Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bubsAvatar border
TS
bubs
[Prof.Subur]Mulutmu harimaumu!!!


Welcome to my trit!!!!

Spoiler for peraturan 1:


Spoiler for peraturan 2:


Kalo berkenan

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star

Mudah"an ga emoticon-Repost

Media yang sering kali membesar-besarkan berita tanpa menyelidiki atau konfirmasi yang sekarang menjadi konsumsi masyarakat luas yang sangat senang dengan berita yang menyudutkan instansi tertentu menjadi kebablasan dan bumerang.
Semoga ini jadi pembelajaran media sekarang yang kebablasan dan hanya memikirkan rating nya saja.karena media adalah salah satu kekuatan politik di negri ini seharusnya jangan menggiring masyarakat ke jalan yang salah.
"Mulutmu harimau mu"

cekidot gan!!!!

Spoiler for bapak Marciano:


link

ASATUNEWS -
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN)Letjen TNI Marciano Norman mengatakan,pihaknya akan menempuh upaya hukum jika pemberitaan yang menyebutkan BIN menculik mantan Ketua Umum Partai Demokrat Profesor Subur Budhisantoso terus bergulir.

"Apabila hal ini terus bergulir, BIN akan melakukan hak jawab melalui media bahkan sampai proses hukum bila diperlukan," kata Kepala BIN Letjen TNI Marciano Norman saat jumpa pers di Kantor BIN Jakarta, Sabtu malam.

Dia mengatakan, pemberitaan yang salah hanya akan mengikis kepercayaan publik atas kinerja BIN. "Saya tidak akan membiarkan BIN ditarik ke kanan ataupun ke kiri. Dipelintirkan ke mana-mana," katanya menegaskan.

Dia mengharapkan, pernyataannya di hadapan media massa dapat memberikan pencerahan kepada seluruh rakyat Indonesia.
"Pernyataan ini diharapkan bisa memberikan jawaban kepada masyarakat yang mungkin sempat membaca berita-berita yang menyesatkan bahwa Profesor Subur dijemput paksa oleh BIN,"katanya.

Dia juga menjelaskan, di era sekarang BIN bergerak dipayungi Undang undang Intelijen
Negara."Sehingga tidak dimungkinkan kita melakukan tindakan yang tidak dimungkinkan dalam undang- undang," katanya.

Ia juga menambahkan, tidak pernah BIN melakukan kegiatan di luar kewenangan karena BIN pasti banyak diawasi semua pihak.

Dia juga menambahkan, beberapa saat lalu dirinya berkomunikasi via telepon selular dengan Profesor Subur.

"Saya sudah berkomunikasi dengan beliau, beliau dalam kondisi baik dan sedang berada di Pontianak dalam acara kader dan dalam kondisi sehat wal'afiat," katanya.(ASN-016/ANT/JOY)


Sang penyebar!!!

[url=http://m.detik..com/news/read/2013/10/19/222851/2390136/10/marciano-pak-subur-sehat-dan-meminta-maaf-kepada-bin]link[/url]

Berikut petikannya

Rahmad yang merupakan eks Wakil Direktur Eksekutif Partai Demokrat itu adalah moderator dalam acara Diskusi Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) ini digelar di kediaman Anas Urbaningrum di Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (18/10).
Dalam diskusi itu dia menyampaikan bahwa Prof Subur yang sedianya menjadi pembicara tidak hadir karena dijemput BIN.
Diskusi itu sendiri bertema 'Dinasti Versus Meritokrasi Politik. Sebagai pembicara dalam diskusi itu Anas Urbaningrum, Chusnul Mariyah, dan Prof Subur Budisantoso.
Namun Subur tak hadir.Pihak Istana juga sudah melakukan croscek ke Prof Subur dan diketahui mantan ketum PD tersebut dalam kondisi baik-baik saja.


Moga jadi pembelajaran!!!


Quote:


Diubah oleh bubs 20-10-2013 01:07
0
2K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan