JAKARTA - Pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio, menyarankan agar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak gentar melawan ancaman dari ormas Front Pembela Islam (FPI) yang akan melaporkannya pada Polda Metro Jaya.

"Engga apa-apa. Hadapi, itu resiko kepala pemerintahan. Santai aja. Masyarakat pasti mendukung," kata Agus kepada Okezone, Sabtu (26/10/2013).

Agus menuturkan, lebih baik pemerintah menyediakan lapangan pekerjaan yang baik bagi para anggota ormas. Menurutnya, malah pelibatan ormas dalam pembangunan daerah terkadang membuat masyarakat tidak nyaman.

"Udahlah. Jangan dipakai. Dulu kan dipakai secara politis PAM Suakarsa tahun 1998. Jadilah FPI macem-macem. Jadi pemerintah ciptakan saja lapangan kerja bagi ormas. Ormas ini kan enggak ada yang ngontrol," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengimbau agar kepala daerah bekerja sama dengan organisasi kemasyarakatan (Ormas), termasuk FPI.

Menurut Gamawan, FPI bisa diajak bekerja sama dengan program yang terkait dengan bidang kerja ormas tersebut. "Kalau perlu FPI juga kerja sama uuntuk hal-hal tertentu," kata Gamawan. (crl)
------------------------------------------
http://news.okezone.com/read/2013/10...tar-hadapi-fpi
------------------------------------------
semakin kentara mana lawan mana kawan ... sebenarnya bukan Pemda DKI vs FPI tapi yang sebenarnya adalah Ahok VS FPI, mengapa ?
coba anda perhatikan dan bandingkan bagaimana sikap jokowi dengan FPI dan sikap Ahok dengan FPI, siapa yang paling nyinyir dan terus melemparkan provokasi dan aroganisme.
si Ahok ini terlihat benar bagaimana sisi chinanya kental diterapkan dibirokrasi DKI, termasuk sentimennya kepada FPI sebagaimana pengusaha2 tempat maksiat dan miras dijakarta yang bertebaran di pelosok jakarta dari utara, timur, selatan, pusat dan barat, sikapnya terhadap FPI persis seperti pengusaha dunia hitam yang tak rela lapaknya diganggu FPI.
Mahzab ahok bukan pemberdayaan tapi bumi hangus ... ketimbang diberdayakan fpi sehingga konstruktif bagi jakarta lebih baik dibumi hanguskan, dan sikap ini pula yang kental nuansanya di sebagian kalangan dikaskus beretnis china (jgn tuduh saya SARA, saya hanya bicara jujur apa adanya).
karakter ahok ini pula semakin menguatkan bahwa jokowi blm saatnya jadi presiden, ahok tidak akan mampu memimpin jakarta dengan karakternya tersebut, musuhnya bertebaran dimana-mana, jakarta bisa kolaps.
secantik-cantiknya ahok menyimpan kebusukan dan bara kebencian kepada umat islam walau dengan cara sumbangan hewan kurban (walau ga jelas tuntunannya) tetap terlihat dan tercium baunya
ini pelajaran bagi kita semua, berhati-hatilah dalam memilih pemimpin, bukan saja bebas korupsi tapi juga berakhlakul karimah