Profesi sebagai pegawai negeri sipil paling diminati oleh masyarakat Indonesia. Meskipun itu kita harus mengikuti proses seleksi yang begitu panjang. Dan jika kita melihat mengenai perkrutan CPNS tidak pernah sepi pelamar setiap tahunya. Lantas kira kira apa yang membuat banyak orang sangat begitu tertarik menjadi PNS?
Memang sebagian Orang berpendapat bahwa memilih profesi sebagai PNS tidaklah menyenangkan, tapi kenyataanya profesi sebagai PNS di negara indonesia masih menjadi pilihan Favorit dalam memperoleh pekerjaan, berikut ini beberapa alasan mengapa masih bayak orang ingin menjadi PNS
Spoiler for 1. Keamanan Jaminan Kerja:
Dengan berpofesi sebagai PNS kita akan memperoleh keamanan dalam jaminan kerja, karena diangkat dengan SK Menteri, Gubernur, Walikota ataupun oleh Bupati.
Spoiler for 2. Memperoleh Gaji Pasti dan Tinggi :
Mendapatkan Gaji Pokok yang cukup tinggi disesuikan dengan masa kerja dan golongan, mendapatkan tunjangan tambahan, seperti contoh sekarang ini yang di alami oleh para guru yakni mendapatkan tunjangan profesi (Sertifikasi)
Spoiler for 3. Jaminan Kesehatan:
Kesehatan terjamin dalam artian jika seorang pegawai mengalami ganguan kesehatan, maka di berikan pelayanan khusus oleh pihak rumah sakit, karena adanya jaminan dari pihak Askes.
Spoiler for 4. Jarang Kejadian PNS di PHK:
Sangat jarang sekali kita mendengar ada seorang pegawai negeri sipil di mendapatkan pemutusan hubungan kerja, terkecuali jika melakukan kesalahan besar yang tidak dapat di tolelir lagi
Spoiler for 5. Pensiun Dijamin:
Jika sudah tiba saatnya seorang pegawai sudah cukup masa pengabdiannya maka akan di pensiunkan dan masih akan memeproleh gaji yang banyak dari pemerintah, bahkan jika yang bersangkutan sudah tiada (Meninggal dunai) maka gaji pensiun akan berpindah tangan kepada keluarga yang tedekat
Spoiler for 6. Etos Kerja yg Tidak Tinggi:
Saya tidak menyebut jika semua PNS malas dan kurang produktif. Saya masih punya teman PNS yang cukup sibuk dengan aktivitas kerjanya. Tapi , mungkin karena kesalahan perencanaan di tahun tahun dulu, di mana sebagian besar tenaga yang direkrut adalah tenaga administratif bukan tenaga ahli dengan keahlian tertentu, tentu yang dilakukan adalah tugas adminitratif yang rata rata tidak terlalu memakan waktu.
Maka yang terlihat adalah sebagian besar PNS melakukan aktivitas secara santai.
Saya pernah baca di tempo, di mana yang nulis Goenawan Mohammad ,kalau stereotipe orang melayu memang malas . Tapi itu namanya stereotipe, tidak boleh dijadikan acuan sifat seluruh ras, karena stereotipe biasanya diambil dari sifat terburuk sebuah ras.
Spoiler for 7. Kebanggaan :
hmm… mungkin juga, meskipun saya gak tahu di mana harus bangganya. Memang ada beberapa profesi yang membanggakan atau menurut saya mereka patut bangga dengan itu seperti peneliti ilmiah, dosen, guru (salut untuk yang ini) atau profesi2 yang memang membutuhkan kompetensi tinggi, untuk profesi-profesi seperti ini tentunya tidak berlaku “if I am just a little bit dumber, then I will be a PNS”. Tapi yang lainnya, bangga?? 7-8 tahun lalu, di sebuah artikel di harian Kompas, saya baca tulisannya Alm Romo Mangun, doi menulis tentang sistem kependidikan kita dan kenapa orang begitu berminat menjadi PNS (birokrat). Rupanya, menurut analisis doi, kita ini masih mewarisi mental inlander dari jaman kolonial dulu, di mana orang dididik untuk menjadi patuh dan taat pada pemerintah sehingga bisa menjadi ambtenaar (PNS di jaman kolonial). Menjadi ambtenaar itu jabatan terhormat di masyarakat waktu itu, dan rupanya masih terbawa hingga sekarang. Yang juga masih terbawa adalah paradigma bahwa mereka adalah bagian dari kekuasaan (penguasa), bukan pelayan rakyat atau pembayar pajak.Sehingga, kata Romo Mangun, pernah ada penelitian tentang cita-cita pelajar di dunia. Di Amrik, jika ditanya cita-citanya, para pelajar di sana mengatakan mereka ingin menjadi pengusaha, eksekutif perusaahaan multi nasional, pengacara, dll. Di Iran, pelajarnya ingin menjadi ulama dan tokoh syiah. Di Indonesia, pelajarnya ingin menjadi PNS.
Spoiler for 8. Pandangan Konservatif Golongan Tua:
Orang tua di indonesia, secara umum, masih memiliki pandangan yang konservatif, di mana PNS dianggap profesi yang cukup terhormat, priyayi hehe.. Calon mertua pasti berharap kalau calon menantunya nggak kaya, PNS rasanya cukup menjamin .