- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
7 Penyanyi Jazz wanita indonesia versi Om jet spot


TS
ichan.funk
7 Penyanyi Jazz wanita indonesia versi Om jet spot
Assalamualaikum agan dan sista semua, disini ane hanya sekedar share penyanyi jazz cewek indonesia yang ane suka,,
langsung aja ya gan,,
ini dia,

Andien yang bernama lengkap Andinie Aisyah Haryadi (lahir di Jakarta, 25 Agustus 1985; umur 28 tahun) adalah seorang penyanyi Indonesia yang beraliran musik Jazz.
Andien belajar bernyanyi sejak berusia tiga tahun. Saat duduk di bangku kelas 3 SD, Andien mulai mengikuti berbagai festival di lingkup tempat tinggalnya, Cilandak, Jakarta Selatan. Menginjak kelas 6, oleh Ibunya, Andien dimasukan ke EMS (Elfa Music Studio), di bawah asuhan Elfa Secioria.
prestasi :
Album Jazz Terbaik AMI Awards 2002
· Penyanyi Pendatang Baru Wanita Terbaik, Anugrah Planet Muzik Singapura (2001)
· Penyanyi Jazz Terbaik AMI Awards 2000
· Medal der Stufe Gold III, Chorolympics 2000 di Linz Austria
· Copper Prize, Shanghai Asia New Singer Competition (2000)
· 3 kali juara Asia Bagus Weekly (1999)

Skolastika Citra Kirana Wulan (lahir 5 Juni 1993; umur 20 tahun) atau yang biasa dikenal dengan Citra Skolastika adalah seorang finalis termuda dalam Indonesian idol musim keenam.Ayahnya adalah seorang pekerja di PT. Freeport Indonesia dan ibunya memiliki usaha toko roti. Sebelum berhasil menjadi finalis dalam ajang indonesian idol, Citra sempat tersisih dalam babak Workshop III dan kembali lagi melalui Wild Card. Kegemarannya dalam bidang menyanyi mulai diasahnya sejak ia mengikuti lomba menyanyi anak-anak di Gereja pada usianya yang keempat.Vokalnya yang khas dan menguasai jenis musik jazz menjadi ciri khas utamanya.

Iga Mawarni (lahir di Bogor, Jawa Barat, 24 Juli 1973; umur 40 tahun) adalah seorang penyanyi jazz dan penari berkebangsaan Indonesia.
Sejak kecil anak sulung dari tiga bersaudara ini telah akrab dengan dunia seni. Meski lahir di Bogor, tetapi Iga menghabiskan masa kecilnya di Solo. Di kota itulah, Iga belajar menari. Tiap acara Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat SD, dia menjuarai semua kategori cabang seni yang dipertandingkan. Mulai menyanyi, marching band, olahraga, menari, dan membaca puisi Jawa (geguritan).
Prestasi itu berlanjut hingga SMA. Pada Porseni tingkat SMA, dia mengikuti lomba menyanyi dan menari tingkat provinsi. Iga juara II Bintang Radio dan Televisi Tingkat Nasional (1989). Predikat itu membawanya ke dapur rekaman. Iga pun menandatangani kontrak rekaman dengan perusahaan rekaman JK Record. Bersama perusahaan ini, Iga telah mengeluarkan 2 album, album ramai-ramai dan kedua album berjudul Kasmaran. Lagu "Kasmaran" dalam album keduanya inilah yang membawanya menuju puncak ketenaran di tahun 1991.

Syaharani yang memiliki nama lengkap Saira Syaharani Ibrahim (lahir di Batu, Jawa Timur, 27 Juli 1971; umur 42 tahun) adalah penyanyi jazz Indonesia. Perempuan berdarah Bone, Sulawesi Selatan yang akrab dipanggil Rani ini hingga 2006 telah merilis 3 solo album jazzy dan satu pop trip-hop (Magma). Dia juga mewakili Indonesia di North Sea Jazz festival 2001, produser album Magma dan Buat kamu (SQf), song writer, serta vocal arranger. Rani pun pernah menjadi bintang tamu dalam Al Jarreau, Iskandarsyah Siregar & Folks, Dave Koz, Keith Martin dan Yellow Jackets Indonesia concert bersama Fourplay. Tak hanya menyanyi, Rani juga menjadi aktris dalam teater musikal Madame Dasima, Gallery of Kisses di TIM Jakarta, film Garasi produksi Miles Film, serta membuat theme song dan vocal illustrator film "Betina" produksi 9 Palm Films (pemenang NETPAC Award Festival Film Asia 2006).
Sejak kecil Rani telah akrab dengan jazz. Meski demikian, putri dari pasangan Hasan Ali Ibrahim dan Elly Zapantis ini baru menyanyikannya di kampus atau pub di tahun 1990. Di pub pula Rani bertemu Bubi Chen, seorang musisi jazz. Di penghujung tahum 1998, Rani bergabung bersama Bubi Chen, Benny Likumahuwa, Sutrisno, Cendi Luntungan, dan Oele Pattiselanno mengeluarkan album jazz What a Wonderful World.


Amanda Sierra Soetedjo atau dikenal sebagai Sierra (lahir di Jakarta, 26 Juni 1984; umur 29 tahun) adalah penyanyi jazz keturunan Tionghoa-Indonesia.
Sierra Soetedjo adalah seorang pendatang baru dalam blantika musik jazz Indonesia. Ia pernah belajar olah vokal di WAAPA (Western Australia Academy of Performing Arts). Sierra juga sempat menjadi berduet dalam album ketiga Tompi, My Happy Life, dalam lagu "Love Letter", sebagai penyanyi tamu. Sierra juga telah beberapa kali tampil di Java Jazz Festival dan berduet dengan Katon Bagaskara untuk beberapa lagu Kla Project. Sierra juga seringkali tampil di Salihara Community ataupun dalam Pitoelas Big Band.
Album perdananya, Only One dirilis pada tahun 2011.

Rafika Duri (lahir di Bangka, 20 Januari 1960; umur 53 tahun) adalah seorang penyanyi yang mencuat di era tahun 1970-an lewat lagu Tertusuk Duri dan Hanya Untukmu ciptaan A. Riyanto.
Bungsu dari 7 bersaudara putri Kemas Duri yang waktu itu menjabat sebagai camat di Sungailiat, Bangka ini mulai menyanyi dari kecil. Pada tahun 1971 pada usia 11 tahun, Fika, demikian panggilan akrabnya, menjadi juara I Pop Singer di Bangka. Setelah itu, Fika hijrah ke Jakarta dan tinggal dengan kakaknya. Di Jakarta, Fika diikutkan les privat menyanyi. Namanya mulai dikenal setelah menjuarai kontes adu vokal Bintang Radio dan Televisi tahun 1976. Saat itu Fika muncul bersama Harvey Malaiholo, yang kebetulan juga menjuarai kategori penyanyi pria. Harvey akhirnya juga terkenal sebagai pasangan duet Fika.
Nama Fika melejit lewat lagu Tertusuk Duri ciptaan A. Riyanto. Fika semakin terkenal kala berhasil mendapat penghargaan Gayageum Awards pada Festival Lagu Internasional lewat lagu "Hanya Untukmu" ciptaan A. Riyanto pada tahun 1978.
Pada tahun 1982, Fika mencoba jenis musik bossas bersama Ireng Maulana dan menghasilkan empat album. Semula, Fika hanya ingin mencari sesuatu yang baru, setelah sekian lama bernyanyi pop. Kebetulan, ia pernah rekaman membawakan lagu film Idris Sardi dengan suara lirih, semisal "Christina". Suara lirih itulah yang oleh Ireng Maulana dianggap pas untuk bernyanyi lagu bossas. Fika mempelajari gaya bernyanyi bossas itu dari album-album ratunya bossa-nova yaitu penyanyi asal Brazil, Astrud Gilberto, yang dikenal lewat lagu "The Girl from Ipanema" atau "Fly Me to the Moon" pada awal tahun 1960-an.[1]
Meski sibuk menyanyi, pada tahun 1978-1982 Fika berhasil menyelesaikan kuliahnya di bidang Interior Seni Rupa Universitas Trisakti. Dan pada tanggal 18 Desember 1982, Fika menikah dengan dr. Sonny Kusuma Yuliarso, SpA. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai tiga orang anak.


Monita Angelica Maharani Tahalea (lahir 21 Juli 1987; umur 26 tahun) adalah seorang penyanyi Indonesia berdarah Ambon-Austria-Manado yang mengawali kariernya lewat ajang Indonesian Idol pada tahun 2005.
Walaupun ia hanya berhasil menjadi juara keempat di ajang Indonesian Idol, warna jazz pada vokal Monita yang khas menarik perhatian Indra Lesmana untuk memproduseri album perdananya yang bergenre jazz, yang berjudul "Dream, Hope & Faith" pada tahun 2010. Sebelumnya penyanyi yang juga akrab disapa Momon ini juga ikut menyumbangkan suaranya dalam album "Kemenangan Hati" milik Yovie Widianto dengan single "Selingkuh" dan "Kekasih Sejati" dan album Kembali Satu.
Di akhir tahun 2011, Monita bersama Endah N Rhesa, RAN dan beberapa orang lainnya ikut menyumbangkan suaranya dalam album 100 % Cinta Indonesia dengan single Indonesia Pusaka. Monita Tahalea membawakan lagu yang berjudul "Remember My Sweet Moments" yang menjadi soundtrack iklan gula tropicana slim.
kalau berkenan
langsung aja ya gan,,
ini dia,
Spoiler for 1. Andien:

Andien yang bernama lengkap Andinie Aisyah Haryadi (lahir di Jakarta, 25 Agustus 1985; umur 28 tahun) adalah seorang penyanyi Indonesia yang beraliran musik Jazz.
Andien belajar bernyanyi sejak berusia tiga tahun. Saat duduk di bangku kelas 3 SD, Andien mulai mengikuti berbagai festival di lingkup tempat tinggalnya, Cilandak, Jakarta Selatan. Menginjak kelas 6, oleh Ibunya, Andien dimasukan ke EMS (Elfa Music Studio), di bawah asuhan Elfa Secioria.
prestasi :
Album Jazz Terbaik AMI Awards 2002
· Penyanyi Pendatang Baru Wanita Terbaik, Anugrah Planet Muzik Singapura (2001)
· Penyanyi Jazz Terbaik AMI Awards 2000
· Medal der Stufe Gold III, Chorolympics 2000 di Linz Austria
· Copper Prize, Shanghai Asia New Singer Competition (2000)
· 3 kali juara Asia Bagus Weekly (1999)
Spoiler for 2. Citra Scholastika:

Skolastika Citra Kirana Wulan (lahir 5 Juni 1993; umur 20 tahun) atau yang biasa dikenal dengan Citra Skolastika adalah seorang finalis termuda dalam Indonesian idol musim keenam.Ayahnya adalah seorang pekerja di PT. Freeport Indonesia dan ibunya memiliki usaha toko roti. Sebelum berhasil menjadi finalis dalam ajang indonesian idol, Citra sempat tersisih dalam babak Workshop III dan kembali lagi melalui Wild Card. Kegemarannya dalam bidang menyanyi mulai diasahnya sejak ia mengikuti lomba menyanyi anak-anak di Gereja pada usianya yang keempat.Vokalnya yang khas dan menguasai jenis musik jazz menjadi ciri khas utamanya.
Spoiler for 3. Iga Mawarni :

Iga Mawarni (lahir di Bogor, Jawa Barat, 24 Juli 1973; umur 40 tahun) adalah seorang penyanyi jazz dan penari berkebangsaan Indonesia.
Sejak kecil anak sulung dari tiga bersaudara ini telah akrab dengan dunia seni. Meski lahir di Bogor, tetapi Iga menghabiskan masa kecilnya di Solo. Di kota itulah, Iga belajar menari. Tiap acara Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat SD, dia menjuarai semua kategori cabang seni yang dipertandingkan. Mulai menyanyi, marching band, olahraga, menari, dan membaca puisi Jawa (geguritan).
Prestasi itu berlanjut hingga SMA. Pada Porseni tingkat SMA, dia mengikuti lomba menyanyi dan menari tingkat provinsi. Iga juara II Bintang Radio dan Televisi Tingkat Nasional (1989). Predikat itu membawanya ke dapur rekaman. Iga pun menandatangani kontrak rekaman dengan perusahaan rekaman JK Record. Bersama perusahaan ini, Iga telah mengeluarkan 2 album, album ramai-ramai dan kedua album berjudul Kasmaran. Lagu "Kasmaran" dalam album keduanya inilah yang membawanya menuju puncak ketenaran di tahun 1991.
Spoiler for 4. Syaharani:

Syaharani yang memiliki nama lengkap Saira Syaharani Ibrahim (lahir di Batu, Jawa Timur, 27 Juli 1971; umur 42 tahun) adalah penyanyi jazz Indonesia. Perempuan berdarah Bone, Sulawesi Selatan yang akrab dipanggil Rani ini hingga 2006 telah merilis 3 solo album jazzy dan satu pop trip-hop (Magma). Dia juga mewakili Indonesia di North Sea Jazz festival 2001, produser album Magma dan Buat kamu (SQf), song writer, serta vocal arranger. Rani pun pernah menjadi bintang tamu dalam Al Jarreau, Iskandarsyah Siregar & Folks, Dave Koz, Keith Martin dan Yellow Jackets Indonesia concert bersama Fourplay. Tak hanya menyanyi, Rani juga menjadi aktris dalam teater musikal Madame Dasima, Gallery of Kisses di TIM Jakarta, film Garasi produksi Miles Film, serta membuat theme song dan vocal illustrator film "Betina" produksi 9 Palm Films (pemenang NETPAC Award Festival Film Asia 2006).
Sejak kecil Rani telah akrab dengan jazz. Meski demikian, putri dari pasangan Hasan Ali Ibrahim dan Elly Zapantis ini baru menyanyikannya di kampus atau pub di tahun 1990. Di pub pula Rani bertemu Bubi Chen, seorang musisi jazz. Di penghujung tahum 1998, Rani bergabung bersama Bubi Chen, Benny Likumahuwa, Sutrisno, Cendi Luntungan, dan Oele Pattiselanno mengeluarkan album jazz What a Wonderful World.
Spoiler for 5. Sierra Soetedjo:


Amanda Sierra Soetedjo atau dikenal sebagai Sierra (lahir di Jakarta, 26 Juni 1984; umur 29 tahun) adalah penyanyi jazz keturunan Tionghoa-Indonesia.
Sierra Soetedjo adalah seorang pendatang baru dalam blantika musik jazz Indonesia. Ia pernah belajar olah vokal di WAAPA (Western Australia Academy of Performing Arts). Sierra juga sempat menjadi berduet dalam album ketiga Tompi, My Happy Life, dalam lagu "Love Letter", sebagai penyanyi tamu. Sierra juga telah beberapa kali tampil di Java Jazz Festival dan berduet dengan Katon Bagaskara untuk beberapa lagu Kla Project. Sierra juga seringkali tampil di Salihara Community ataupun dalam Pitoelas Big Band.
Album perdananya, Only One dirilis pada tahun 2011.
Spoiler for 6. Rafika Duri :

Rafika Duri (lahir di Bangka, 20 Januari 1960; umur 53 tahun) adalah seorang penyanyi yang mencuat di era tahun 1970-an lewat lagu Tertusuk Duri dan Hanya Untukmu ciptaan A. Riyanto.
Bungsu dari 7 bersaudara putri Kemas Duri yang waktu itu menjabat sebagai camat di Sungailiat, Bangka ini mulai menyanyi dari kecil. Pada tahun 1971 pada usia 11 tahun, Fika, demikian panggilan akrabnya, menjadi juara I Pop Singer di Bangka. Setelah itu, Fika hijrah ke Jakarta dan tinggal dengan kakaknya. Di Jakarta, Fika diikutkan les privat menyanyi. Namanya mulai dikenal setelah menjuarai kontes adu vokal Bintang Radio dan Televisi tahun 1976. Saat itu Fika muncul bersama Harvey Malaiholo, yang kebetulan juga menjuarai kategori penyanyi pria. Harvey akhirnya juga terkenal sebagai pasangan duet Fika.
Nama Fika melejit lewat lagu Tertusuk Duri ciptaan A. Riyanto. Fika semakin terkenal kala berhasil mendapat penghargaan Gayageum Awards pada Festival Lagu Internasional lewat lagu "Hanya Untukmu" ciptaan A. Riyanto pada tahun 1978.
Pada tahun 1982, Fika mencoba jenis musik bossas bersama Ireng Maulana dan menghasilkan empat album. Semula, Fika hanya ingin mencari sesuatu yang baru, setelah sekian lama bernyanyi pop. Kebetulan, ia pernah rekaman membawakan lagu film Idris Sardi dengan suara lirih, semisal "Christina". Suara lirih itulah yang oleh Ireng Maulana dianggap pas untuk bernyanyi lagu bossas. Fika mempelajari gaya bernyanyi bossas itu dari album-album ratunya bossa-nova yaitu penyanyi asal Brazil, Astrud Gilberto, yang dikenal lewat lagu "The Girl from Ipanema" atau "Fly Me to the Moon" pada awal tahun 1960-an.[1]
Meski sibuk menyanyi, pada tahun 1978-1982 Fika berhasil menyelesaikan kuliahnya di bidang Interior Seni Rupa Universitas Trisakti. Dan pada tanggal 18 Desember 1982, Fika menikah dengan dr. Sonny Kusuma Yuliarso, SpA. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai tiga orang anak.
Spoiler for 7. Monita Tahalea:


Monita Angelica Maharani Tahalea (lahir 21 Juli 1987; umur 26 tahun) adalah seorang penyanyi Indonesia berdarah Ambon-Austria-Manado yang mengawali kariernya lewat ajang Indonesian Idol pada tahun 2005.
Walaupun ia hanya berhasil menjadi juara keempat di ajang Indonesian Idol, warna jazz pada vokal Monita yang khas menarik perhatian Indra Lesmana untuk memproduseri album perdananya yang bergenre jazz, yang berjudul "Dream, Hope & Faith" pada tahun 2010. Sebelumnya penyanyi yang juga akrab disapa Momon ini juga ikut menyumbangkan suaranya dalam album "Kemenangan Hati" milik Yovie Widianto dengan single "Selingkuh" dan "Kekasih Sejati" dan album Kembali Satu.
Di akhir tahun 2011, Monita bersama Endah N Rhesa, RAN dan beberapa orang lainnya ikut menyumbangkan suaranya dalam album 100 % Cinta Indonesia dengan single Indonesia Pusaka. Monita Tahalea membawakan lagu yang berjudul "Remember My Sweet Moments" yang menjadi soundtrack iklan gula tropicana slim.
kalau berkenan

0
28.8K
Kutip
3
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan