Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nikolayevicAvatar border
TS
nikolayevic
(makin tersingkir) Usaha Warnet Dihidupi Oleh Penggila Game Online
JAKARTA (Pos Kota)- Kecanggihan teknologi dalam hal elektronik cyber seperti keberadaan handphone smart belum mampu mengalahkan kecanggihan komputer atau PC. Atas dasar hal inilah usaha warnet tetap bisa bertahan hingga sekarang. Karena kapasitas dan kecanggihannya masih tetap dipegang komputer daripada iPad atau tablet.

“Disaat jaman era digital ini maniak game lebih dominan menggunakan komputer daripada HP, iPad atau tablet,”kata Angga (38) pemilik Warnet Fantasi di Jalan Kayu Manis Lama 5 Pasar Jangkrik Jatinegara.

Dia menceritakan jenis usaha yang dirintisnya ini, rata-rata pelanggannya menggunakan fasilitas game online sebanyak 80 persen. Karena penggila game online dapat bermain dengan mengelink ke tingkat dunia. Artinya pemain dapat terhubung dengan permainan tersebut dalam satu permainan diseluruh dunia ini. Baik itu lokal dalam negeri maupun luar negeri.

“Koneksitas ini yang membuat pelanggan mampu berjam-jam bermain game online di warnet,”katanya.

Warnet yang menggunakan PC atau komputer memiliki tingkat grafik atau gambar lebih tinggi dibanding HP, iPad, atau tablet. Gambar yang dihasilkan mampu bergerak atau 3 dimensi. Hal inilah yang bisa membuat para penggila game online untuk terus datang kewarnet dan memenuhi warnet.

Angga, mengakui usaha warnet yang dirintisnya ini, mampu menghasilkan Rp250 ribu hingga Rp500 ribu/hari. Sedangkan ia memiliki 3 warnet yang tersebar di Jatinegara dua dan Bekasi satu.

Usaha yang dirintisnya sejak 5 tahun lalu memang harus ditekuni dan sabar. Awalnya membuka warnet dengan modal cukup besar yakni Rp100 juta dengan 10 pc. Mulanya usaha ini rugi karena belum mendapatkan pelanggan dan baru dikenal.

“Awalnya rugi dan nombok. Namun itu hanya berlangsung 3 bulan. Kesananya kita sudah bisa menutuoinya pelan-pelan dan akhirnya bisa mengembangkan usaha ini,”katanya.

Dia tetap optimis melihat prospek usaha warnetnya karena jaman sekarang semua menggunakan digital. “Saya yakin usaha ini nggak mati. Karena teknologi sudah menjadi kebutuhan dan informasi sangat diperlukan dengan menggunakan alat yang lebih canggih yaitu komputerisasi,”pungkasnya.(lina)

sumber

apakah nasib warnet bakalan jadi kaya wartel gan, kalo orang udah pada punya kompi atau lepi
0
3.6K
42
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan