Introduction

Radeon R Series telah Tiba ! dunia PC Gaming kedatangan chipset vga terbaru dari AMD yang dinamakan Radeon R Series dengan lini yang di bagi ke beberapa kelas di antaranya Radeon R7 250 & Radeon R7 260X yang masuk kelas mid-end segment, Radeon R9 270X yang ada di kelas High Performance Segment dan Radeon R9 280X yang ada di kelas Enthusiast Segment, nah kebetulan ane dapat samplenya untuk versi R9 270X nya dari ASUS, ya ASUS Radeon R9 270X DirectCU II TOP yang akan ane review ini menggunakan chipset R9 270X yang berada di high performance level, pada versi DirectCU II TOP ini ASUS sudah mengoverclock R9 270X ini cukup tinggi dari standarnya yang berarti dalam tulisan kertas performanya lebih tinggi dari standar R9 270X kebanyakan, namun seperti apa performanya kita akan teliti lagi lebih lanjut VGA yang telah menggunakan arsitektur GCN yang diperbarui serta support DirectX 11.2 ini

Packages & Accesories

Ini dia kemasan depan dari ASUS, satu yang di tekankan ini adalah versi TOP yang berarti versi tertinggi dari ASUS

Fitur fitur yang di bawa oleh ASUS seperti GPU Tweak serta penggunaan komponen yang berkualitas ada di belakang kemasan

Like always ASUS selalu menyertakan box Hitam ini dalam paket penjualannya, lebih terkesan elegan tentunya

Kotak aksesorisnya juga berwarna hitam sama dengan box utamanya

Aksesoris yang di dapat meliputi sebagai berikut :
• 1 x User Manual
• 1 x Driver CD
• 1 x Crossfire Bridge
• 1 x Molex power to PCI-E Power converter

Closer Look

Ini dia penampakan penuh dari ASUS R9 270X DirectCU II TOP, menggunakan 2 fan besar dan warna khas dari Republic of Gamers merah dan putih

Menggunakan PCB berwarna hitam yang bukan reference, biasanya PCB dari ASUS memiliki ketahanan dan kualitas yang lebih baik di banding reference

Crossfire slot buat yang mau Crossfire ASUS R9 270X DirectCU II TOP ini

membutuhkan 2 x 6 Power Pin PCI-Express untuk konsumsi powernya

Input Connectornya terbilang lengkap dengan menyertakan sebagai berikut :
• 1 x DVI - D Dual Link
• 1 x DVI - I
• 1 x HDMI
• 1 x Display Port


Hardware & Software Test Setup

Hardware
• Mainboard : ASUS Maximus 6 Extreme
• Proccesor : Intel i7 4770K @4,5 GHz
• Heatsink : Cooler Master V4 GTS
• Memory : Corsair Vengeance 4 GB x 2 PC12800
• Graphic Card : ASUS Radeon R9 270X DirectCU II TOP 2GB GDDR 5
• Power Supply : SilentPro Gold 1200 Watt
• Storage : Western Digital Caviar Black 2 TB
• OS : Windows 7 Ultimate 64 Bit
• Driver : AMD Catalyst 13.11 Beta

Benchmark di test dengan resolusi 1920 x 1080 (Full HD) dan settingan pada di real game semua mentok kanan (Maximum Quality).

Software
• 3DMark Firestrike
• 3DMark11
• 3DMark Vantage
• Alien VS Predator
• Call of Pryphiat
• FF 14 a Realm Reborn
• F1 2013
• Metro Last Light
• PLA Benchmark
• Resident Evil 6
• Saint Row IV
• Sniper Elite V2
• Splinter Cell : Blacklist
• Unigine Heaven
• Unigine Alley
• Furmark
• Fraps

Ane Menggunakan setingan sebagai berikut :
• CPU Clock set ke 4,5 Ghz dengan menggunakan i7 4770K
• Memory set to 1600 MHz (XMP Mode)

About FPS
FPS? semua gamers pasti sangat sering mendengar kata kata ini "berapa fps game ini di system kamu dsb" FPS (Frame per Second) memang di jadikan acuan seberapa mampunya system kita menghandle game-game yang berat tersebut, ane buat kategori berdasarkan tingkat gameplay sebagai berikut :

Frames per Second Gameplay
• <30 FPS Patah-patah
• 30 - 40 FPS Cukup baik dan nyaman dimainkan
• 40 - 60 FPS Good Gameplay
• > 60 FPS Maksimum Gameplay yang dapat di nikmati

TechpowerUP Default

Techpowerup OC

3DMark Firestrike
Default

OC

3DMark11
Default
Performance

Extreme

OC
Performance

Extreme

3DMark Vantage
Default
Performance

High

OC
Default

High

Alien vs Predator
Default

OC

Call of Pryphiat
Default

OC

FF14 a Realm Reborn
Default

OC

F1 2013
Default

OC

Metro Lastlight
Default


OC


PLA Benchmark
Default

OC

Resident Evil 6
Default

OC

Saint Row IV
Default

OC

Sniper Elite V2
Default

OC

Splinter Cell : Blacklist
Default

OC

Unigine Heaven
Default
Basic

Extreme

OC
Basic

Extreme

Unigine Valey
Default

OC

Furmark
Default

OC

Conclusion

Melihat Chipset yang di tawarkan dari AMD, cukup di sayangkan Radeon R Series ini sepertinya merupakan rebranding dari seri HD 7000 series lalu yang telah beredar di pasaran, namun dengan penambahan fitur seperti True Audio, GCN Architecture yang lebih baik serta mendukung penuh DirectX 11.2. Dalam konteks Radeon R9 270X yang ane review ini kalau ane teliti lagi sebenarnya menggunakan chipset berbasis Pitcairn atau yang kita kenal HD 7870 namun dengan proses produksi silicon yang lebih di optimalkan lagi sehingga dapat berjalan lancar di clock tinggi, dengan berbekal kelebihan fitur fitur yang lebih optimal baik dari sisi software maupun fitur hardware, ASUS DirectCU II TOP ini berhasil menyuguhkan sebuah VGA High Performance yang mumpuni untuk kebutuhan gaming masa kini terlebih lagi hadirnya fitur terbaru dari AMD yaitu True Audio dan Eyefinity yang lebih simple penggunaannya.

Pros
• Teroverclock dari pabrikan
• Sangat sunyi
• System Cooling yang sangat baik
• Full Support DirectX 11.2
Cons
• Harga bersaing ketat dengan GTX 760 yang punya performa sedikit lebih baik