VIVAnews - Polda Metro Jaya mengusulkan kepada Kejaksaan dan pihak terkait untuk memberi sanksi pada para penerobos jalur TransJakarta. Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Hindarsono, mengatakan sanksi yang diusulkan itu berupa denda yang besar.

"Untuk kendaraan roda dua Rp500ribu dan roda empat Rp1 juta. Sudah kami ajukan dan sedang dikaji," kata Hindarsono di Jakarta, Jumat 25 Oktober 2013.

Jumlah denda yang diusulkan bukan tanpa alasan. Kata dia, denda yang diterapkan selama ini sebesar Rp50-Rp100 ribu tak dapat memunculkan efek jera pada penerobos jalur TransJakarta. Setiap pelanggar dipastikan akan menerima sanksi.

Usulan itu pun disambut baik oleh Kepala Badan Layanan Umum TransJakarta, Pargaulan Butarbutar. Selain denda, kata Butarbutar, petugas juga harus tegas pada siapapun, tanpa kecuali.

"Kalau jalan sudah macet, tak perlu diberi masuk ke jaur busway. Biar mereka yang gunakan kendaraan pribadi kena macet dan jalur busway tetap steril. Sehingga mereka yang tak ingin terkena kemacetan, dapat beralih ke busway," kata dia.

Untuk mendukung rencana itu, Pemprov DKI pun telah membuat fasilitas pelayanan parkir di beberapa titik, seperti di Ragunan Jakarta Selatan dan Kalideres Jakarta Barat. Itu karena, wilayah tersebut dinilai cukup padat.

Rawan Terobos

Butarbutar menyebut ada tiga koridor bus TransJakarta yang dianggap rawan penyerobotan. Pertama koridor III jurusan Pulogadung - Dukuh Atas, kemudian koridor V jurusan Kampung Melayu – Ancol, dan terakhir koridor VI jurusan Ragunan – Kuningan. Sementara koridor lainnya masih terus dalam pantauan.

Ketika pengendara mobil atau motor sudah beralih ke busway, nantinya BLU TransJakarta akan mendatangkan kembali 310 unit bus. "Agar nyaman, kami akan lakukan peningkatan pelayanan dengan mendatangkan bus-bus baru."
Dengan cara itu, kata dia, diharapkan TransJakarta dapat mengurangi kemacetan di Jakarta.

KalO ane mending Tu Jalur Di kasi Tembok ya 1 - 1,5 meter aja buat .ngejaga biar ga ada yang nylonong masuk jalur bus way