Sebenarnya persoalan warnet mesum ini udah lama banget beritanya, tapi ntah kenapa dalam 1 bulan ini kalau aku nonton berita pasti hampir tiap hari semuanya bahas warnet mesum, dan lokasi warnetnya beda-beda. Nah, berarti kejadian ini lagi heboh bukan cuma di satu tempat.

Ada 2 hal yang aku perhatikan dari ‘warnet mesum’ ini :
1. Bilik warnet mesum rata-rata tertutup. Pantas lah bisa dijadikan tempat mesum, orang lewat aja nggak bakal tau kalau ada pasangan lagi mesum.

2. Tempat duduk di biliknya muat 2 orang. Masih mending kalau tempat duduk 2 orang dan terbuka, seperti warnet dekat kampusku dulu. Nah ini tertutup, ya wajar dong pasangan anak muda jaman sekarang bisa bermesum ria.

Salah siapa? Warnetnya? Nggak juga. Kalau menurutku sih warnet nggak salah, mungkin mereka punya konsep sendiri untuk membuat suasana nyaman dan privasi terjaga, makanya itu bilik warnetnya tertutup, tapi sayangnya malah disalahgunakan.

Nah menurutku sebaiknya pembatas biliknya itu nggak perlu sampai diatas kepala, buat apa perlu tertutup begitu? Yang penting pembatasnya cukup menutupi kanan kiri untuk cegah orang lain liat kita lagi buka suatu yang penting contohnya email.

Kalau warnetnya cukup bermodal, bisa juga pasang CCTV. Kalau nggak, ya itu tugas penjaga warnet yang harus memonitor para penggunanya.

Oh ya. Warnet yang tanpa pembatas sedikitpun juga bisa disalahgunakan, kalau contohnya anak kecil yang keliatannya masih SD dibawah ini, gimana?


Salah siapa? Ada yang mau berpendapat gan ?.......