Pada musim panas 2010, Ron Sveden mengalami batuk-batuk namun merasa lebih energik selama beberapa bulan, padahal usianya sudah mencapai 75 tahun. Khawatir mengidap tumor, dia menjalani pemeriksaan rontgen. Ternyata di paru-paru kirinya yang telah tak berfungsi ditemukan adanya pertumbuhan jaringan, namun bukan kanker.
Setelah diperiksa, ternyata jaringan itu adalah tunas tanaman kacang. Dokter berspekulasi bahwa biji kacang tanpa sengaja terhirup dan tumbuh di paru-paru karena suasananya hangat dan lembab. Setelah tanaman tersebut diambil lewat operasi, Ron pun memakannya.

Anil Barela adalah seorang anak berumur 12 tahun asal India. Suatu hari, dia mengalami kesulitan bernapas setelah bermain di sungai dengan beberapa teman. Setelah diperiksa dan menjalani pembedahan, ditemukanlah penyebab penyakitnya, yaitu ikan sepanjang 8,9 cm hidup di paru-parunya.
Rupanya, Anil bermain dengan teman-temannya dengan cara menelan ikan hidup. Dia menempatkan ikan di mulut lalu menarik napas. Si ikan langsung tersedot ke paru-parunya. Setelah dioperasi, ikan tersebut masih hidup lalu mati tak lama sesudahnya. Sedangkan Anil pun kembali sehat.

Di tahun 2010, seorang pria berumur 59 tahun di Sichuan, Cina dilarikan ke rumah sakit karena pendarahan parah pada dubur. Setelah dioperasi, ternyata usus kecilnya rusak dimakan belut. Hewan ini bisa berada di sana lantaran teman-temannya iseng memasukkan belut hidup ke dalam anusnya ketika mabuk. Pria itu meninggal 10 hari kemudian.
Seorang pria lain di China juga melakukan hal serupa. Hanya saja dia melakukannya atas insiatif sendiri karena meniru film porno. Setelah dioperasi di rumah sakit, dokter mengeluarkan belut sepanjang 50 cm. Di lain hari, sebuah belut sepanjang 15 cm menyelinap ke dalam kandung kemih seorang pria di China saat menjalani perawatan spa.

Artyom Sidorkin, seorang pria asal Rusia, mulai mengalami nyeri dada dan batuk berdarah pada tahun 2009. Dia pergi ke dokter dan menjalani pemeriksaan sinar-X untuk melihat kemungkinan kanker, ternyata hasilnya positif. Dia lalu dirujuk untuk menjalani operasi.
Saat menjalani operasi, betapa terkejutnya para dokter ketika menemukan pohon cemara setinggi 5 cm tumbuh di salah satu paru-parunya. Batangnya menyentuh beberapa kapiler paru-paru. Inilah yang menyebabkan munculnya rasa sakit di dadanya. Setelah tanaman itu diambil, Artyom pun pulih.

Pada tanggal 8 Agustus 2012, seorang wanita bernama Lee diperiksa di Rumah Sakit Bedah Kepala dan Leher di Changsta, China. Dia mengeluh merasakan gatal pada telinganya. Dr Liu Sheng yang menangani terperanjat ketika telinga ada laba-laba di dalam telinga pasiennya.
Yang mengerikan, laba-laba ini bukan termasuk laba-laba yang kecil, melainkan cukup besar dan memiliki kait. Takut merobek gendang telinga apabila mengusiknya dengan penjepit, dr Sheng mengaliri telinga nona Lee dengan air garam. Laba-laba nakal pun akhirnya pergi.

Di tahun 2007, seorang pria bernama Aaron Dallas berkunjung ke Belize untuk liburan. Setelah kembali ke AS, dia menyadari ada benjolan di kulit kepalanya. Dokter awalnya mengira itu adalah gigitan serangga atau ruam. Anehnya, gundukan itu bisa bergerak. Ternyata ada 5 belatung hidup di kulit kepalanya.
Kasus serupa dialami Rochelle Harris (27) asal Inggris. Sekembalinya dari liburan di Peru, dia mengalami sakit kepala dan nyeri di wajah. Ternyata, dokter menemukan ada sejumlah belatung di telinganya. Karena dokter tak bisa mengusirnya dengan minyak zaitun, 8 belatung hidup tersebut diangkut lewat pembedahan.