- Beranda
- Komunitas
- News
- Entrepreneur Corner
Ma Wenya, Investor Muda yang Memulai Debut di Usia 15


TS
eCiputra
Ma Wenya, Investor Muda yang Memulai Debut di Usia 15

Tak seperti kawan-kawannya yang sibuk mencari kerja selepas lulus dari Communication University of China (CUC), Ma Wenya (22 tahun) justru terlihat santai dan tak tergiur mencari pekerjaan. Yah, wajar saja. Sebab, Wenya telah sukses mengantongi 5 juta yuan (sekitar Rp6,61 miliar) di tahun terakhir masa kuliahnya sebagai buah dari investasi yang dilakukannya semasa remaja. Wow!
Wenya yang berasal dari Henan, hijrah ke Shanghai bersama keluarganya pada tahun 2002. Gemerlap kota Shanghai begitu memukau Wenya muda sehingga memotivasi dirinya untuk kelak menjadi salah satu orang kaya di kota terbesar di negerinya tersebut. Dengan menyimpan impian itu, Wenya memulai debut berinvestasi kala usianya baru 15 tahun.
Belum berpenghasilan tak menyurutkan semangat Wenya untuk mengejar impiannya. Memakai uang tabungan hasil pemberian sanak saudaranya saat Imlek, Wenya menginventasikan 20.000 yuan untuk membeli sebuah vila di distrik Minhang senilai 4.000 yuan/meter persegi.
Investasi Wenya tak dilakukan secara sembarangan. Sebelum berani merekomendasikan idenya kepada kedua orangtua, ia rajin memonitor ulasan berita keuangan lokal serta perkembangan pembangunan di Shanghai. Setelah melakukan riset, Wenya menjatuhkan pilihan pada sebuah vila di Oriental Garden dengan arsitektur bergaya Western.
Setahun kemudian, bermodal insting nan jeli serta bakat bisnis ajaib, Wenya menjual asetnya dua kali lipat dari harga beli yakni 8.000 yuan/meter persegi. Alhasil, Wenya sukses mengantongi untung sebesar 80.000 yuan. Profit yang didapatnya itu tak lantas dipakai untuk hura-hura. Di sela-sela kesibukannya mengenyam pendidikan di bangku sekolah menengah, Wenya tetap memfokuskan diri sebagai investor. Ia selalu meng-update wawasan tentang dunia properti dan seluk beluk investasi.
Ketekunan serta keuletan Wenya berbuah manis. Tiga tahun kemudian, investasi properti yang berhasil dibidik Wenya tercatat lebih dari 10 proyek. Lulus dari sekolah menengah atas, kekayaan Wenya ditaksir mencapai 500.000 yuan (sekitar Rp661 juta). Kesuksesan Wenya bukan tanpa kerikil tajam. Tahun 2007, Wenya banting stir ke bursa saham dengan menginvestasikan 200.000 yuan dan meninggalkan kerugian yang sangat besar. Belajar dari kerugian itu, Wenya lebih berhati-hati dan dalam mengambil keputusan.
Dari penjelasan laman ChinaDaily, selain berperan sebagai investor properti, Wenya kini juga disibukkan mengelola perusahaan medianya yakni majalah lifestyle bersegmen entrepreneur . Investor muda ini begitu menikmati kehidupannya yang sekarang. Tinggal di apartemen mewah dan mengurus bisnis media serta memonitor investasinya.
Ketika ditanya apa yang akan ia lakukan bila bisnisnya mengalami jatuh bangkrut. Ia pun menjawab dengan santai, Kalau kelak kehilangan semuanya, saya akan menjadi guru yang mengajar finansial agar generasi selanjutnya tak mengalami kesalahan yang telah saya buat.
Selengkapnya
0
810
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan