- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pilih Mana ? Pensiunan Atau Satpam, eh Dia Malah Pilih "PENTUNGAN SATPAM"


TS
tarno.gantenk
Pilih Mana ? Pensiunan Atau Satpam, eh Dia Malah Pilih "PENTUNGAN SATPAM"

POSKOTA, Pilih mana hayo, suami PNS yang sudah pensiun, atau PIL yang hanya Satpam pabrik? Ternyata Mira, 40, memilih Jondi, 42, yang satpam itu. Tapi jangan tanya, meski Satpam umumnya tak dilengkapi senjata api, bagi Mira, ”pentungan” Jondi sungguh lebih menjanjikan!
Istri cap apapun, meski suami sudah pensiun dari dinas, tak mengharapkan juga pensiun dalam urusan ranjang. Tapi karena kodrat, kebanyakan lelaki semakin tambah usia juga semakin mundur dalam urusan satu itu. Ketika suami istri sudah sama-sama tua, fungsi istri tak lebih hanya sekedar teman tidur dalam arti sebenarnya. Makanya yang paling repot, ketika usia suami istri ini tak seimbang. Suami usia 60 tahun sekedar mengajar tidur bareng, istri yang usia 40 tahun maunya…..ditiduri juga!
Ini pula yang menjadi problem Ny. Mira, warga Kelurahan Kedung Jaya, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Di kala usianya masih demikian muda dan enerjik, si suami sudah mulai loyo bak kerupuk disiram air. Padahal maunya Mira, meski suami sudah pensiun dadi PNS sejak 4 tahun lalu, tapi Tisna masih rosa-rosa macam Mbah Marijan.Bila pinjam istilah militer, tampang boleh Pepabri, tapi sepakterjangnya di ranjang masih seperti Akabri.
Kadang Mira menyesal, kenapa dulu mau jadi istri PNS yang beda usia demikian jauh. Dia yang masih usia 20 tahun, diharuskan nikah dengan perjaka tua usia 40 tahunan. Saat masih pengantin baru memang tak ada masalah. Semuanya baik-baik saja. Ibarat mobil, meski Tisna ini jenis Toyota Kijang tahun 96-an, dibuat nanjak di Puncak masih oke juga. Tapi setelah usia menjelang kepala enam, mulai deh. Dibuat nanjak sudah susah, bila gas digeber paksa, eh…..olinya bocor ke mana-mana!
Punya suami yang purna tugas sekaligus purna ranjang, menjadikan hidup Mira kesepian di usia yang demikian emerjik dan kaya vitalitas. Dalam kondisi demikian jomblo tersebut, eh dia berkenalan dengan Satpam Jondi yang usianya tak jauh beda dengannya. Langsung saja dadanya ser-serrran penuh gairah. ”Andaikan dia adalah suamiku,” begitu Mira berkhayal.
Ternyata deburan jantung Mira juga sangat dirasakan oleh Satpam Jondi. Sebab dalam usia STNK demikian, penampilan istri Tisna ini masih menjanjikan. Cukup cantik, pandai bergaul, rambut pendek, suka pakai kacamata hitam, dan tidak merokok. Andaikata doyan merokok juga, pasti mirip deh dengan Bunda Putri made in Cilimus.
Singkat cerita keduanya menjadi akrab, dan ternyata Jondi memang bisa menjawab tantangan Mira selama ini. Bagi istri yang kesepian macam Mira, kondisi ekonomi Jondi tak menjadi dasar pertimbangan. Buat apa punya suami yang duitnya satu prahoto (truk) tapi di ranjang loyo? Mendingan dengan Satpam, meski tak dilengkapi senjata api tapi ”pentungan” Jondi sangat menjanjikan.
Konyolnya, meski siap jadi PIL Mira tapi Jondi tak siap dengan keuangan. Buktinya, untuk berkoalisi ranjang tak mampu pergi ke hotel, kecuali di kamar sendiri sambil menunggu kelengahan Tisna. Dan bilamana selama ini aman-aman saja, berbeda dengan kejadian beberapa hari lalu. Saat keduanya bergulat antara hidup dan mati, tiba-tiba digerebek Tisna dan para tetangga. Keduanya pun dibawa ke Polsek Tanah Sereal.
Ke Polsek Tanah Sereal gara-gara urusan ”sawah” Se-petak
Istri cap apapun, meski suami sudah pensiun dari dinas, tak mengharapkan juga pensiun dalam urusan ranjang. Tapi karena kodrat, kebanyakan lelaki semakin tambah usia juga semakin mundur dalam urusan satu itu. Ketika suami istri sudah sama-sama tua, fungsi istri tak lebih hanya sekedar teman tidur dalam arti sebenarnya. Makanya yang paling repot, ketika usia suami istri ini tak seimbang. Suami usia 60 tahun sekedar mengajar tidur bareng, istri yang usia 40 tahun maunya…..ditiduri juga!
Ini pula yang menjadi problem Ny. Mira, warga Kelurahan Kedung Jaya, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Di kala usianya masih demikian muda dan enerjik, si suami sudah mulai loyo bak kerupuk disiram air. Padahal maunya Mira, meski suami sudah pensiun dadi PNS sejak 4 tahun lalu, tapi Tisna masih rosa-rosa macam Mbah Marijan.Bila pinjam istilah militer, tampang boleh Pepabri, tapi sepakterjangnya di ranjang masih seperti Akabri.
Spoiler for ILUSTRASI Ngumpul dimari:
Kadang Mira menyesal, kenapa dulu mau jadi istri PNS yang beda usia demikian jauh. Dia yang masih usia 20 tahun, diharuskan nikah dengan perjaka tua usia 40 tahunan. Saat masih pengantin baru memang tak ada masalah. Semuanya baik-baik saja. Ibarat mobil, meski Tisna ini jenis Toyota Kijang tahun 96-an, dibuat nanjak di Puncak masih oke juga. Tapi setelah usia menjelang kepala enam, mulai deh. Dibuat nanjak sudah susah, bila gas digeber paksa, eh…..olinya bocor ke mana-mana!
Punya suami yang purna tugas sekaligus purna ranjang, menjadikan hidup Mira kesepian di usia yang demikian emerjik dan kaya vitalitas. Dalam kondisi demikian jomblo tersebut, eh dia berkenalan dengan Satpam Jondi yang usianya tak jauh beda dengannya. Langsung saja dadanya ser-serrran penuh gairah. ”Andaikan dia adalah suamiku,” begitu Mira berkhayal.
Ternyata deburan jantung Mira juga sangat dirasakan oleh Satpam Jondi. Sebab dalam usia STNK demikian, penampilan istri Tisna ini masih menjanjikan. Cukup cantik, pandai bergaul, rambut pendek, suka pakai kacamata hitam, dan tidak merokok. Andaikata doyan merokok juga, pasti mirip deh dengan Bunda Putri made in Cilimus.
Singkat cerita keduanya menjadi akrab, dan ternyata Jondi memang bisa menjawab tantangan Mira selama ini. Bagi istri yang kesepian macam Mira, kondisi ekonomi Jondi tak menjadi dasar pertimbangan. Buat apa punya suami yang duitnya satu prahoto (truk) tapi di ranjang loyo? Mendingan dengan Satpam, meski tak dilengkapi senjata api tapi ”pentungan” Jondi sangat menjanjikan.
Konyolnya, meski siap jadi PIL Mira tapi Jondi tak siap dengan keuangan. Buktinya, untuk berkoalisi ranjang tak mampu pergi ke hotel, kecuali di kamar sendiri sambil menunggu kelengahan Tisna. Dan bilamana selama ini aman-aman saja, berbeda dengan kejadian beberapa hari lalu. Saat keduanya bergulat antara hidup dan mati, tiba-tiba digerebek Tisna dan para tetangga. Keduanya pun dibawa ke Polsek Tanah Sereal.
Ke Polsek Tanah Sereal gara-gara urusan ”sawah” Se-petak
Spoiler for ILUSTRASI SI MIRA, TERSERAH ENTE AJA:
Quote:
Diubah oleh tarno.gantenk 31-10-2013 16:36
0
4.9K
31


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan