ISTANA GEBANG begitulah para penduduk sekitar menyebut nama rumah ini.Berasal dari bahasa Jawa Ndalem Gebang.Terletak tidak jauh dari makam Bung Karno,sekitar 3 KM ke selatan tepatnya di JL.Sultan Agung No.69 Kelurahan Bendogerit Kecamatan Sananwetan Kota Blitar.
Rumah ini sebenarnya milik bapak Poegoeh Wardoyo suami kedua dari Ibu Sukarmini, kakak kandung Bung Karno. Selain ditempati oleh kedua orang tua Bung Karno, ditempat ini pula Sang Proklamator pernah tinggal ketika masa-masa remajanya.
Dulu keberadaan Istana Gebang ini tidak begitu menonjol karena masih dikuasai oleh ahli waris atau kerabat bung Karno. Sehingga masyarakat luas tidak bisa leluasa mengunjungi rumah bersejarah itu. Hanya orang tertentulah yang bisa masuk ke kawasan ini.Namun semenjak Pemerintah Kota Blitar dan Pemerintah provinsi Jawa Timur mengambil alih dengan membeli dari ahli waris Ny. Soekarmini Wardoyo maka keberadaan Istana Gebang ini bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat dan dinobatkan menjadi Museum Soekarno.
Istana Gebang berdiri di atas lahan seluas 2 hektar.Di dalamnya terdapat sebuah ruang tamu yang Luas dan dilengkapi dengan perabot meja dan kursi model lama serta kini sudah dilengkapi foto dan lukisan tentang Bung Karno sekeluarga.Selain itu juga terdapat ruang keluarga yang dilengkapi dengan deretan kursi kayu yang terbuat dari anyaman rotan ,foto-foto keluarga bu Sukarmini Wardoyo . Di sini juga terdapat kursi kayu santai lengkap dengan bangku kecil sebagi penopang kaki di bawahnya. Kursi ini biasa digunakan ibu Soekarmini Wardojo, atau yang lebih dikenal dengan panggilan Ibu Wardojo, di masa hidupnya. Karena itu pula Istana Gebang lebih akrab bagi masyarakat setempat dengan sebutan rumah Ibu Wardoyo.Di bagian belakang rumah juga terdapat garasi yang di dalamnya terdapat mobil Ir.soekarno yang masih terawat dan dalam kondisi yang baik.Di samping dapur juga terdapat sebuah sumur tua yang airnya cukup bersih dan diyakini memiliki khasiat.Oleh pengelola rumah ini terbuka untuk masyarakat mulai jam 07.00 pagi . Semua lapisan masyarakat dapat masuk ke istana ini dengan melihat berbagai macam barang peninggalan keluarga Bung Karno.Jadi kalo agan-agan pengen hunting foto dengan background benda-benda bersejarah yang dijamin keasliannya disini bisa jadi destinasi yang menarik.
Di sebelah barat rumah ini terdapat Balai Kesenian. Dulu balai kesenian itu memang digunakan sebagai tempat berekspresi bagi para seniman di sana. Di masa hidup Soekarmini Wardojo, bangunan ini juga sering digunakan untuk pementasan wayang. Dahulu, di dalamnya dilengkapi dengan seperangkat gamelan beserta wayang kulit milik mereka.
Setiap tanggal 6 Juni, yakni tanggal kelahiran Bung Karno, rumah ini diselenggarakan haul dan berbagai macam kesenian untuk memperingati hari jadi Bung Karno dan sebagai ajang hiburan rakyat.