- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[ngeri] Penderita HIV/AIDS di Jakarta Membeludak


TS
Donkpretz
[ngeri] Penderita HIV/AIDS di Jakarta Membeludak
![[ngeri] Penderita HIV/AIDS di Jakarta Membeludak](https://dl.kaskus.id/statik.tempo.co/data/2013/10/22/id_230316/230316_620.jpg)
Quote:
TEMPO.CO,Jakarta- Penderita HIV/AIDSdi DKI Jakarta terus meningkat tiap tahun. Tahun 2013 ini tercatat ada 24.807 kasus positif HIV dan 6.973 penderita AIDS. Padahal tahun lalu penderita baru berkisar 20 ribu orang.
"Jika melihat data ini, ada dua persepsi positif dan negatif," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2013. Basuki menuturkan, harusnya masyarakat sadar untuk melakukan tes kesehatan sehingga HIV bisa dideteksi sedari dini.
Sayangnya, data ini juga menyatakan bahwa masih banyak masyarakat yang belum tahu mengenai bahaya HIV/AIDS dan penularannya. "Khususnya masyarakat kelas bawah," kata Basuki. Apalagi orang yang sering berganti pasangan saat berhubungan badan. "Misalnya, sekadar pakai kondom, baik pekerja seks maupun pelanggannya sama-sama tidak mau," ujarnya.
Padahal, separuh dari angka pengidap HIV/AIDS disebabkan seks bebas. Dengan demikian, para pekerja seks dan pelanggannya adalah strata sosial yang paling rawan terpapar virus mematikan tersebut. Lebih parah lagi bila pelanggan sudah berkeluarga dan berpotensi memaparkan virus HIV/AIDS pada istrinya. Jika istri kemudian hamil, potensi anak mereka tertular HIV/AIDS juga besar.
Berdasarkan data tahun 2009, ada 10 ribu kasus HIV dan 3.000 kasus AIDS. Jumlah ini kemudian meningkat dua kali lipat pada tahun 2012. Ada 21 ribu kasus HIV dan 6.000 kasus AIDS di Provinsi DKI Jakarta
"Jika melihat data ini, ada dua persepsi positif dan negatif," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2013. Basuki menuturkan, harusnya masyarakat sadar untuk melakukan tes kesehatan sehingga HIV bisa dideteksi sedari dini.
Sayangnya, data ini juga menyatakan bahwa masih banyak masyarakat yang belum tahu mengenai bahaya HIV/AIDS dan penularannya. "Khususnya masyarakat kelas bawah," kata Basuki. Apalagi orang yang sering berganti pasangan saat berhubungan badan. "Misalnya, sekadar pakai kondom, baik pekerja seks maupun pelanggannya sama-sama tidak mau," ujarnya.
Padahal, separuh dari angka pengidap HIV/AIDS disebabkan seks bebas. Dengan demikian, para pekerja seks dan pelanggannya adalah strata sosial yang paling rawan terpapar virus mematikan tersebut. Lebih parah lagi bila pelanggan sudah berkeluarga dan berpotensi memaparkan virus HIV/AIDS pada istrinya. Jika istri kemudian hamil, potensi anak mereka tertular HIV/AIDS juga besar.
Berdasarkan data tahun 2009, ada 10 ribu kasus HIV dan 3.000 kasus AIDS. Jumlah ini kemudian meningkat dua kali lipat pada tahun 2012. Ada 21 ribu kasus HIV dan 6.000 kasus AIDS di Provinsi DKI Jakarta
"Siapa yang menabur dia yang akan menuainya". (yang punya ladang juga..) Azabs..

Quote:
Quote:
Original Posted By jackfrostz►kalo itu jumlah yang tanda tandanya yang sudah bisa terdeteksi , bagaimana dengan yang baru terinfeksi awal awal banget , tanda tandanya belum dapat dipastikan jelas , bisa jadi lebih dari itu jumlahnya
soalnya setahu yg gw baca , aids kalo tahap awal biasanya nggak bisa kelihatan keberadaannya , butuh beberapa waktu baru bisa dipastikan benar infeksinya
soalnya setahu yg gw baca , aids kalo tahap awal biasanya nggak bisa kelihatan keberadaannya , butuh beberapa waktu baru bisa dipastikan benar infeksinya
Quote:
Original Posted By IndraEMC►Ya itulah yang akan mereka dapatkan, di satu sisi sebagian orang membela seks bebas dan narkoba dengan dasar "suka-suka gue" , "badan-badan gue, mau gue apain terserah gue" apabila dinasihati orang lain dan pemerintah, tapi begitu wabah HIV/AIDS menulari mereka, mereka sendiri yang menyalahkan pemerintah dengan alasan "Kenapa kalian tidak mencegah kami dari dulu
"
jadi buat penderita HIV yang memang terjangkit akibat kesalahan sendiri (bukan karena dilahirkan dari ibu yang terinfeksi HIV) gue cuma bisa bilang "Mampus
, itu akibat perbuatan kalian sendiri
"

jadi buat penderita HIV yang memang terjangkit akibat kesalahan sendiri (bukan karena dilahirkan dari ibu yang terinfeksi HIV) gue cuma bisa bilang "Mampus


Quote:
Original Posted By felixch►
sorry bro, gw ada BAD NEWS buat kalian semua.
KONDOM GA MENCEGAH HIV!!!!
CUMA MENGURANGI RESIKO INFEKSI HIV!
kenapa??? karena ukuran virus HIV jauh lebih kecil daripada serat kondom!
penyebaran HIV dgn sex tanpa kondom 10-15%
kalo pake kondom katanya resiko turun 70% jadi kira2 3-6% aja, nah keserah ente2 lendir warrior, mau ambil resiko 3-6% nya ga?
mau analogi nya, ente tangkap ikan dilaut pake jala, tapi ikan2 disana ikan2 disana ikan teri semua, terus jalanya bisa nahan ikan teri???
yang buat jajan, yah berdoa lah & cek HIV 6bulan sekali
sorry bro, gw ada BAD NEWS buat kalian semua.
KONDOM GA MENCEGAH HIV!!!!
CUMA MENGURANGI RESIKO INFEKSI HIV!
kenapa??? karena ukuran virus HIV jauh lebih kecil daripada serat kondom!
penyebaran HIV dgn sex tanpa kondom 10-15%
kalo pake kondom katanya resiko turun 70% jadi kira2 3-6% aja, nah keserah ente2 lendir warrior, mau ambil resiko 3-6% nya ga?
mau analogi nya, ente tangkap ikan dilaut pake jala, tapi ikan2 disana ikan2 disana ikan teri semua, terus jalanya bisa nahan ikan teri???
yang buat jajan, yah berdoa lah & cek HIV 6bulan sekali
Diubah oleh Donkpretz 23-10-2013 16:42
0
4.6K
Kutip
37
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan