Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

as4madunAvatar border
TS
as4madun
Kenapa Demokrat banyak di 'bully' Media? Akibat Menuang Angin shg Menuang Badai?
Kenapa Demokrat banyak di 'bully' Media? Akibat Menuang Angin shg Menuang Badai?

Pemberitan Buruk Demokrat Karena Kesalahan Kadernya Sendiri
Sabtu, 26-10-2013 17:45

JAKARTA, PESATNEWS - Ketua Umum Demokrat kembali mengeluhkan kondisi Partainya yang selalu diserang dan diolok-olok oleh berbagai media baik TV, koran, maupun media online. Loyalis Anas, yang juga menjadi juru bicara Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Ma'mun Murod mengangap pemberitaan yang negatif terhadap partai Demokrat adalah karena kesalahan kadernya sendiri dalam bersikap menangapi isu politik. "Kelemahan lainnya adalah ketidakmampuannya dalam mengelola isu Partai," ujarnya kepada Pesatnews, Sabtu (26/10/2013).

Menurut Ma'mun, semua Partai mempunyai isu masalah masing-masing. Namun mereka dianggap mampu untuk mengola isu tersebut ketika partainya mendapat serangan dari lawan politik yang lain. Hal itu tidak lain mereka mempunyai kader yang mumpuni dalam berpolitik. "Yang bermasalah bukan hanya PD, hampir semua Partai punya masalah, tapi kebanyakan mereka mampu mengelola dengan baik masalah tersebut. Nah, PD termasuk gagal dalm kelola isu tersebut," terangnya.

Seperti diketahui Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali mengeluhkan perlakuan media yang dianggap telah memperolok-olok dan menjadikan Partai Demokrat sebagai bulan-bulanan pemberitaan. Pada acara temu kader Partai Demokrat di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Sabtu (26/10/2013). SBY menyatakan bahwa ada beberapa Media TV yang selama dua tahun menelanjangi Partai Demokrat
http://www.pesatnews.com/read/2013/1...dernya-sendiri

Elit Partai Demokrat Dituding Beberapa Partai Menjadi Biang Kerok Kekisruhan di Parpol Mereka?
Quote:


--------------------------------

Kalau melihat sejarahnya ketika partai DEMOKRAT didirikan oleh SBY menjelang Pemilu dan Pilpres 2004 lalu, kondisi politik dan keterbatasan SDM bidang politik masa itu, menyebabkan hampir 90% personil partai baru itu berisikan para politisi "kutu loncat" yang merasa di partai induknya tidak dipakai lagi atau merasa dikecewakan. Politisi kutu loncat" itu terbanyak berasal dari parpol GOLKAR dan PDIP, serta para petualang dan preman politik lainnya. Akibatnya, parpol berjalan tanpa idealisme yang jelas, apalagi sampai memperjuangkan visi dan misi partai untuk kemajuan rakyat dan Republik ini. Demokrat akhirnya seperti "partai instant" yang hanya menjadi kendaraan elitnya yang pragmatis (seperti kondisi mereka di parpol sebelumnya), dan hanya menjadi tempat "menumpang hidup" serta mencari rezeki dengan cepat saja! Makanya, ketika kepentingan diri dan golongannya di parpol itu ada tanda-tanda semuanya mulai lenyap seiring dengan akan lengsernya SBY sebagai Presiden, otomatislah mereka pada berloncatan kembali seperti kutu loncat dulu. Masih untung kalau mereka tidak menjadi brutus-brutus atau sengkuni-sengkuni di sekitar SBY menjelang lengsernya nanti


emoticon-Sorry
Diubah oleh as4madun 26-10-2013 23:48
0
3.3K
30
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan