1.Buatlah Proposal Yang Menjual
Proposal yang menjual artinya memberikan keuntungan bagi pihak yang akan menyetujui atau mendanai. Beritahu rincian keuntungan yang akan diperoleh jika proposal tersebut disetujui. Misalnya, kepada pihak sponsor, beritahukan keuntungan seperti logo perusahaan akan tercetak di mana saja, siapa saja yang akan datang ke acara tersebut, yakinkan bahwa pengunjung merupakan target yang sangat menjanjikan. Jika proposal tidak ada keuntungan/rewardnya, atau adanya kesenjangan antara reward dan cost, bersiaplah akan kemungkinan terburuk: penolakan.agan harus ingat bahwa sponsor/investor juga ingin memiliki keuntungan yang sama seperti agan

2.Tepat Sasaran
Masuk akal engga kalo perlombaan futsal disponsori perusahaan softex? mangkannya sasaran target sponsor/investor harus benar benar matang dan diperhatikan

3.Buat Semenarik Mungkin
Hal ini berkaitan dengan tampilan fisik dan bahasa yang agan gunakan. Gunakanlah bahasa yang santun dan memikat. Sedikit hiperbola diizinkan, asal masih masuk akal. Contoh hiperbola yang sering dilakukan adalah pembulatan jumlah pengunjung ke atas. Desainlah cover semenarik mungkin, sesuai dengan isi proposal. Proposal yang menarik tentu tidak akan dibiarkan menumpuk dan terlupakan di sudut kantor.

4.Masukkan proposal pada saat yang tepat
Mengirimkan proposal ke sponsor di bulan Desember (disaat perusahaan akan tutup anggaran)? atau membuat proposal event olahraga pas waktu bulan puasa? mending agan tunggu dulu waktu yang pas buat ngajuin proposal,klo timingnya udah oke baru di gasss

5.Tanyakan kelanjutan Proposal
Satu minggu setelah proposal diajukan, coba tanyakan bagaimana kelanjutannya, apakah sudah dipertimbangkan. Dengan demikian proposal yang mungkin tadinya hampir terlupakan (apalagi jika agan mengirimkannya pada perusahaan besar) akan kembali dilirik.Tapi jangan terror sehingga bikin calon sponsor atau investor risih.

Bagi dong gan kalo tipsnya berguna,ato yang belom punya iso cukup komen dan rate deh