Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

contrexsetiawanAvatar border
TS
contrexsetiawan
MENILIK SEJARAH KOTA REMBANG DAN KEUNIKAN NYA
NO REPOST

emoticon-Blue Repost

http://www.kaskus.co.id/search?f=&q=...&searchchoice=
Sejarah Rembang



Sumber lain tentang Rembang dapat diambil dari sebuah manuskrip/tulisan tidak di terbitkan oleh Mbah Guru. Di sebutkan antara lain: “…kira-kira tahun Syaka 1336 ada orang Campa Banjarmlati berjumlah delapam keluarga yang pandai membuat gula tebu ketika ada di negaranya…”Orang-orang tadi pindah untuk membuat gula merah yang tidak dapat di patahkan itu.Berangkatnya melalui lautan menuju arah barat hingga mendarat di sekitar sungai yang pinggir dan kanan kirinya tumbuh tak teratur pohon bakau. Kepindahannya itu di pimpin oleh kakek Pow Ie Din; setelah mendarat kamudian mengadakan do’a dan semedi, kemudian di mulai menebang pohon bakau tadi yang kemudian di teruskan oleh orang-orang lainnya.

Tanah lapang itu kemudian di buat tegalan dan pekarangan serta perumahan yang selanjutnya menjadi perkampungan itu dinamakan kampung : KABONGAN; mengambil kata dari sebutan pohon bakau, menjadi Ka-bonga-an (Kabongan),…. Pada suatu hari saat fajar menyingsing di bulan Waisaka; orang-orang akan mulai ngrembang (mbabat,Ind : memangkas) tebu. Sebelum di mulai mbabat diadakan upacara suci Sembayang dan semedi di tempat tebu serumpun yang akan dikepras/di pangkas dua pohon, untuk tebu “Penganten”.Upacara pengeprasan itu dinamakan “ngRembang”, sampai di jadikan nama Kota Rembang hingga saat ini.”Menurut Mbah Guru, upacara ngRembang sakawit ini dilaksanakan pada hari Rabu Legi, saat di nyanyikan Kidung, Minggu Kasadha. Bulan Waisaka, Tahun Saka 1337 dengan Candra Sengkala : Sabda Tiga Wedha Isyara.

Geografi

Kabupaten Rembang terletak di ujung timur laut Propinsi Jawa Tengah dan dilalui jalan Pantai Utara Jawa (Jalur Pantura), terletak pada garis koordinat 111000' - 111030' Bujur Timur dan 6030' - 706' Lintang Selatan. Laut Jawa terletak disebelah utaranya, secara umum kondisi tanahnya berdataran rendah dengan ketinggian wilayah maksimum kurang lebih 70 meter di atas permukaan air laut. Adapun batas- batasnya antara lain:

• Sebelah Utara : Laut Jawa • Sebelah Timur : Kabupaten Tuban Provinsi Jawa Timur • Sebelah Selatan : Kabupaten Blora • Sebelah Barat : Kabupaten Pati

Kabupaten Rembang berbatasan langsung dengan provinsi Jawa Timur, sehingga menjadi gerbang sebelah timur Provinsi Jawa Tengah. Daerah perbatasan dengan Jawa Timur (seperti di Kecamatan Sarang, memiliki kode telepon yang sama dengan Tuban (Jawa Timur).

Bagian selatan wilayah Kabupaten Rembang merupakan daerah perbukitan, bagian dari Pegunungan Kapur Utara, dengan puncaknya Gunung Butak (679 meter). Sebagian wilayah utara, terdapat perbukitan dengan puncaknya Gunung Lasem (ketinggian 806 meter). Kawasan tersebut kini dilindungi dalam Cagar Alam Gunung Celering.

Tokoh

KH.Maemun Zubair

Muhammad Maftuh Basyuni

Mustofa Bisri

Puthut EA

Alfred Emile Rambaldo
almarhum kh.kholil bisri


Fauna Identitas

Rembang memiliki fauna identitas yaitu Kijang dengan nama latin Muntiacus muntjak, Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Rembang berharap PSIR Rembang selain diberi julukan Laskar Dampo Awang juga akan di beri julukan Kijang Lasem. Dinamakan Kijang Lasem karena Gunung Lasem hutanya yang lebat yang banyak Kijang disana. Selain itu KIjang adalah hewan yang termasuk cerdik, Jadi diharapkan tim PSIR Rembang menjadi tim yang cerdik melakukan serangan kegawang lawan.


Sumber Daya Alam

Perikanan Laut

Garam

Hasil Tambang
Legen

Siwalan

Ndog Jungan

Kawis

Batik Lasem
Semen

Seni Budaya

Kesenian budaya tradisional Rembang adalah:
Laesan dari Lasem
Orek-orek dari Kesamatan Bulu
Pathol Sarang
Engklek
Sodhor
Jorit
Gacon
Kekean
Nekeran
Thong-Thong Lek

Event(Acara)

HUT Rembang
Rembang Expo

Lasem Batik Carnival

Rembang Fashion On The Street
Sedekah Bumi

Sedekah Laut

Penjamasan Bende Becak di desa Bonang

Festival Lasem

Lomba Thong-thong Klek

haul mbah sambu


Pariwisata

Wisata Alam[sunting]
Pulau Karang Gosong
Pulau Gede
Pulau Marongan
Pantai Dampo Awang, di Tasikagung
Wana Wisata Kartini Mantingan, di Mantingan
Karangsari Park, di Karangsari
Puncak Argopuro, di Pancur
Embung Lodan, di Lodan Wetan
Rimba Pasucen, di Pasucen
Embung Banyukuwung, di Sudo
Taman Wisata Alam Sumber Semen, di Gading
Wisata Sejarah[sunting]
Masjid Agung Rembang, di Kutoharjo
Museum Kamar Pengabadian R.A.Kartini, di Kutoharjo
Kelenteng Mak Co, di Soditan
Tapakan Sunan Bonang, di Sulang
Wisata Religi[sunting]
Pasujudan Sunan Bonang, di Sluke
Makam R.A. Kartini, di Bulu
Wisata Belanja[sunting]
Ramayana Mall Rembang, di Karangsari
Mall Kartini 3, di Mantingan (cabang dari Mal Kartini Bandar Lampung)
Pantes Mall, di Lasem. Terletak di Jalan Sunan Bonang km.0 Kecamatan Lasem
Kuliner[sunting]
Masakan[sunting]

Masakan khas Kabupaten rembang, yaitu:
Sayur Merica

banyak sekali ditemukan di dekat laut, biasanya berada di desa tanjung sari dan sekitarnya, lebih tepatnya lagi berada di kota rembangnya, makanan ini lezat sekali, berisi ikan yang gede, dan ikan tersebut biasanya adalah ikan tongkol.
Sate Sarepeh

Berupa sate ayam kampung yang bumbunya terdiri dari cabe merah, gula merah, santan dan garam. Adalah sebagai lauk pauk dan biasanya dirangkai dengan lontong.
Mangut

Ikan laut segar yang dipanggang dengan bumbu-bumbu cabe hijau, bawang merah, bawang putih, garam dan santan kental. Sebagai sayur untuk makan siang/malam dalam menu sehari-hari.
Pindang Tempe

Tempe dengan bumbu-bumbu cabe, bawang merah, bawang putih, asam (tomat) garam dan air. Biasanya ditambahkan juga ikan pindang. Sebagai sayur untuk makan siang (menu sehari-hari).
Petis Bumbon

Sayur untuk makan siang/malam yang terbuat dari bahan-bahan petis ikan/udang, telur rebus/ceplok langsung dengan bumbu cabe, bawang putih, bawang merah, kunci, lengkuas, daun jeruk purut, garam dan ditambah santan kental.
Lontong Tuyuhan

Lontong dengan opor ayam kampung pedas khas desa Tuyuhan (Kecamatan Pancur). Makanan ini tidak pernah atau jarang dibuat ibu rumah tangga. Sebagai makanan sore hari/malam hari, biasanya sekitar jam 15.00 WIB sudah dijual di lokasi desa Tuyuhan di sepanjang pinggir jalan dengan pemandangan sawah-sawah yang menghijau. Dan minumannya air putih yang ditempatkan di kenda (tanpa gelas).
Dumbeg

Dibuat dari tepung beras, gula pasir/gula aren dan ditambahkan garam, air pohon nira (legen); dan kalau suka ditaburi buah nangka/kelapa muda yang dipotong sebesar dadu. Kemudian tempatnya dari daun lontar (pohon nira) berbentuk kerucut dengan bau yang khas. Yang terkenal dari desa Pohlandak (Kecamatan Pancur) dan desa Mondoteko (Kecamatan Rembang).
Jenang Waluh

Dibuat dari buah waluh, gula aren, air nira dan garam, yang rasanya sangat manis. Dan biasanya dimakan dengan Jadah. Jadah yang terkenal adalah dari desa Pohlandak (Kecamatan Pancur).
Jadah

Terbuat dari beras ketan putih, kelapa muda, garam yang ditumbuk halus (sewaktu masih panas) di atas keranjang yang Terbuat dari daun lontar/daun kelapa muda dan alat tumbuknya juga dilapis dengan daun lontar dan kelapa muda. Rasanya sangat gurih, kemudian dicetak persegi dan dibungkus dengan daun pisang (seperti lemper). Biasanya dimakan bersama dengan Jenang waluh, yang terkenal dari desa Pohlandak (Kecamatan Pancur).
Kaoya Dudul

Terbuat dari beras ketan, kacang hijau, gula aren/gula pasir dan garam. Tempatnya dari daun lontar berlubang bulat kecil sebanyak 5 buah, kalau makan tinggal didudul (ditekan) saja, rasanya sangat manis dan gurih. Berasal dari desa Gunem Kecamatan Gunem.
Kerupuk Bakar

Kerupuk udang dan tengiri dari kota rembang yang dioven/dibakar.
Kacang Atom

Terbuat dari tepung beras dan tepung tapioka, kacang tanah, garam, bawang putih dan air yang dicetak bulat-bulat kecil dan digoreng. Rasanya sangat gurih dan banyak disukai masyarakat.
Kacang Pres

Terbuat dari kacang tanah yang dipres (diambil minyaknya). Kemudian dibumbui bawang putih dan garam dan dioven.
Gula Semut

Terbuat dari pohon nira (legen) dengan proses pemanasan, sehingga hasilnya seperti gula pasir/gula halus yang berwarna coklat.
Terasi Petis Bonang

Terbuat dari udang/ikan segar dengan proses pemanasan. Bau dan rasanya enak. Yang terkenal dari desa Bonang Kecamatan Lasem.
Minuman[sunting]

Minuman Kabupaten rembang, yaitu:
Wedang Gaul
Es Legen
Sirup Kawis
Oleh-oleh[sunting]

Oleh-oleh Kabupaten rembang, yaitu:
Buah Kawis
Legen
Siwalan
Duku Woro
Kaoya Dudul
Jenang Waluh
Kacang Pres
Potensi[sunting]
Sentra Buah Kawista, di Desa ...
Sentra Buah Duku Woro, di Desa Kragan
Sentra Pelelangan Ikan, di Desa Tasikagung
Industri Kue Dubeg, di Desa Mondoteko
Industri Jenang waluh & Jadah, di Desa Pohlandak
Industri Kaoya dudul, di Desa Gunem
Industri Terasi Petis Bonang, di Desa Bonang
Kerajinan Tempayan Tempat Air, di Desa Sidowayah
Kerajinan Batik Lasem, di Desa Lasem
Kerajinan Kulit Kerang, di Desa Tasikagung
Kerajinan Kuningan & Tembaga, di Desa Jolotundo
Kerajinan Batik Kemadu, di DesaSuLANG

lain nya nyusul gan emoticon-Malu (S)
Diubah oleh contrexsetiawan 14-08-2013 13:53
0
6.4K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan