CalonPresidenAvatar border
TS
CalonPresiden
Humor ala Papua
emoticon-No Sara Pleaseemoticon-Toastemoticon-Rate 5 Star

Part I:

Alkisah ada satu keluarga dari Papua. Mereka mempunyai seorang anak yang pintar, sehingga akhirnya dapat kuliah di sebuah Universitas Negeri Ternama di pinggiran Jakarta.

Sudah satu bulan si anak tanpa kabar, sehingga Bapak Ibunya khawatir akan keadaannya. Suatu hari tibalah kabar yang ditunggu-tunggu oleh Bapak dan Ibu tersebut, datanglah sepucu surat dari anak mereka di Jakarta. Lalu Bapak Ibu anak tersebut membaca bersama-sama isi surat tersebut:

"Pace dan mace, anak sudah berada di Jakarta. Anak kuliah bersama teman-teman dari seluruh Indonesia disini. Disini berbeda dengan di Papua, ramai, dan banyak toko-toko besar jadi Pace dan Mace tidak usah khawatir anak kekurangan makanan.

Pace dan Mace, anak sekarang tinggal di dekat anak kuliah, Anak tinggal di Jalan Cemara No 31, Kecamatan Kelapa Dua, Depok.

Salam sayang dari anak untuk Pace dan Mace"


Ketika Bapak si anak membaca surat tersebut, bukan gembira yang didapat, tetapi marahlah Bapak itu dan berkata kepada Ibu si anak.

"Mace, kita disini kaya, tanah kita luas, ternak kita banyak, makan cukup, air pun berlimpah. Akan tetapi kenapa Anak kita tinggal di bawah pohon cemara?? Panggil si Anak pulang Mace..!!!!" (Sambil bawa2 panah)


Part II:

Si Mace akhirnya bisa menenangkan sang Bapak, sehingga sang Bapak tidak jadi meminta anaknya pulang ke tanah Papua. Lama kembali si anak tidak ada kabar, hingga pada suatu hari, si Bapak kembali menerima surat dari anaknya. Bapak ini pun senang, dan segera membuka surat tersebut cepat-cepat dan membacanya.

"Syalom Pace dan Mace,
Apa kabar di tanah Papua? Anak disini sehat, jadi Pace dan Mace tidak usah kahwatir tentang kondisi keadaan anak. Tetapi anak sedang merasa sedih. Teman-teman disini, kuliah punya kendaraan, ada yang naik bebek (motor maksudnya gan - red), ada yang naik kijang, ada yang naik kuda, ada juga yang naik zebra, bahkan naik jaguar. Sedangkan anak disini harus jalan kaki kalau kuliah. Pace dan Mace bolehkan anak minta kendaraan?

Salam sayang,
Anak"


Bapak si anak yang membaca surat tersebut pun terkejut dengan surat itu, lalu si Bapak memanggil Ibu dari anak tersebut, kemudian berkata:

"Mace, kasian sekali anak disana. Kita disini kaya, tanah kita luas, ternak kita banyak, makan cukup, air pun berlimpah. Tetapi anak kita kalah dengan orang-orang kota disana. Kalau gitu kita kirim babi banyak-banyak ke anak kita Mace."
Mace cuma angguk-angguk sambil milihin babi yang mau dikirim ke Jakarta

emoticon-Ngakakemoticon-Ngakak

Sekian humor Papua dari ane gan.

Sorry kalau garing.

Info: Pace adalah panggilan Bapak di Papua, Mace adalah panggilan mama di Papua.

Salam emoticon-Ngakakemoticon-Ngakak
0
2.5K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan