Pihak Kepolisian Pakistan kemarin (15/10) membenarkan, , Fehmina Chaudhary, ratu kecantikan warga negara Singapura, yang diculik minggu lalu ditemukan tewas di sebuah parit di tepi Kota Islamabad.

Fehmina Chaudhary yang berusia 27 tahun lahir di kota Karachi, kemudian berimigrasi ke Singapura. Ia beberapa kali meraih gelar ratu kecantikan dan menjalani karir sebagai model terkenal. Fehmina telah berkeluarga dan memiliki dua orang anak. Ia datang ke Islamabad untuk membeli properti. Fehmina diculik pada hari Kamis lalu dan diminta uang tebusan sebesar 20 juta Rupee India, atau senilai 200 ribu dolar Amerika.

Polisi kemudian menginterogasi broker real estate, dan ia mengaku telah membunuh Fehmina dan membuang tubuhnya ke sungai di pinggiran kota. Saat ini jenazahnya telah ditemukan.
sumber

ISLAMABAD, KOMPAS.COM - Seorang model dan ratu kecantikan Singapura yang hilang di Pakistan telah ditemukan tewas di sebuah parit di pinggiran kota Islamabad, Pakistan.

Model bernama Fehmina Chaudhry (27 tahun) itu berbasis di Singapura. Ia berasal dari kota pelabuhan Karachi di Pakistan. Perempuan itu dilaporkan hilang pada Kamis (10/10) lalu ketika mengunjungi Islamabad untuk membeli properti, kata polisi.

"Polisi telah menangkap broker real estate dan setelah diinterogasi, dia mengatakan kepada para petugas bahwa dirinya telah membunuh model itu dan membuang jenazahnya di sungai di pinggiran kota, " kata juru bicara polisi Islamabad, Muhammad Naeem.

Promotor Chaudhry di Pakistan, Asif Hashmi, membenarkan kematian model itu dan mengatakan Chaudhry telah menikah, punya seorang putra dan seorang putri.

"Dia seorang dermawan yang berdedikasi dan ia berencana untuk mendirikan sebuah sekolah mode di Pakistan," kata Hashmi. Chaudhry, kata Hasmi, telah memenangkan sejumlah kontes kecantikan.

Petugas yang memimpin penyelidikan atas kematiannya, Yasir Afridi, mengatakan ibu dari Chaudhry menghubungi perempuan itu terakhir kalinya pada Kamis malam itu. Setelah itu sang ibu menerima pesan teks yang mengatakan bahwa putrinya telah diculik.

Dia dilaporkan sering mengunjungi Pakistan untuk menengok ibunya. Kedatangannya ke Islamabad adalah untuk membeli real estate buat ibunya.
sumber