- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Jokes & Cartoon
MALAM LEBARAN baca yahh(aq aja ngakak truss :D)


TS
rzq140k
MALAM LEBARAN baca yahh(aq aja ngakak truss :D)
Spoiler for malam lebaran:
Cerita SERAM Naik Bis TIngkat
# Yang Penakut Dilarang Baca !!!
Malam ini udara dingin sekali. Dua hari lagi
hari Idul Fitri akan tiba. Siti yang sedang
berdiri di halte, mengusap-usap telapak
tangannya untuk mengusir dingin.
Sayup-sayup terdengar suara burung hantu
di kejauhan. Siti mengutuk bossnya dalam
hati, karena memaksanya berangkat pada jam
yang sangat tidak menyenangkan ini.
Siti ditugaskan untuk mengantarkan
sebuah paket ke sebuah gudang tua di ujung
kota. Perjalanan ke sana memerlukan waktu
sekitar setengah jam, dan satu-satunya jenis
angkutan umum yang tersedia adalah bis
bertingkat yang sudah tua dan jalannya
lambat.
Setelah menunggu lama, akhirnya bis itu
muncul. Siti pun naik. Hanya Ada beberapa
penumpang saja yang terlihat. Siti terus
melangkah menuju tangga karena dia
memutuskan untuk duduk di tingkat atas
saja. Tetapi langkahnya dihentikan oleh
seorang nenek keriput yang duduk di dekat
tangga.
Nenek itu berkata,"Jangan naik ke atas, nak.
Di atas berbahaya." Siti terkejut. Dia pernah
mendengar kisah-kisah menyeramkan
tentang bis bertingkat seperti yang pernah
diceritakan teman-temannya. Karena Merasa
ngeri, Siti pun mengurungkan niatnya
untuk naik ke atas. Setelah memilih sebuah
bangku yang agak jauh, Siti duduk sambil
membayangkan hal-hal yang mengerikan
yang mungkin terjadi.
Perjalanan 30 menit yang menegangkan itu
pun akhirnya dapat dilalui. Siti telah sampai
di tempat tujuannya, ketika bis bertingkat itu
berhenti di sebuah halte. Siti turun sambil
menarik nafas lega, sementara bis itu kembali
melanjutkan perjalanannya.
Keesokan malamnya, satu malam sebelum
malam Idul Fitri, Siti kembali Ditugaskan
bossnya untuk mengantarkan sebuah paket
lagi ke gudang yang sama. Siti pun kembali
berangkat menuju halte. Bis yang sama
dengan bis yang kemarin muncul lagi. Siti
naik.
Penumpang bis yang terlihat hanya beberapa
orang saja. Siti lalu berjalan menuju tangga.
Tetapi di sana Siti kembali dihentikan oleh
seorang nenek keriput yang duduk di dekat
tangga. Nenek yang sama dengan yang
kemarin.
Nenek itu berkata,"Jangan naik ke atas, nak.
Di atas berbahaya." Siti teringat dengan
pengalamannya kemarin. Ia merasa takut dan
memilih untuk duduk di sebuah bangku yang
agak jauh dari tangga. Setelah 30 menit, bis
bertingkat itu akhirnya berhenti di halte
tempat tujuan Siti. Siti turun dengan
perasaan lega. Dan bis itu pun melanjutkan
perjalanan kembali.
Keesokan harinya, tepat pada malam Idul Fitri,
Siti kembali diberi tugas Oleh bossnya untuk
mengantarkan sebuah paket lagi ke gudang
yang sama Dengan sebelumnya.
Siti
menunggu bis di halte sambil melihat
kesekelilingnya.
Suasana kota terlihat meriah. Lampion dan
hiasan berwarna warni Menghiasi sudut-
sudut jalan. Ketika bis bertingkat yang
ditunggunya datang, Siti naik.
Bis itu adalah
bis yang sama dengan yang kemarin.
Siti melihat ke arah bangku di dekat tangga,
dan benar saja, nenek yang sama dengan
yang kemarin terlihat duduk di situ.
Siti lalu mendekati nenek keriput itu.
Sebelum nenek itu berkata apa-apa, Siti
mendahuluinya, "Nek, apapun Yang akan
Nenek katakan, saya tetap akan naik dan
duduk di atas. Malam ini adalah malam Idul Fitri
dan suasana kota begitu meriahnya, saya
tidak takut akan sesuatupun!"
Tanpa menunggu jawaban apa-apa dari
nenek tua itu, Siti lalu naik ke atas. Tidak
ada penumpang satu orang pun di atas. Siti
memilih untuk duduk di dekat jendela, dan
menunggu dengan perasaan tegang.
Tetapi hingga 30 menit berlalu, tidak terjadi
apa-apa. Akhirnya Siti sampai di tempat
tujuan, dan bis itu berhenti di sebuah halte.
Siti turun dari tingkat atas dan mencari si
nenek keriput didekat tangga.
Setelah bertemu, lalu Siti bertanya, "Nek,
kenapa sih, Nenek melarang penumpang
untuk naik ke atas? Saya sudah mencoba
sendiri, ternyata di atas tidak ada apa-apa
yang membahayakan. Sebenarnya ada apa
sih, nek?"
Sambil menunjukkan jarinya ke atas, nenek keriput itu menjawab, "Di atas berbahaya, nak. Tidak ada supirnya."
Wkakakakakakakaka
Serius Banget Baca-Nya Sob
# Yang Penakut Dilarang Baca !!!
Malam ini udara dingin sekali. Dua hari lagi
hari Idul Fitri akan tiba. Siti yang sedang
berdiri di halte, mengusap-usap telapak
tangannya untuk mengusir dingin.
Sayup-sayup terdengar suara burung hantu
di kejauhan. Siti mengutuk bossnya dalam
hati, karena memaksanya berangkat pada jam
yang sangat tidak menyenangkan ini.
Siti ditugaskan untuk mengantarkan
sebuah paket ke sebuah gudang tua di ujung
kota. Perjalanan ke sana memerlukan waktu
sekitar setengah jam, dan satu-satunya jenis
angkutan umum yang tersedia adalah bis
bertingkat yang sudah tua dan jalannya
lambat.
Setelah menunggu lama, akhirnya bis itu
muncul. Siti pun naik. Hanya Ada beberapa
penumpang saja yang terlihat. Siti terus
melangkah menuju tangga karena dia
memutuskan untuk duduk di tingkat atas
saja. Tetapi langkahnya dihentikan oleh
seorang nenek keriput yang duduk di dekat
tangga.
Nenek itu berkata,"Jangan naik ke atas, nak.
Di atas berbahaya." Siti terkejut. Dia pernah
mendengar kisah-kisah menyeramkan
tentang bis bertingkat seperti yang pernah
diceritakan teman-temannya. Karena Merasa
ngeri, Siti pun mengurungkan niatnya
untuk naik ke atas. Setelah memilih sebuah
bangku yang agak jauh, Siti duduk sambil
membayangkan hal-hal yang mengerikan
yang mungkin terjadi.
Perjalanan 30 menit yang menegangkan itu
pun akhirnya dapat dilalui. Siti telah sampai
di tempat tujuannya, ketika bis bertingkat itu
berhenti di sebuah halte. Siti turun sambil
menarik nafas lega, sementara bis itu kembali
melanjutkan perjalanannya.
Keesokan malamnya, satu malam sebelum
malam Idul Fitri, Siti kembali Ditugaskan
bossnya untuk mengantarkan sebuah paket
lagi ke gudang yang sama. Siti pun kembali
berangkat menuju halte. Bis yang sama
dengan bis yang kemarin muncul lagi. Siti
naik.
Penumpang bis yang terlihat hanya beberapa
orang saja. Siti lalu berjalan menuju tangga.
Tetapi di sana Siti kembali dihentikan oleh
seorang nenek keriput yang duduk di dekat
tangga. Nenek yang sama dengan yang
kemarin.
Nenek itu berkata,"Jangan naik ke atas, nak.
Di atas berbahaya." Siti teringat dengan
pengalamannya kemarin. Ia merasa takut dan
memilih untuk duduk di sebuah bangku yang
agak jauh dari tangga. Setelah 30 menit, bis
bertingkat itu akhirnya berhenti di halte
tempat tujuan Siti. Siti turun dengan
perasaan lega. Dan bis itu pun melanjutkan
perjalanan kembali.
Keesokan harinya, tepat pada malam Idul Fitri,
Siti kembali diberi tugas Oleh bossnya untuk
mengantarkan sebuah paket lagi ke gudang
yang sama Dengan sebelumnya.
Siti
menunggu bis di halte sambil melihat
kesekelilingnya.
Suasana kota terlihat meriah. Lampion dan
hiasan berwarna warni Menghiasi sudut-
sudut jalan. Ketika bis bertingkat yang
ditunggunya datang, Siti naik.
Bis itu adalah
bis yang sama dengan yang kemarin.
Siti melihat ke arah bangku di dekat tangga,
dan benar saja, nenek yang sama dengan
yang kemarin terlihat duduk di situ.
Siti lalu mendekati nenek keriput itu.
Sebelum nenek itu berkata apa-apa, Siti
mendahuluinya, "Nek, apapun Yang akan
Nenek katakan, saya tetap akan naik dan
duduk di atas. Malam ini adalah malam Idul Fitri
dan suasana kota begitu meriahnya, saya
tidak takut akan sesuatupun!"
Tanpa menunggu jawaban apa-apa dari
nenek tua itu, Siti lalu naik ke atas. Tidak
ada penumpang satu orang pun di atas. Siti
memilih untuk duduk di dekat jendela, dan
menunggu dengan perasaan tegang.
Tetapi hingga 30 menit berlalu, tidak terjadi
apa-apa. Akhirnya Siti sampai di tempat
tujuan, dan bis itu berhenti di sebuah halte.
Siti turun dari tingkat atas dan mencari si
nenek keriput didekat tangga.
Setelah bertemu, lalu Siti bertanya, "Nek,
kenapa sih, Nenek melarang penumpang
untuk naik ke atas? Saya sudah mencoba
sendiri, ternyata di atas tidak ada apa-apa
yang membahayakan. Sebenarnya ada apa
sih, nek?"
Sambil menunjukkan jarinya ke atas, nenek keriput itu menjawab, "Di atas berbahaya, nak. Tidak ada supirnya."
Wkakakakakakakaka
Serius Banget Baca-Nya Sob
Spoiler for Berharap:

Spoiler for menolak:

Spoiler for tapi seneng ko kalo agan:

Spoiler for GAK NOLAK:

0
4K
Kutip
124
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan