STOP BERPERKAR DI MK... PERCUMA!

Beranda
Komunitas
News
Melek Hukum
STOP BERPERKAR DI MK... PERCUMA!

swidiharso

28-10-2013 03:28

STOP BERPERKAR DI MK... PERCUMA!

Selamat Datang di Gedung Mahkamah Konstitusi

Rasanya cape menuntut keadilan di negeri ini. Kata siapa berperkara di MK tidak membutuhkan biaya. Ternyata wuihhh... BESAAAARRR GANNN...! Makanya pengalaman ini ane ingin share supaya rakyat Indonesia semakin tahu bahwa belum ada keadilan di negeri ini. So bagi agan-agan yang akan berniat mengadukan perkara Pemilukadanya ke MK, baiknya perlu dipikirkan dulu beberapa hal berikut ini:

1. Siapkan biaya pengacara

Spoiler for 1:

Yang perlu dipersiapkan paling pertama adalah bayaran pengacara yang lumayan mahal yaitu berkisar antara 300jt s.d. 1,5Milyar. Pengacara ini kalah menang tetap harus di bayar full gan... biasanya bertahap sampai pada tahap mau putusan harus sudah lunas. Jadi pengacara enak ya...

2. Siapkan biaya pengadaan saksi

Spoiler for :

Saksi besar sekali biayanya gan. Biaya mencakup biaya transportasi para saksi, penginapan, makan dan lain sebagainya. tinggal dikalikan saja jika menghadirkan sedikitnya 20 orang saksi bahkan bisa sampai di atas 100 saksi. Berapa???

3. Biaya saksi ahli

Spoiler for :

Menghadirkan saksi ahli biasanya membutuhkan antara 50jt s.d. 500jt bahkan ada yang sampe 1M, tergantung tingkat profesionalitasnya dan atau keahliannya. Aih... mahal ya...

4. Biaya lain-lain

Spoiler for :

Sidang MK akan dilakukan selama 14 hari kerja pasca sidang panel pertama. Untuk itu sidang akan dilaksanakan secara maraton (bisa setiap hari) maksimal 5 kali sidang.

1). Sidang pembacaan gugatan
2). Sidang eksespsi tergugat dan pihak terkait serta pemeriksaan saksi.
3). Sidang pemeriksaan II.
4). Kesimpulan
5). Putusan
Kalau daerahnya deket sih ga banyak ongkos, tapi kalau luar daerah dan orangnya lebih dari 1 orang. Hehe... beraaaattt...Biayanya gan!

5. Sidang yang terburu-buru

Spoiler for :

1) Tidak semua saksi akan dimintai keterangan oleh hakim
2) Tidak semua bukti diuji materil di persidangan
3) Bisa jadi alat bukti hilang
4) Bisa jadi alat bukti bertambah yang sifatnya mengada-ada tanpa kita ketahui.
5) Waktu terbatas
6) Pengacara tidak bebas bertanya (dibatasi hakim)

6. Sulit buktikan Terstruktur, Sistematis dan Masif

Spoiler for :

1) Memang ia ada bagi-bagi uang
2) Memang ia ada keterlibatan birokrat
3) Memang ia intimidasi
4) Memang ia ada penggelembungan suara
5) Memang ia memang ia semua terbukti melalui kesaksian

Tapi... karena pasalnya pasal karet jadi suka-suka hakim saja mengambil kesimpulan

7. Hakim cari-cari kelemahan gugatan
Nah ini terjadi dengan gugatan kita

Spoiler for :

1) Ada penambahan alat bukti palsu
2) Cari-cari pasal agar legal standing penggugat hilang/tidak diterima
3) Muncul kesaksian yang tidak ada relevansinya dengan materi gugatan
4) Muncul kesaksian yang tidak pernah didengar dipersidangan
5) Menghilangkan hak konstitusi partai yang berhak ikut serta dalam pengusungan di Pemilukada

GAN BERPERKARA DI MK ITU GA MURAH, JAUH DARI KEADILAN, JADI PERCUMA ADA MK, BUBARKAN SAJA!!!!, JANGAN MEMBERI HARAPAN KEADILAN JIKA TIDAK BISA ADIL emoticon-Najis

Agan-agan boleh pelajari Putusan MK Nomor 132/PHPU.D-XI/2013 ini, Klo kurang jelas boleh tanya sama ane...
[URL="Nomor 132/PHPU.D-XI/2013"]PUTUSAN MK Nomor 132/PHPU.D-XI/2013[/URL]

Nyambung:
PUTUSAN MK YANG LUCU...

Diubah oleh swidiharso 28-10-2013 03:57

1.7K

Kutip

Balasan

Komentar yang asik ya

Urutan

Terbaru

Terlama

Komentar yang asik ya

Komunitas Pilihan