengsin, PT Sakai dan PT Titian Indah.
Malam ini para pimpinan serikat buruh datang ke LBH Jakarta, menegaskan tidak akan mundur dari aksi mogok dan mendesak Kapolri mencopot jabatan Kapolres Bekasi. (MD)
Di Bekasi, berdasarkan kesaksian mata seorang buruh kepada Sayangi.com, sejak Kamis (31/10) siang kemarin, Ormas-ormas berlatar belakang Preman menghalang-halangi buruh yang hendak melakukan aksi mogok nasional.
"Mereka datang memukuli buruh yang hendak ikut aksi. Bahkan ada yang mengejar-ngejar pake golok, namun aparat kepolisian setempat hanya membiarkan kebrutalan itu," ungkap seorang buruh yang enggan menyebutkan identitasnya kepada Sayangi.com.
Kebrutalan Ormas yang tampak dibackup oleh kepolisian setempat itu dialami oleh buruh-buruh pabrik yang bekerja di Delta I, Delta II, EJIP dan MM-2100.
Ormas-ormas yang terlibat, dalam catatan seorang buruh kepada Sayangi.com adalah antara lain Pemuda Pancasila, Ikatan Putra-Putri Bekasi, dan Asosiasi Pengusaha Limbah (Aspelindo). "Hanya tiga Ormas itu yang saya lihat," tandasnya.
Akibat tindakan brutal Ormas yang main bacok kepada buruh di hadapan penjagaan polisi dan tentara itu, setidaknya tercatat 28 buruh luka kena bacok, 17 orang dirawat di Rumah Sakit, dua diantaranya dirawat di Intensive Care Unite karena koma. Seorang diantara yang koma, buruh bernama Dul, meninggal di rumah sakit Hosana Medika. Dul adalah buruh PT.Nursahadi Chitra Harmonis MM 2100
Para korban bekerja di PT. Enkei, Kyosha, PUK Nusahadi, PT Abakus, PT Trisstar, PT Gaza Purindo, PT Fata, PT Kein, PT Enkei, PT Suang Hin, PT Duta Laser Metalindo, PT Kyuengsin, PT Sakai dan PT Titian Indah.
Malam ini para pimpinan serikat buruh datang ke LBH Jakarta, menegaskan tidak akan mundur dari aksi mogok dan mendesak Kapolri mencopot jabatan Kapolres Bekasi. (MD)
Quote:
Spoiler for Berita lainnya!!:
Buruh Dibacok Ormas, Mendagri Harus Bertanggungjawab
Jakarta, Sayangi.com – Himbauan Mendagri agar Pemda bekerja-sama dengan Ormas setempat memicu terjadinya konflik horisontal. Setidaknya, gejala itu terjadi di Kabupaten Bekasi, dalam bentrokan antara Buruh dan Ormas yang menghadangnya dengan parang, Kamis (31/10) sore kemarin.
Akibat bacokan brutal Ormas itu, tercatat delapan buruh luka bahkan, bahkan seorang diantaranya dilaporkan kritis, sejumlah media online bahkan berani memberitakan tewas.
Menanggapi kejadian itu, Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie M Massardi menyerukan Mabes Polri segera menurunkan Tim Investigasi untuk menyelidiki bentrokan berdarah antara buruh yang sedang melakukan aksi mogok dengan ormas Pemuda Pancasila (PP) di East Jakarta Industrial Park (EJIP), Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (31/10) kemarin.
“Mogok adalah hak buruh yang dijamin undang-undang. Apalagi agenda mogok nasional hari ini sudah diberitahukan kepada pemerintah dan aparat keamanan di seluruh Indonesia. Maka kehadiran ormas semacam Pemuda Pancasila untuk membubarkan aksi buruh, apalagi dengan kekerasan, sudah melampaui batas dan melanggar hukum,” tegas Adhie kepada Sayangi.com, Jumat (1/11) dini hari.
Tugas tim investigasi dari Mabes Polri yang paling penting, imbuh Adhie, menyelidiki siapa yang menghadirkan ormas PP di sana.
Apakah mereka diorder Pemda Kabupaten Bekasi untuk membubarkan aksi buruh? Apakah Pemda Bekasi melakukan hal itu melaksanakan imbauan Mendagri Gamawan Fauzi yang pernah menyarankan agar Pemda bekerja sama dengan ormas-ormas (radikal) semacam PP atau FPI?
“Kalau benar Pemda Bekasi yang mengorder ormas PP, melaksanakan imbauan Mendagri, untuk menghadang (dengan kekerasan) aksi buruh itu, maka Gamawan Fauzi harus ikut bertanggungjawab atas bentrokan berdarah itu,” tegas jubir presiden era Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid) ini.
“Kalau demikian, Gamawan harus mencabut kata-katanya. Sebab kalau tidak, maka pemerintah di daerah-daerah berpotensi mengobarkan konflik horisonal apabila bermasalah dengan rakyatnya. Ini sangat berbahaya,” pungkas Adhie. [MD]
Ini 16 Buruh Demo Yang Dianiaya Preman
Quote:
Spoiler for Buka juga yang ini gan!!:
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA -- Para preman dan ormas tertentu diperkirakan dikerahkan dalam aksi demo buruh. Mereka mengamuk dan melukai para pendemo yang melakukan aksi mogok pada Kamis (31/10/2013).
Nama-nama buruh yang menjadi korban kekerasan preman dan ormas dalam aksi Mogok Nasional buruh di Kab.Bekasi (Kawasan Ejip,Delta Silicon dan Kawasan Hyunday) :
1. Ade Maulana, pekerja PT.Abacus
Digebuk, dikeroyok, diseret-seret pakai motor. Korban Kritis di RS Hosana Medika.
2. Imron, pekerja PT.Abacus
Korban pengeroyokan
3. Subandi pekerja PT.Abacus
Korban di bacok di bagian kepala
4. Joko, pekerja PT.Abacus
Dipukul menggunakan balok, korban luka di mulut 10 jahitan
5. Purwo Adi, pekerja PT.Abacus
Pengeroyokan, luka sekujur tubuh
6. Wawan Cartiwan, PT.Three Star
Korban ditusuk di bagian pinggang kiri menggunakan senjata tajam, luka sedalam 10cm
7. Karna Irama, pekerja PT.Ganza Furindo,
korban dibacok dibagian punggung, luka sepanjang 15 cm
8. Rubi Ratno, pekerja PT.Fata Sarana,
Korban patah tulang lengan kanan akibat menangkis pukulan balok balok kayu
9. Sudiryanto, pekerja PT.Cheil Abrasive
Dipukul menggunakan balok kayu dibagian rahang depan dan pelipis mata
10. Rohmat, pekerja PT.Enkei,
Korban dibacok di bagian kepala, tembus ke tengkorak kepala. Korban juga lebam di muka, akibat dipukul dengan balok kayu
11. Suwanto, Pekerja PT.Enkei,
Korban dipukul dengan balok kayu, luka dibagian kaki
12. Diki, pekerja PT.Enkei,
Korban luka-luka di bagian muka, dipukul dengan menggunakan batu
13. Ruri Saputra, pekerja PT.Tsuang Hine
Korban ditusuk dibagian pinggang sebelah kanan
14. Joko Susanto, pekerja PT.Duta Laserindo Metal,
Korban ditusuk dibagian pinggang sebelah kiri
15. Eko Wanandi, pekerja PT.Kyung Shin Indonesia,
Korban di pukul dengan balok di bagian pundak
16. Norman Heriyadi, pekerja PT.Kyung Shin Indonesia
Korban di pukul di bagian wajah, pelipis, dan kuping
Nama-nama buruh yang menjadi korban kekerasan preman dan ormas dalam aksi Mogok Nasional buruh di Kab.Bekasi (Kawasan Ejip,Delta Silicon dan Kawasan Hyunday) :
1. Ade Maulana, pekerja PT.Abacus
Digebuk, dikeroyok, diseret-seret pakai motor. Korban Kritis di RS Hosana Medika.
2. Imron, pekerja PT.Abacus
Korban pengeroyokan
3. Subandi pekerja PT.Abacus
Korban di bacok di bagian kepala
4. Joko, pekerja PT.Abacus
Dipukul menggunakan balok, korban luka di mulut 10 jahitan
5. Purwo Adi, pekerja PT.Abacus
Pengeroyokan, luka sekujur tubuh
6. Wawan Cartiwan, PT.Three Star
Korban ditusuk di bagian pinggang kiri menggunakan senjata tajam, luka sedalam 10cm
7. Karna Irama, pekerja PT.Ganza Furindo,
korban dibacok dibagian punggung, luka sepanjang 15 cm
8. Rubi Ratno, pekerja PT.Fata Sarana,
Korban patah tulang lengan kanan akibat menangkis pukulan balok balok kayu
9. Sudiryanto, pekerja PT.Cheil Abrasive
Dipukul menggunakan balok kayu dibagian rahang depan dan pelipis mata
10. Rohmat, pekerja PT.Enkei,
Korban dibacok di bagian kepala, tembus ke tengkorak kepala. Korban juga lebam di muka, akibat dipukul dengan balok kayu
11. Suwanto, Pekerja PT.Enkei,
Korban dipukul dengan balok kayu, luka dibagian kaki
12. Diki, pekerja PT.Enkei,
Korban luka-luka di bagian muka, dipukul dengan menggunakan batu
13. Ruri Saputra, pekerja PT.Tsuang Hine
Korban ditusuk dibagian pinggang sebelah kanan
14. Joko Susanto, pekerja PT.Duta Laserindo Metal,
Korban ditusuk dibagian pinggang sebelah kiri
15. Eko Wanandi, pekerja PT.Kyung Shin Indonesia,
Korban di pukul dengan balok di bagian pundak
16. Norman Heriyadi, pekerja PT.Kyung Shin Indonesia
Korban di pukul di bagian wajah, pelipis, dan kuping
Sumber:
Quote:
Spoiler for Klik untuk buka....:
Quote:
Ane cuma berdoa dan berharap, tapi juga ane sangat yakin Indonesia akan menjadi negara yang maju di Asia bahkan dunia.
Negara yang bebas korupsi, negara yang bebas premanisme, negara yang aman dan tertib.
Mulai sekarang berhenti mengutuki Indonesia. Mari sama-sama membangun negara ini. Jangan hanya menunggu akan munculnya pemimpin yang kompeten. Kita adalah pemimpin tersebut. Kita yang menentukan negara ini akan maju atau justru semakin hancur.
Semua ingin taraf hidupnya meningkat, semua ingin negara ini maju, tapi tidak dengan begini kan?


Negara yang bebas korupsi, negara yang bebas premanisme, negara yang aman dan tertib.
Mulai sekarang berhenti mengutuki Indonesia. Mari sama-sama membangun negara ini. Jangan hanya menunggu akan munculnya pemimpin yang kompeten. Kita adalah pemimpin tersebut. Kita yang menentukan negara ini akan maju atau justru semakin hancur.
Semua ingin taraf hidupnya meningkat, semua ingin negara ini maju, tapi tidak dengan begini kan?



Diubah oleh darkcrown 01-11-2013 17:54
0
6.2K
Kutip
58
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan