Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kabarsumedangAvatar border
TS
kabarsumedang
http://kabarsumedang.com/wp-content/uploads/2013/10/2.jpg
No emoticon-Repost gan ...


http://kabarsumedang.com/wp-content/uploads/2013/10/2.jpg


Berbagi Sejarah Singkat Kabupaten Sumedang ...

Berdasarkan ahli sejarah, runtuhnya kerajaan Padjadjaran pada abad ke 16 erat kaitannya dengan perkembangan kerajaan Sumedang Larang , Kekuasan Padjadjaran berakhir setelah adanya serangan laskar gabungan dari kerajaan Banten , Pakungwati, Demak dan Angke. Pada waktu itu Sumedang Larang tidak ikut runtuh karena sebagian besar rakyatnya sudah memeluk Agama Islam yang datang dari arah timur, oleh karena itu pula pemegang pemerintahan kerajaan Sumedang Larang waktu itu adalah Pangeran Kusumahdinata yang berkuasa dari tahun 1530-1578, yang lebih dikenal dengan sebutan Pangeran Santri.

Berdasarkan catatan sejarah yang ada, sebelum menjadi Kabupaten Sumedang seperti sekarang ini, telah terjadi beberapa peristiwa penting diantaranya :

Pada mulanya kabupaten Sumedang adalah sebuah kerajaan bernama Kerajaan Tembong Agung dengan rajanya bernama Prabu Galuh Hadji Adji Putih ( Adji Purwa Sumedang )

Pada masa pemerintahan Prabu Tuntang Buana yang juga dikenal dengan sebutan Prabu Tadjimalela, Kerajaan Tembong Agung berubah nama menjadi kerajaan Sumedang Larang

Kerajaan Sumedang Larang mencapai masa keemasan pada masa pemerintahan Pangeran Angka Widjaya atau dikenal dengan sebutan Prabu Geusan Ulun. Pada masa pemerintahan Prabu Geusan Ulun inilah diterapkan mulainya Sistem Pemerintahan Kabupaten

Pada tanggal 22 april 1579, Prabu Geusan Ulun dinobatkan menjadi Prabu Sumedang Larang oleh Prabu Siliwangi. Penobatan ini menjadi titik awal berkembangnya Kabupaten Sumedang sebagai sebuah pemerintahan yang memiliki otoritas penuh. Oleh sebab itu Tanggal 22 April ditetapkan menjadi hari jadi Kota Sumedang.

Ibukota kabupaten Sumedang adalah Kota Sumedang, yang memiliki ciri seperti kota-kota kuno khas Jawa Barat yaitu terdapat alun-alun sebagai pusat Kota yang dikelilingi Mesjid Agung, penjara dan kantor pusat pemerintahan. Ditengah–tengah alun-alun terdapat Monumen Lingga yaitu tugu peringatan atas jasa-jasa Pangeran Suriatmaja dalam mengembangkan Sumedang. Monumen tersebut dibangun pada tahun 1902 oleh Pemerintahan Belanda dan hingga kini dijadikan lambang kabupaten Sumedang.

Adapun urutan lengkap susunan figur para pimpinan Sumedang yang memegang tampuk Pemerintahan dari dahulu sampai sekarang adalah :

Berikut adalah nama-nama bupati Sumedang:

Pangeran Koesoemahdinata I (Pangeran Santri) : 1530-1578
Pangeran Koesoemahdinata II (Pangeran Geusan Ulun) : 1578-1601
Pangeran Koesoemahdinata III (Pangeran Rangga Gempol I) : 1601-1625
Pangeran Koesoemahdinata IV (Pangeran Rangga Gede) : 1625-1633
Raden Bagus Weruh (Pangeran Koesoemahdinata V/Pangeran Rangga Gempol II) : 1633-1656
Pangeran Koesoemahdinata VI (Pangeran Panembahan/Pangeran Rangga Gempol III) : 1656-1706
Dalem Adipati Tanoemadja : 1706-1709
Raden Tumenggung Koesoemahdinata VII (Pangeran Rangga Gempol IV/Pangeran Karuhun) : 1709-1744
Dalem Istri Radjaningrat : 1744-1759
Dalem Adipati Koesoemahdinata VIII (Dalem Anom) : 1759-1761
Dalem Adipati Soerianagara II : 1761-1765
Dalem Adipati Soerialaga : 1765-1773
Dalem Adipati Partakoesoemah (Tusschen Bestur Parakanmuncang) : 1773-1789
Dalem Aria Satjapati III : 1789-1791
Raden Tumenggung Soerianagara (Pangeran Koesoemahdinata IX/Pangeran Kornel) : 1791-1828
Dalem Adipati Koesoemahjoeda (Dalem Ageung) : 1828-1833
Dalem Adipati Koesoemahdinata (Dalem Alit) : 1833-1834
Raden Tumenggung Soeriadilaga : 1834-1836
Pangeran Soeria Koesoemah Adinata (Pangeran Sugih) : 1836-1882
Pangeran Aria Soeriaatmadja (Pangeran Mekkah) : 1882-1919
Adipati Aria Koesoemadilaga : 1919-1937
Tumenggung Aria Soeria Koesoema Adinata : 1937-1946
Tumenggung Hasan Satjakoesoemah : 1946-1947
Tumenggung Mohamad Singer : 1947-1949
Tumenggung Hasan Satjakoesoemah : 1949-1950
Raden Abdoerachman Kartadipoera : 1951-1958
Sulaeman Soemitakoesoemah : 1951-1958
Antam Sastradipura (Kepala Daerah) dan R. Enoh Soeriadikoesoemah (Pj. Bupati) : 1958-1960
Mohamad Chafil : 1960-1966
Adang Kartaman : 1966-1970
Drs. Supian Iskandar (Pj. Bupati) : 1970-1972
Drs. Supian Iskandar : 1972-1977
Drs. Soeyoed (Pj. Bupati) : 1977-1978
Drs. H. Kustandi Abdoerachman : 1978-1983
Drs. H. Sutardja : 1983-1993
Drs. H. Moch Husein Jachjasaputra : 1993-1998
Drs. H. Misbach : 1998-2003
H. Don Murdono, S.H., M.Si : 2003-2013
Drs. H. Endang Sukandar, M.Si : 2013 – sekarang

Sumber : kabarsumedang.com

Diubah oleh kabarsumedang 01-02-2014 06:37
0
1.1K
8
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan