Berbicara seputar games memang tak pernah akan ada habisnya, semua selalu saja seru diperbincangkan. Dari hanya sekedar membicarakan hal-hal sepele, entah itu dari perangkat yang dipergunakan, atau mulai ke hal yang begitu dalam mengenai strategi, atau mungkin story line, semua tidak akan pernah ada habisnya. Perbincangan mengenai game pun dapat berjalan secara santai hingga serius. Tak jarang antara gamers yang satu dengan yang lainnya sering terjadi sebuah perdebatan bahkan hingga pertengkaran hebat dikarenakan sebuah game. Hal ini tentu wajar apalagi jika game itu sendiri memang sudah menyatu dengan kehidupan sehari-hari gamers tersebut.



Suatu kejadian cukup tragis terjadi di London, Inggris, dimana ada dua orang berkelahi gara-gara sebuah pertengkaran yang terjadi di saat bermain game. Lebih parahnya lagi perkelahian tersebut berakhir dengan sebuah luka di alat vital karena salah seorang dari mereka telah menggigitnya pada saat berkelahi. Lalu sebenarnya apa yang diperdebatkan hingga semua itu bisa terjadi?



Kejadian bermula dari seorang gamers yang tengah asyik bermain game di depan konsolnya. Gamer yang ini bernama Jason Martin diminta oleh seorang pria tersebut untuk mengecilkan volume TV-nya. Namun Jason sendiri ternyata tidak mengindahkannya dan menolaknya secara langsung. Pria yang mungkin sedang dalam keadaan marah tersebut sentak langsung mengajak Jason untuk berkelahi. Dalam perkelahian hebat yang terjadi karena masalah volume ini, ternyata Jason Martin malah menggigit penis milik temannya tersebut pada saat bergulat di lantai. Pria tersebut pun dilarikan kerumah sakit. Setibanya disana pria ini mendapatkan puluhan jahitan pada penisnya yang terluka itu.



Akibat perbuatan ini, Jason Martin pun dikenakan hukuman kurungan 7 tahun penjara seperti yang diungkapkan oleh hakim Adele Williams. Ganjaran yang cukup layak untuk seseorang yang hampir menghilangkan senjata pria temannya tersebut. Hal seperti ini tentu tidak baik untuk ditiru, bermain game secara serius namun tetap tidak mengganggu ketenangan orang lain.

Source