Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jhonathanymousAvatar border
TS
jhonathanymous
Piye Kabare, Pak Wapres Boediono ?
Selama ini, termasuk sebulan terakhir ini, pemberitaan semua media massa, tidak pernah lepas dari sosok Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pemberitaan media tidak hanya dalam kapasitas SBY sebagai Presiden RI, bahkan yang lebih dominan sepekan terakhir ini, adalah dalam kapasitasnya sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Sebagai pendiri Partai Demokrat, SBY memperlihatkan ketegasannya melakukan pengambilalihan terhadap tugas-tugas kepartaian. Sehingga tanggung jawab seluruh kader/ pengurus Partai Demokrat di semua tingkatan saat ini, berada di bawah kendali SBY.

Nah, di balik dominannya pemberitaan media seputar sepak terjang SBY, baik dalam posisi sebagai kepala negara maupun sebagai 'penguasa' Partai Demokrat itu, kita justru merasa sedikit 'kehilangan' sosok Wapres Boediono.

Dalam konsitusi kita, keberadaan seorang wakil presiden, sejatinya memang hanya seorang 'pembantu presiden' seperti layaknya seorang menteri. Namun, tatkala presiden berhalangan tetap, dipastikan wapres akan memperoleh kewenangan penuh untuk mengambil over tugas-tugas presiden.

Misalnya, tatkala Presiden SBY tengah menjalankan tugas-tugas kenegaraan ke luar negeri seperti dua pekan lalu, seharusnya Wapres Boediono tampil ke permukaan menjalankan tugas-tugas penting kenegeraan di dalam negeri.

Sejujurnya, kita tidak sedikitpun memendam antipati atau negative thinking terhadap Wapres Boediono. Hanya saja, kita sedikit memendam kerinduan dengan ekspos media terhadap kiprah yang bersangkutan, sehingga memunculkan pertanyaan, piye kabare Pak Wapres Boediono.

Pertanyaan ini wajar mengemuka, sebab sebelumnya rakyat Indonesia sudah terbiasa dengan kiprah energik seorang Wapres seperti Jusuf Kalla (JK). Kendati hanya berstatus sebagai 'ban serap', ternyata JK hampir selalu kelihatan aktivitasnya yang sangat padat berinteraksi dengan rakyat.

Bahkan, karena kelincahannya itu, Wapres JK kala itu tidak kalah populer dengan Presiden SBY, karena hampir seluruh kegiatan mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar itu, tercover dengan baik oleh media massa.

Dalam konteks demikian, kita tidak bisa menduga-duga, mengapa peran dan kiprah Wapres Boediono terkesan adem-ayem saja. Atau apakah beliau sengaja tidak ingin terlihat terlalu 'menonjol' ? Atau, Pak Boediono mungkin menganut semboyan, lebih baik banyak bekerja nyata, daripada sekadar banyak cuap-cuap di media, tanpa bukti nyata berbuat untuk rakyat.
Tapi, apa pun ceritanya, rakyat berhak memendam kerinduan kepada beliau, sehingga memunculkan pertanyaan, piye kabare Pak Wapres Boediono ? (**)

Source : http://harianandalas.com/Editorial/P...apres-Boediono

sorry kalau ane emoticon-Blue Repost
0
2.9K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan