- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Megawati Ubah Tradisi Pilpres Jika Usung Jokowi
TS
coretanpagi
Megawati Ubah Tradisi Pilpres Jika Usung Jokowi
Skalanews - Manajer Riset Pol-Tracking, Arya Budi, menilai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri, bisa dianggap sebagai pelopor demokrasi di Indonesia jika merestui dan mengusung salah satu kadernya, Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden di Pemilu 2014 nanti.
Jika itu terjadi, ujarnya, maka Megawati akan tercatat sebagai pimpinan parpol pertama yang menyudahi 'tradisi' di pemilihan presiden langsung sejak tahun 2004, bahwa seorang capres haruslah berasal dari pimpinan sebuah parpol.
"Apalagi penentu Pilpres 2014 adalah Megawati. Jika dia usung Jokowi, maka dia akan mengubah sejarah tradisi pilpres Indonesia, karena Jokowi bukan pemilik partai. Ini bagus buat demokrasi," kata Arya, dalam sebuah diskusi mengenai elektabilitas Jokowi, di Jakarta, Rabu (23/10) kemarin.
Arya menilai saat ini Jokowi menjadi penentu Pilpres 2014. Karena berdasarkan hasil survei Pol-Tracking maupun lembaga survei lain, ujarnya, elektabilitas Jokowi terus meningkat. Mulai dari belasan persen di awal memimpin Jakarta, hingga sekarang mencapai 40 persen.
Bahkan, ujarnya, orang-orang di daerah tidak mau disebut sebagai kader PDI-P. "Tapi mereka mendeklarasikan diri dengan menyebut sebagai relawan Jokowi. "Dia mampu menyedot orang-orang golput. Ini yang dikhawatirkan parpol lain."
Pendapat senada juga disampaikan pengamat pemilu dari Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPRR), M Afifudin. Menurutnya PDI-P akan kehilangan momentum jika tidak mengusung Jokowi sebagai Capres di Pemilu 2014 nanti.
Karena Jokowi belum tentu masih tetap moncer setelah taun 2014 nanti. "Tidak ada lagi kesempatan dia setelah 2014." (Bisma Rizal/ mvw)
http://skalanews.com/berita/detail/1...a-Usung-Jokowi
Jika itu terjadi, ujarnya, maka Megawati akan tercatat sebagai pimpinan parpol pertama yang menyudahi 'tradisi' di pemilihan presiden langsung sejak tahun 2004, bahwa seorang capres haruslah berasal dari pimpinan sebuah parpol.
"Apalagi penentu Pilpres 2014 adalah Megawati. Jika dia usung Jokowi, maka dia akan mengubah sejarah tradisi pilpres Indonesia, karena Jokowi bukan pemilik partai. Ini bagus buat demokrasi," kata Arya, dalam sebuah diskusi mengenai elektabilitas Jokowi, di Jakarta, Rabu (23/10) kemarin.
Arya menilai saat ini Jokowi menjadi penentu Pilpres 2014. Karena berdasarkan hasil survei Pol-Tracking maupun lembaga survei lain, ujarnya, elektabilitas Jokowi terus meningkat. Mulai dari belasan persen di awal memimpin Jakarta, hingga sekarang mencapai 40 persen.
Bahkan, ujarnya, orang-orang di daerah tidak mau disebut sebagai kader PDI-P. "Tapi mereka mendeklarasikan diri dengan menyebut sebagai relawan Jokowi. "Dia mampu menyedot orang-orang golput. Ini yang dikhawatirkan parpol lain."
Pendapat senada juga disampaikan pengamat pemilu dari Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPRR), M Afifudin. Menurutnya PDI-P akan kehilangan momentum jika tidak mengusung Jokowi sebagai Capres di Pemilu 2014 nanti.
Karena Jokowi belum tentu masih tetap moncer setelah taun 2014 nanti. "Tidak ada lagi kesempatan dia setelah 2014." (Bisma Rizal/ mvw)
http://skalanews.com/berita/detail/1...a-Usung-Jokowi
0
2.7K
22
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan