Ok........
Kali ini ane mau cerita tentang suatu pengalaman tetangga ane, sebenernya cerita ini nggak serem, lebih kearah menakjubkan, atau mencengangkan mungkin. Tapi berhubung di masyarakat sekitar masih jadi trending topik ane mau share aja.
Ini dimulai ketika pagi-pagi buta saat waktu subuh, tetangga ane panggila aja namanya mukhlis niatnya mau sholat subuh di masjid, karena rumahnya deket dengan masjid maka ia menunda waktu buat berangkat ke masjid, ia menunggu hingga adzan berakhir, setelah adzan selesai dengan sekuat tenaga dia bangun walaupun masih dalam keadaan ngantuk dan setengah sadar.
Ia pun berangkat ke masjid dan menjalankan sholat subuh dengan kenikmatan sholat setengah tidur, walaupun teler dia tetap melaksanakan sholat subuh dengan dua rakaat :P.
Setelah selesai dia pun langsung pulang, karena masih ngantuk berat dan berniat tidur lagi setelahnya. Karena tata letak masjid yang sedemikian rupa, saat keluar dari masjid di mukhlis diharuskan melewati barisan jamaah cewek, si mukhlis melirik sedikit ke arah tersebut, dia melihat jamaah yang sedang berdiri menghadap kiblat, “tumben penuh” itulah yang dikatakan mukhlis dalam hati.
Setelah sampainya mukhlis dirumah di akhirnya tidak tidur lagi karena matahari sudah mulai muncul dan memutuskan untuk bersih-bersih halaman.
Suasana yang masih sunyi-senyap diselimuti kabut, tidak membuat mukhlis malas untuk membersikhkan sampai keluar gerbang rumahnya, di luar gerbang di bertemu pak ustad yang tidak lain adalah yang menjadi imam saat sholat subuh tadi dan beberapa temannya, karena akrab si mukhlis menyapa pak ustadz dan para temannya tersebut.

“Assalamu’alaikum pak ustad!!!” sapa mukhlis

“Wa’alaikum salam, khlis.......” jawab pak ustad tersenyum

Beberapa candaan khas pun di keluarkan keduanya, sampai pada akhirnya pak ustad memutuskan untuk melanjutkan perjalanan pulang ke rumah, si muhlis pun mengiyakan saja, tanpa pikir panjang si mukhlis memberi sanjungan terkahir pada pak ustad sebelum dia pergi.

“Alhamdulillah ya pak tadi barisan jamaah cewek dah mulai penuh” Dengan sumringah si muhlis menuturkannya.

Entah mengapa para teman pak ustad kelihatan bingung, tapi pak ustad menjawabnya.

“Iya Alhamdulillah”

Pak Ustad pun pulang kerumah......
Teman yang bersama pak ustad pun bertanya kepada pak ustad “apa benar tadi pagi barisan cewek penuh, pak ustad??????” pak ustad hanya tersnyum dan menjawab “mungkin iya”

Pada kenyataannya setiap sholat subuh, ruangan yang biasa digunakan untuk jamaah sholat cewek sengaja untuk dikunci, karena hampir tidak ada jamaah yang hadir di saat sholat subuh dilaksanakan.
Lalu siapa mereka????

Mungkin sebenarnya merekalah yang hadir dan mencatat pahala yang luar biasanya banyak kepada orang yang mau berjamaah di masjid.
Si mukhlis pun sampai sekarang (mungkin) belum tau tentang ini, atau mungkin dia sedang membaca tulisan ini dan mengetahui kebenaran yang sesungguhnya.