Quote:
repost boleh asal pemberitaanya lebih baik dan komplit .. tapi ane cek insya allah ga repost ko ..CMIIW
Menteri Luar Negeri Jerman, Guido Westerwelle, memanggil duta besar Amerika Serikan di Berlin terkait klaim Amerika menyadap telepon genggam Kanselir Angela Merkel.
Westerwelle meminta pertemuan pribadi dengan Dubes John B Emerson, hari Kamis (24/10).
"Posisi pemerintah Jerman disampaikan secara jelas di pertemuan ini," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman kepada kantor berita AFP.
Sejumlah pengamat mengatakan pemanggilan Dubes Emerson, yang baru bertugas beberapa bulan, adalah langkah yang tidak biasa.
Dalam perkembangan terkait, sumber diplomatik Prancis mengatakan Merkel akan membahas Klik klaim penyadapan ini dengan Presiden Prancis, Francois Hollande, di sela-sela pertemuan puncak Uni Eropa.
Sebelumnya juga muncul klaim bahwa AS Klik memantau pembicaraan telepon di Prancis.
Quote:
Berpotensi ganggu hubungan
Merkel menelepon Presiden Amerika Barack Obama hari Rabu untuk meminta klarifikasi tentang klaim bahwa Badan Keamanan Nasional AS, NSA, memantau percakapan telepon Merkel.
Dalam kesempatan ini Merkel menyatakan bahwa pemantauan dan penyadapan telepon melanggar kepercayaan hubungan kedua negara.
Juru bicara Gedung Putih mengatakan bahwa agen-agen Amerika saat ini tidak menyadap telepon Merkel, namun tidak membantah kemungkinan penyadapan telepon Merkel di masa lalu.
Tuduhan penyadapan telepon Merkel memicu kemarahan di Jerman dan juru bicara Merkel, Steffen Seibert, menyatakan kalau memang NSA menyadap telepon Merkel, tindakan itu sama sekali tak bisa diterima.
Menurut harian Der Tagesspiegel yang terbit di Berlin, NSA diduga menyadap telepon genggam yang sering dipakai Merkel untuk menelepon pengurus Partai Persatuan Kristen Demokrat, bukan telepon genggam resmi yang dipakai untuk kegiatan menjalankan tugas pemerintah atau kenegaraan.
Badan-badan intelijen Jerman dan AS menggalang kerja sama di bidang penanggulangan terorisme dan di bidang-bidang lain.
Namun klaim penyadapan telepon Merkel ini berpotensi mengganggu hubungan kedua negara yang selama ini berjalan erat.
Quote:
AS bantah mata-matai Prancis
Pejabat senior intelejen AS telah menyatakan bahwa laporan mengenai penyadapan yang dilakukan AS terhadap warga Prancis, itu "salah".
Direktur Intelejen Nasional James Clapper menantang laporan terbaru dalam koran Le Monde yang menyebutkan rincian program pengintaian AS di Prancis.
Koran itu melaporkan bahwa mata-mata AS telah meretas jaringan asing, dan Klik menyebarkan spyware kedalam jutaan komputer.
Laporan tersebut berdasarkan bocoran data dari mantan kontraktor intelejen AS, Snowden.
"Artikel terbaru yang dipublikasikan di koran Prancis Le Monde mengandung informasi yang tidak akurat dan menyesatkan mengenai aktivitas intelejen AS," seperti disampaikan oleh Clapper dalam sebuah pernyataan yang dirilis Selasa (22/10).
"Tuduhan bahwa Agen Keamanan Nasional mengumpulkan data lebih dari 70 juta data percapakan telepon Warga Negara Prancis, adalah salah."
Clapper mengatakan dia tidak akan mendiskusikan secara rinci aktivitas pengawasan tersebut, tetapi dia mengakui "AS mengumpulkan informasi intelejen dari seluruh negara".
'Implan mata-mata'
Dia juga tidak secara khusus mengomentari tuduhan NSA memata-matai diplomat AS di Washington dan PBB.
Pernyataan dari kepala intelejen AS itu disampaikan setelah Le Monde mempublikasikan Genie, program implan spyware milik NSA yang disebar ke jaringan komputer termasuk kedutaan asing.
Rincian dalam artikel tersebut berdasarkan pada memo internal NSA dari mantan kontraktor teknik NSA Edward Snowden.
Senin lalu, Le Monde menuduh NSA menyadap 70,3 juta percakapan telepon di Prancis dalam rentang waktu 10 Desember 2012 dan 8 Januari 2013.
Quote:
Merkel 'khawatir' soal penyadapan AS
Kanselir Jerman Angela Merkel menelpon Presiden Amerika Serikat Barack Obama setelah menerima informasi bahwa AS mungkin telah menyadap telepon pribadinya.
Seorang juru bicara Merkel mengatakan pimpinan Jerman itu "memandang bahwa praktek penyadapan adalah sebuah tindakan yang tidak dapat diterima."
Merkel meminta pejabat AS untuk mengklarifikasi seberapa luas pengawasan mereka di Jerman.
Sementara itu Gedung Putih mengatakan Presiden Obama telah menyampaikan kepada Kanselir Merkel bahwa AS tidak memata-matai komunikasinya.
"AS tidak melakukan dan tidak akan memata-matai komunikasi kanselir," kata Juru Bicara Gedung Putih Jay Carney pada Rabu (23/10).
Akhir-akhir ini, sejumlah Klik negara sekutuKlik menyatakan kemarahan kepada AS karena rentetan dugaan penyadapan yang didasari pada dokumen yang dibocorkan oleh Edward Snowden.
Carney mengatakan kepada wartawan bahwa Washington akan mengusut hal yang menjadi kekhawatiran Jerman, Klik Prancis, serta sekutu AS lainnya, terhadap praktek intelijen AS.
"Merusak kepercayaan"
Namun, juru bicara AS tidak menjelaskan secara spesifik apakah ponsel Merkel telah disadap di masa lalu.
Berlin meminta "penjelasan yang lengkap dan segera" dari Washington tentang apa yang mereka sebut sebagai hal yang dapat "secara serius merusak kepercayaan".
Dalam sebuah pernyataan: "Diantara sesama kawan dekat selama berpuluh-puluh tahun, Republik Federal Jerman dan AS, seharusnya tidak melakukan pengawasan komunikasi terhadap kepala negara."
Merkel meminta Obama untuk "mencegah praktek tersebut segera."
Obama meyakinkan Merkel ketika berkunjung pada Juni lalu bahwa warga Jerman tidak dimata-matai.
Namun koresponden BBC mengatakan Merkel banyak dikritik oleh pihak oposisi karena tidak cukup skeptis tentang hal tersebut.
Pemerintah Jerman tidak menjelaskan dari mana mereka mendapat informasi penyadapan.
Tapi majalah Der Spiegel, yang telah mempublikasikan cerita berdasarkan bahan dari Klik Edward Snowden, mengatakan informasi itu ada karena hasil investigasi mereka.
KOMENTAR TS
sebetulnya ada apa ya ? sampe-sampe NSA menyadap semua intelejen sekutunya sendiri ?? bila tidak dipercaya ya tidak usah jadi sekutu aja ..