- Beranda
- Komunitas
- Female
- Kids & Parenting
[Share] Penyakit Parotitis (Gondongan pada Anak)


TS
ntoskrnl
[Share] Penyakit Parotitis (Gondongan pada Anak)
Dear, Kaskuser.
Mohon maaf bila thread ini Repost, @TS tidak bermaksud untuk itu, hanya ingin membagi pengetahuan setelah apa yang di alami oleh @TS.
Latar belakang Thread ini dibuat setelah anak saya mengalami Parotitis / Gondongan. Semoga bermanfaat bagi Kaskuser sekalian yang memiliki anak.
Apa Itu Parotitis ?
Penyakit Gondongan Selain Menular Komplikasinya Juga Mengerikan
Sebagian dari kita mungkin sudah tahu apa itu penyakit parotitis atau mumps atau yang paling terkenal gondongan. Tapi tahukah anda penyebab dari penyakit gondongan ini, dan bagaimana cara mengobati gondongan dengan benar? Mari kita cari tahu mengenai penyakit gondongan.
Tahukah anda gondongan itu apa?
Penyakit gondongan atau dalam bahasa medisnya parotitis atau mumps adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang sifatnya menular. Sesuai dengan namanya parotitis dimana virus menyerang bagian kelenjar parotis (kelenjar ludah).
Virus apa sih yang menyebabkan gondongan? Jenis virus yang menyerang kelenjar parotis atau penyebab gondongan adalah paramyxovirus. Biasanya tanda dan gejala terjadinya penyakit gondongan sangat jelas dan mudah terbaca yaitu adanya pembengkakan diantara leher dan rahang. Berikut tanda dan gejala penyakit gondongan atau parotitis selain adanya pembengkakan:
• Demam
• Menggigil
• Sakit kepala
• Tidak nafsu makan
• Nyeri pada rahang bagian belakang
• Nyeri saat mengunyah
• Rahang terasa kaku
• Nyeri saat menelan
Bagaimana cara penularan penyakit gondongan?
Paramyxovirus menular melalui percikan air ludah dari bersin atau batuk penderita, barang, makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh ludah penderita. Biasanya gondongan menyerang anak-anak usia di bawah 12 tahun, tapi jarang sekali yang menyerang anak-anak di bawah 2 tahun.
Pada orang dewasa selain menyerang kelenjar parotis infeksi ini juga bisa menyerang bagian tubuh lainnya, seperti system saraf pusat, pancreas, payudara, prostat bahkan pada skrotum. Iiih mengerikan juga ya..??
Bagaimana cara mencegah agar tidak terinfeksi oleh paramyxovirus?
• Penuhi asupan iodium dengan mengkonsumsi garam beriodium, karena bila kekurangan kadar iodium dalam tubuh kita resiko tinggi terkena gondongan
• Hindari kontak langsung dengan penderita gondongan
• Pola makan yang sehat
• Melakukan vaksinasi MMR yaitu vaksin untuk mencegah gondongan. Vaksin ini diberikan bila seseorang belum pernah terserang gondongan. Orang yang pernah menderita gondongan tidak akan pernah terserang lagi karena sudah memiliki daya tahan tubuh terhadap gondongan.
Komplikasi penyakit gondongan
Pada anak-anak yang menderita gondongan atau mumps atau parotitis biasanya pulih total, namun kita sebagai orangtua harus tetap waspada. Kita harus selalu mengawasinya karena kadang kala gejala akan memburuk setelah 2 minggu. Tahukah anda ternyata penyakit gondongan memiliki komplikasi yang sangat mengerikan?
Komplikasi terjadi dimana virus dapat menyerang organ lain selain kelenjar parotis atau kelenjar air liur. Organ tubuh mana saja yang beresiko terserang virus ini?
Berikut beberapa komplikasi dari gondongan yang pengobatannya tidak benar:
• Peradangan pada sendi
• Peradangan ginjal
• Peradangan pada testis
• Peradangan pada pancreas
• Meningitis atau peradangan pada selaput otak
• Peradangan pada indung telur
Banyaknya komplikasi yang mungkin terjadi, kita harus benar-benar mengobati gondongan ini dengan tuntas sampai sembuh.
MITOS atau FAKTA
FAKTA
Gondongan bisa menyebabkan tuli dan mandul
Benar. Gejala gondongan pada anak-anak memang tidak terlalu berat, namun bisa saja menimbulkan komplikasi dan salah satunya adalah gangguan pendengaran. Sebelum ditemukan vaksin mumps, penyakit ini merupakan salah satu penyebab ketulian terbanyak pada anak-anak. Timbulnya ketulian ini bisa tiba-tiba atau bertahap, dan ketulian bisa total atau permanen.
Pada remaja dan dewasa, salah satu komplikasi mumps adalah orchitis (peradangan testis) yang terjadi beberapa hari setelah pipi mulai bengkak. Sekitar 30 persen laki-laki post-pubertas yang menderita gondongan akan mengalami pembengkakan salah satu atau kedua testis yang sangat nyeri. Akibatnya testis bisa mengalami atrofi (mengecil) secara permanen. Bila terjadi pada laki-laki yang sudah pubertas, peradangan ini bisa menyebabkan kemandulan (infertilitas) di kemudian hari, namun untungnya hal ini jarang terjadi.
Selain itu, gondongan bisa menimbulkan komplikasi berat antara lain radang selaput otak (meningitis) dan radang otak (ensefalitis). Pada laki-laki kadang terjadi radang sendi (artritis) yang bersifat sementara. Komplikasi pada organ lain seperti jantung, pankreas, dan ovarium, bahkan kematian, bisa terjadi walaupun sangat jarang.
Gondongan menular lewat air ludah
Benar. Selama tubuh terinfeksi, virus ini dapat ditemukan pada cairan tubuh seperti air liur, urin, darah, dan air susu. Penularan virus melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau benda yang terkontaminasi yaitu mainan, piring, dan lain-lain.
Gondongan tidak terlalu menular seperti campak atau cacar air, namun bisa terjadi wabah jika ada sekelompok anak atau remaja yang saling kontak erat, misalnya di sekolah atau panti asuhan. Penularan bisa terjadi 3 hari sebelum hingga 4 hari setelah bengkaknya kempes. Orang yang kelihatannya tidak ada gejala atau gejalanya ringan tetap dapat menularkan penyakit. Batuk, bersin, tertawa, atau sekedar berbicara saja sudah bisa menyebarkan virus ini.
MITOS
Blau bisa untuk mengobati gondongan
Tidak benar. Banyak orang bilang bila gondongan diberi blau saja, nanti akan sembuh sendiri. Memang gondongan akan sembuh sendiri seperti halnya penyakit lain yang disebabkan oleh virus, namun tidak ada bukti ilmiah mengenai khasiat blau. Gejala gondongan akan berkurang setelah 1 minggu dan menghilang setelah 2 minggu.
FAKTA
Perlu antibiotika untuk mengobati gondongan
Antibiotika tidak perlu diberikan karena penyakit ini disebabkan oleh virus sehingga tidak akan mati dengan antibiotika. Secara umum tidak ada obat yang khusus untuk gondongan, obat yang diberikan hanya untuk mengurangi gejalanya saja. Untuk mengurangi demam dan rasa sakit dapat diberikan Parasetamol. Kompres hangat atau dingin dapat dilakukan untuk mengurangi nyeri di pipi.
Pipi bengkak pada gondongan akan kempes dengan sendirinya, tapi berapa lamanya tergantung pada daya tahan tubuh dan ganas tidaknya virus yang menyerang. Jika daya tahan tubuh bagus, pasti akan lebih cepat sembuh. Sebaliknya, jika daya tahan tubuh buruk, maka penyakitnya bisa lebih lama. Untuk itu, pastikan asupan makanan bergizi, banyak minum, dan cukup istirahat. Makanan sebaiknya yang lunak-lunak dulu agar tidak perlu banyak dikunyah. Hindari makanan yang asam atau pedas karena dapat merangsang kelenjar ludah sehingga rasa nyeri bertambah hebat. Apabila terjadi radang testis (orchitis), kompres dingin dapat mengurangi nyeri.
Yang tidak kalah penting adalah pencegahannya. Berikan imunisasi MMR (Measles Mumps Rubella) pada si kecil untuk mencegah penyakit campak, gondongan, dan rubella (campak Jerman). Sebelum vaksinasi terhadap mumps dimulai pada tahun 60-an, dilaporkan 200.000 kasus gondongan terjadi setiap tahun di Amerika Serikat. Angka ini turun drastis menjadi kurang dari 1.000 kasus per tahun berkat pemberian vaksinasi MMR. Kesimpulannya, gondongan bukanlah penyakit yang berbahaya namun dapat menimbulkan komplikasi yang serius (walaupun jarang) sehingga lebih baik dicegah dengan pemberian imunisasi MMR.
Referensi :
1. Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Mumps general information. www.cdc.gov/NIP/publications/pink/mumps.pdf
2. Medinfo. Mumps.www.medinfo.co.uk/conditions/mumps.html
3. Turek PJ. Male infertility. Dalam: Tanagho EA, McAninch JW, penyunting. Smith’s general urology. Singapore: Lange McGraw-Hill; 2004. h. 699.
Artikel
Seperti penjelasan di atas, ciri ciri yang terjadi pada anak saya.
Bermula ada teman kelas TK nya terkena Gondongan yang akhirnya berakibat menular terhadap sebagian teman2x. Sebelum terkena gondongan, saya berikan Vitamin Biolysin unutk mencegah, namun akhirnya kena juga. Mungkin pada saat daya tahan tubuhnya sedang turun virusnya masuk.
Pada saat terkena badannya panas tinggi hingga menyebabkan mukanya terliha merah, kondisinya lemas tdk nafsu makan & di belakang telinga tersa sakit.
Akhirnya saya periksakan ke Dokter & benar ternyata anak saya terkena parotitis atau gondongan. Sekarang kondisi demamnya berangsur turun setelah diberikan antibiotik & Vitamin.
So buat kaskuser sekalian bilamana anak anda mengalami gejala diatas segeralah periksa ke Dokter, atau apabila temannya ada yang terkena hindari kontak secara langsung untuk mencegah, karena mungkin kita anggap sepele ternyata ada bahaya di balik itu.
Semoga artikel ini bermanfaat.
Salam,
Kaskus.
nb. Thread Pindahan dari Lounge, mungkin lebih pas di sini.
Mohon maaf bila thread ini Repost, @TS tidak bermaksud untuk itu, hanya ingin membagi pengetahuan setelah apa yang di alami oleh @TS.
Latar belakang Thread ini dibuat setelah anak saya mengalami Parotitis / Gondongan. Semoga bermanfaat bagi Kaskuser sekalian yang memiliki anak.
Apa Itu Parotitis ?
Penyakit Gondongan Selain Menular Komplikasinya Juga Mengerikan
Sebagian dari kita mungkin sudah tahu apa itu penyakit parotitis atau mumps atau yang paling terkenal gondongan. Tapi tahukah anda penyebab dari penyakit gondongan ini, dan bagaimana cara mengobati gondongan dengan benar? Mari kita cari tahu mengenai penyakit gondongan.
Tahukah anda gondongan itu apa?
Penyakit gondongan atau dalam bahasa medisnya parotitis atau mumps adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang sifatnya menular. Sesuai dengan namanya parotitis dimana virus menyerang bagian kelenjar parotis (kelenjar ludah).
Virus apa sih yang menyebabkan gondongan? Jenis virus yang menyerang kelenjar parotis atau penyebab gondongan adalah paramyxovirus. Biasanya tanda dan gejala terjadinya penyakit gondongan sangat jelas dan mudah terbaca yaitu adanya pembengkakan diantara leher dan rahang. Berikut tanda dan gejala penyakit gondongan atau parotitis selain adanya pembengkakan:
• Demam
• Menggigil
• Sakit kepala
• Tidak nafsu makan
• Nyeri pada rahang bagian belakang
• Nyeri saat mengunyah
• Rahang terasa kaku
• Nyeri saat menelan
Bagaimana cara penularan penyakit gondongan?
Paramyxovirus menular melalui percikan air ludah dari bersin atau batuk penderita, barang, makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh ludah penderita. Biasanya gondongan menyerang anak-anak usia di bawah 12 tahun, tapi jarang sekali yang menyerang anak-anak di bawah 2 tahun.
Pada orang dewasa selain menyerang kelenjar parotis infeksi ini juga bisa menyerang bagian tubuh lainnya, seperti system saraf pusat, pancreas, payudara, prostat bahkan pada skrotum. Iiih mengerikan juga ya..??
Bagaimana cara mencegah agar tidak terinfeksi oleh paramyxovirus?
• Penuhi asupan iodium dengan mengkonsumsi garam beriodium, karena bila kekurangan kadar iodium dalam tubuh kita resiko tinggi terkena gondongan
• Hindari kontak langsung dengan penderita gondongan
• Pola makan yang sehat
• Melakukan vaksinasi MMR yaitu vaksin untuk mencegah gondongan. Vaksin ini diberikan bila seseorang belum pernah terserang gondongan. Orang yang pernah menderita gondongan tidak akan pernah terserang lagi karena sudah memiliki daya tahan tubuh terhadap gondongan.
Komplikasi penyakit gondongan
Pada anak-anak yang menderita gondongan atau mumps atau parotitis biasanya pulih total, namun kita sebagai orangtua harus tetap waspada. Kita harus selalu mengawasinya karena kadang kala gejala akan memburuk setelah 2 minggu. Tahukah anda ternyata penyakit gondongan memiliki komplikasi yang sangat mengerikan?
Komplikasi terjadi dimana virus dapat menyerang organ lain selain kelenjar parotis atau kelenjar air liur. Organ tubuh mana saja yang beresiko terserang virus ini?
Berikut beberapa komplikasi dari gondongan yang pengobatannya tidak benar:
• Peradangan pada sendi
• Peradangan ginjal
• Peradangan pada testis
• Peradangan pada pancreas
• Meningitis atau peradangan pada selaput otak
• Peradangan pada indung telur
Banyaknya komplikasi yang mungkin terjadi, kita harus benar-benar mengobati gondongan ini dengan tuntas sampai sembuh.
MITOS atau FAKTA
FAKTA
Gondongan bisa menyebabkan tuli dan mandul
Benar. Gejala gondongan pada anak-anak memang tidak terlalu berat, namun bisa saja menimbulkan komplikasi dan salah satunya adalah gangguan pendengaran. Sebelum ditemukan vaksin mumps, penyakit ini merupakan salah satu penyebab ketulian terbanyak pada anak-anak. Timbulnya ketulian ini bisa tiba-tiba atau bertahap, dan ketulian bisa total atau permanen.
Pada remaja dan dewasa, salah satu komplikasi mumps adalah orchitis (peradangan testis) yang terjadi beberapa hari setelah pipi mulai bengkak. Sekitar 30 persen laki-laki post-pubertas yang menderita gondongan akan mengalami pembengkakan salah satu atau kedua testis yang sangat nyeri. Akibatnya testis bisa mengalami atrofi (mengecil) secara permanen. Bila terjadi pada laki-laki yang sudah pubertas, peradangan ini bisa menyebabkan kemandulan (infertilitas) di kemudian hari, namun untungnya hal ini jarang terjadi.
Selain itu, gondongan bisa menimbulkan komplikasi berat antara lain radang selaput otak (meningitis) dan radang otak (ensefalitis). Pada laki-laki kadang terjadi radang sendi (artritis) yang bersifat sementara. Komplikasi pada organ lain seperti jantung, pankreas, dan ovarium, bahkan kematian, bisa terjadi walaupun sangat jarang.
Gondongan menular lewat air ludah
Benar. Selama tubuh terinfeksi, virus ini dapat ditemukan pada cairan tubuh seperti air liur, urin, darah, dan air susu. Penularan virus melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau benda yang terkontaminasi yaitu mainan, piring, dan lain-lain.
Gondongan tidak terlalu menular seperti campak atau cacar air, namun bisa terjadi wabah jika ada sekelompok anak atau remaja yang saling kontak erat, misalnya di sekolah atau panti asuhan. Penularan bisa terjadi 3 hari sebelum hingga 4 hari setelah bengkaknya kempes. Orang yang kelihatannya tidak ada gejala atau gejalanya ringan tetap dapat menularkan penyakit. Batuk, bersin, tertawa, atau sekedar berbicara saja sudah bisa menyebarkan virus ini.
MITOS
Blau bisa untuk mengobati gondongan
Tidak benar. Banyak orang bilang bila gondongan diberi blau saja, nanti akan sembuh sendiri. Memang gondongan akan sembuh sendiri seperti halnya penyakit lain yang disebabkan oleh virus, namun tidak ada bukti ilmiah mengenai khasiat blau. Gejala gondongan akan berkurang setelah 1 minggu dan menghilang setelah 2 minggu.
FAKTA
Perlu antibiotika untuk mengobati gondongan
Antibiotika tidak perlu diberikan karena penyakit ini disebabkan oleh virus sehingga tidak akan mati dengan antibiotika. Secara umum tidak ada obat yang khusus untuk gondongan, obat yang diberikan hanya untuk mengurangi gejalanya saja. Untuk mengurangi demam dan rasa sakit dapat diberikan Parasetamol. Kompres hangat atau dingin dapat dilakukan untuk mengurangi nyeri di pipi.
Pipi bengkak pada gondongan akan kempes dengan sendirinya, tapi berapa lamanya tergantung pada daya tahan tubuh dan ganas tidaknya virus yang menyerang. Jika daya tahan tubuh bagus, pasti akan lebih cepat sembuh. Sebaliknya, jika daya tahan tubuh buruk, maka penyakitnya bisa lebih lama. Untuk itu, pastikan asupan makanan bergizi, banyak minum, dan cukup istirahat. Makanan sebaiknya yang lunak-lunak dulu agar tidak perlu banyak dikunyah. Hindari makanan yang asam atau pedas karena dapat merangsang kelenjar ludah sehingga rasa nyeri bertambah hebat. Apabila terjadi radang testis (orchitis), kompres dingin dapat mengurangi nyeri.
Yang tidak kalah penting adalah pencegahannya. Berikan imunisasi MMR (Measles Mumps Rubella) pada si kecil untuk mencegah penyakit campak, gondongan, dan rubella (campak Jerman). Sebelum vaksinasi terhadap mumps dimulai pada tahun 60-an, dilaporkan 200.000 kasus gondongan terjadi setiap tahun di Amerika Serikat. Angka ini turun drastis menjadi kurang dari 1.000 kasus per tahun berkat pemberian vaksinasi MMR. Kesimpulannya, gondongan bukanlah penyakit yang berbahaya namun dapat menimbulkan komplikasi yang serius (walaupun jarang) sehingga lebih baik dicegah dengan pemberian imunisasi MMR.
Referensi :
1. Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Mumps general information. www.cdc.gov/NIP/publications/pink/mumps.pdf
2. Medinfo. Mumps.www.medinfo.co.uk/conditions/mumps.html
3. Turek PJ. Male infertility. Dalam: Tanagho EA, McAninch JW, penyunting. Smith’s general urology. Singapore: Lange McGraw-Hill; 2004. h. 699.
Artikel
Seperti penjelasan di atas, ciri ciri yang terjadi pada anak saya.
Bermula ada teman kelas TK nya terkena Gondongan yang akhirnya berakibat menular terhadap sebagian teman2x. Sebelum terkena gondongan, saya berikan Vitamin Biolysin unutk mencegah, namun akhirnya kena juga. Mungkin pada saat daya tahan tubuhnya sedang turun virusnya masuk.
Pada saat terkena badannya panas tinggi hingga menyebabkan mukanya terliha merah, kondisinya lemas tdk nafsu makan & di belakang telinga tersa sakit.
Akhirnya saya periksakan ke Dokter & benar ternyata anak saya terkena parotitis atau gondongan. Sekarang kondisi demamnya berangsur turun setelah diberikan antibiotik & Vitamin.
So buat kaskuser sekalian bilamana anak anda mengalami gejala diatas segeralah periksa ke Dokter, atau apabila temannya ada yang terkena hindari kontak secara langsung untuk mencegah, karena mungkin kita anggap sepele ternyata ada bahaya di balik itu.
Semoga artikel ini bermanfaat.
Salam,
Kaskus.
nb. Thread Pindahan dari Lounge, mungkin lebih pas di sini.
0
19.5K
26


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan