- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
IJAZAH BUKAN SEGALANYA ..!!!!


TS
KutiLArab
IJAZAH BUKAN SEGALANYA ..!!!!
Quote:
Quote:
Quote:
PENDIDIKAN BUKAN SEGALANYA , TAPI KERJA KERAS, TEKAD YANG KUAT DAN HATI YANG BERSIH
adalah Modal utamanya
Berikut adalah tokoh-tokoh yang Agan sekalian kenal yang Ijazah Tidak Lah begitu Penting Bagi Mereka
TAPI MEREKA SUKSES
1.ANDI F. NOYA
Spoiler for Andy:

Pimpinan Redaksi Metro TV ini belum lulus sarjana… Satu hal yang menarik, Andy sebenarnya adalah orang teknik. Sejak lulus SD Sang Timur di Malang, Jawa Timur, pria kelahiran Surabaya ini sekolah di Sekolah Teknik Jayapura lalu melanjutkan ke STM Jayapura. “Tetapi sejak kecil saya merasa jatuh cinta pada dunia tulis menulis. Kemampuan menggambar kartun dan karikatur semakin membuat saya memilih dunia tulis menulis sebagai jalan hidup saya,” tutur Andy.(Pembawa Acara Kick Andy)
2.ADAM MALIK
Spoiler for Adam Malik:

Lahir:
Pematang Siantar, 22 Juli 1917 - Jakarta, 5 September 1984
Istri:
Nelly
Anak:
Lima Orang
Pendidikan:
- Sekolah dasar
- Sekolah agama
- Otodidak
Penghargaan:
- Bintang Mahaputera Kelas IV
- Bintang Republik Indonesia Adhi Pradhana II
- Bintang Satya Lencana
Organisasi dan Karir:
- Ketua Partai Indonesia di Pematang Siantar dan Medan, (1934-1937)
- Mendirikan Kantor Berita Antara di Jakarta, (13 Desember 1937)
- Anggota Eksekutif Partai Gerindo, (1940-1941)
- Anggota Gerakan Pemuda untuk persiapan kemerdekaan di Jakarta, (1945)
- Anggota Badan Persatuan Perjoangan di Yogyakarta, (1945-1946)
- Deputi dan Badan Eksekutif Harian Komite Nasional Indonesia Pusat, (1945-1947)
- Mendirikan Partai Rakyat, (1946)
- Mendirikan Partai Murba, (1948-1956)
- Dipilih menjadi Anggota DPR, (1956)
- Anggota Dewan Pertimbangan Agung Sementara, (1959)
- Duta Besar Luar Biasa Indonesia untuk Uni Soviet dan Polandia, (28 November 1959)
- Delegasi RI untuk Perundingan Indonesia dengan Belanda Masalah Irian Jaya di Washington AS, (Maret 1962)
- Delegasi RI untuk Perundingan Indonesia dengan Belanda Masalah Irian Jaya di Middleburg AS, (September 1962)
- Anggota Dewan Eksekutif Kantor Berita Antara, (September 1962)
- Menteri Perdagangan di Kabinet Kerja, (13 November 1962)
- Menteri Koordinator Ekonomi, (31 Maret 1965)
- Menteri Luar Negeri ad interim, (18 Maret 1966)
- Menteri Politik dan Sosial/Menteri Luar Negeri, (27 Maret 1966)
- Menteri Luar Negeri Kabinet Ampera, (11 Oktober 1967)
- Menteri Luar Negeri Kabinet Pembangunan, (6 Juni 1968)
- United Nations General Assembly New York, (21 September 1971)
- Anggota Independent Commission on International Development Issues (ICIDI), (Oktober 1967) - Ketua MPR DPR, (Oktober 1977-Maret 1978)
- Wakil Presiden RI, (23 Maret 1978)
Ternyata orang yg dikabarkan Agen CIA ini ternyata gak pernah ngenyam bangku sekolah
3. M. H. Ainun Najib
Spoiler for Ainun Najib:

Muhammad Ainun Nadjib atau yang biasa di kenal Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun lahir di Jombang, Jawa Timur, 27 Mei 1953. Ia merupakan anak keempat dari 15 bersaudara. Ayahnya, Almarhum MA Lathif, adalah seorang petani. Dia mengenyam pendidikan SD di Jombang (1965) dan SMP Muhammadiyah di Yogyakarta (1968). Sempat masuk Pondok Modern Gontor Ponorogo tapi kemudian dikeluarkan karena melakukan demo melawan pemerintah pada pertengahan tahun ketiga studinya. Kemudian pindah ke SMA Muhammadiyah I, Yogyakarta sampai tamat. Lalu sempat melanjut ke Fakultas Ekonomi UGM, tapi tidak tamat. Pendidikan formalnya hanya berakhir di Semester 1 Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM). Emha Ainun Nadjib hanya tiga bulan kuliah, Pendidikan formalnya hanya berakhir di Semester 1 Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM). Sebelumnya dia pernah ‘diusir’ dari Pondok Modern Gontor Ponorogo karena melakukan ‘demo’ melawan pemerintah pada pertengahan tahun ketiga studinya, kemudian pindah ke Yogya dan tamat SMA Muhammadiyah I. Selebihnya Beliau jadi pengembara ilmu di luar sekolah hingga dia bisa jadi manusia dengan bermacam sebutan (multifungsi).
4.AJIB ROSIDI
Spoiler for Ajib rosidi:

Ajib Rosidi mulai menempuh pendidikan di Sekolah Rakyat Jatiwangi (1950), lalu melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri VIII Jakarta (1953) dan terakhir, Taman Madya, Taman Siswa Jakarta (1956). Meski tidak tamat sekolah menengah, namun dia dipercaya mengajar sebagai dosen di perguruan tinggi Indonesia, dan sejak 1967, juga mengajar di Jepang [2]. Pada 31 Januari 2011, ia menerima gelar Doktor honoris causa bidang Ilmu Budaya dari Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran.
dengan tak mau mengikuti ujian akhir SMA nya. Dia menolak ikut ujian karena waktu itu beredar kabar bocornya soal-soal ujian. Dia berkesimpulan bahwa banyak orang menggantungkan hidupnya kepada ijazah. “Saya tidak jadi ikut ujian, karena ingin membuktikan bisa hidup tanpa ijazah”. Dan itu dibuktikan dengan terus menulis, membaca dan menabung buku sampai ribuan jumlahnya. Walhasil sampai pensiun sebagai guru besar tamu di Jepang, Dia yang tidak punya ijazah SMA , pada usia 29 tahun diangkat sebagai dosen luar biasa Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran. Lalu jadi Direktur Penerbit Dunia Pustaka Jaya, Ketua Ikapi Pusat, Ketua DKJ dan akhirnya pada usia 43 tahun menjadi profesor tamu di Jepang sampai pensiun.
Berikut Sejarah Pendidikan Beliau :
Sekolah Rakyat 6 tahun di Jatiwangi (1950)
Sekolah Menengah Pertama Negeri VIII Jakarta (1953)
Taman Madya, Taman Siswa Jakarta (1956, tidak tamat)
5.BUYA HAMKA
Spoiler for Buya Hamka:

Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau lebih dikenal dengan julukan HAMKA adalah seorang ulama, sastrawan, sejarawan, dan juga politikus yang sangat terkenal di Indonesia. Buya HAMKA juga seorang pembelajar yang otodidak dalam bidang ilmu pengetahuan seperti filsafat, sastra, sejarah, sosiologi dan politik, baik Islam maupun Barat. Hamka pernah ditunjuk sebagai menteri agama dan juga aktif dalam perpolitikan Indonesia. Hamka lahir di desa kampung Molek, Maninjau, Sumatera Barat, 17 Februari 1908 dan meninggal di Jakarta, 24 Juli 1981 pada umur 73 tahun
HAMKA di Sekolah Dasar Maninjau hanya sampai kelas dua. Ketika usia 10 tahun, ayahnya telah mendirikan Sumatera Thawalib di Padang Panjang. Di situ HAMKA mempelajari agama dan mendalami bahasa Arab. HAMKA juga pernah mengikuti pengajaran agama di surau dan masjid yang diberikan ulama terkenal seperti Syeikh Ibrahim Musa, Syeikh Ahmad Rasyid, Sutan Mansur, R.M. Surjopranoto dan Ki Bagus Hadikusumo.
Sejak muda, HAMKA dikenal sebagai seorang pengelana. Bahkan ayahnya, memberi gelar Si Bujang Jauh. Pada usia 16 tahun ia merantau ke Jawa untuk menimba ilmu tentang gerakan Islam modern kepada HOS Tjokroaminoto, Ki Bagus Hadikusumo, RM Soerjopranoto, dan KH Fakhrudin. Saat itu, HAMKA mengikuti berbagai diskusi dan training pergerakan Islam di Abdi Dharmo Pakualaman, Yogyakarta.
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Terakhir Ane
Spoiler for ane:
Ya , Gan Ente Betul,.. Ane Ga Pernah Sekolah Lulusan Cuma Sampai SMP tapi Alhamdulillah Sekarang Ane Bekerja Di Perusahaan Pajak Pabean Import Dokumen Bea Dan Cukai Jabatan AsisTan Manajer, Ane BermodaL Cuma
1.Kerja Keras
2.Keyakinan
3.Ibadah Dan Doa
4.Cium Tangan Dan Kaki Ibu Dan Ayah
5.Saling Membantu sesama
6.Rajin Beramal
7.Bismillah
8.Tentu Saja Buku-Buku Yang Medukung Karir
Serta, Wibawa Kita Bagaimana Berbicara. Dengan Para D3, S2, MBA Maupun Seorang. Dosen Dan Guru Besar,terutama Masyarakat Sekitar,.
Memang Gan Ane Belum Bisa Dibilang Sukses Tapi Ane Juga Berharap Seperti Beliau diatas, Dan Mungkin Doa Agan Yang Membaca Nya Bisa Membantu Ane Agar Ane Bisa Selalu Kedepan Dan Terus MembahagiaKan Kedua Ibu , Bapak Ane (mohon maaf Jadi Curhat)
1.Kerja Keras
2.Keyakinan
3.Ibadah Dan Doa
4.Cium Tangan Dan Kaki Ibu Dan Ayah
5.Saling Membantu sesama
6.Rajin Beramal
7.Bismillah
8.Tentu Saja Buku-Buku Yang Medukung Karir
Serta, Wibawa Kita Bagaimana Berbicara. Dengan Para D3, S2, MBA Maupun Seorang. Dosen Dan Guru Besar,terutama Masyarakat Sekitar,.
Memang Gan Ane Belum Bisa Dibilang Sukses Tapi Ane Juga Berharap Seperti Beliau diatas, Dan Mungkin Doa Agan Yang Membaca Nya Bisa Membantu Ane Agar Ane Bisa Selalu Kedepan Dan Terus MembahagiaKan Kedua Ibu , Bapak Ane (mohon maaf Jadi Curhat)

jadi sebenarnya bukan maksud kita untuk malas sekolah tapi, sesungguh nya yang kita lakukan adalah bersyukur dengan keadaan yang ada sekarang dan berusaha bagaimana kita bisa maju dengan keadaaan kita sekarang ini
Mohon Berkenan memberikan 
TS juga Berharap



TS juga Berharap



Trim's
Comentar Anda Ditunggu
Bantu sundul gan... Makasih
Diubah oleh KutiLArab 01-01-2014 09:33
0
9.9K
Kutip
149
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan