Tanggal 9 Januari 2013 yang lalu saya bersama kawan-kawan di prodi Energy Security UNHAN mendapat kesempatan untuk melihat dan berkunjung ke reaktor nuklir BATAN. Reaktor nuklir yang diberi nama Reaktor Nuklir G.A Siwabessy berdiri sejak tahun 1987. Nama tersebut merupakan nama dirjen BATAN yang pertama sebagai bentuk penghormatan atas jasa beliau membangun BATAN yang merupakan Badan Tenaga Nuklir Nasional.

nih gan penampakannya


Reaktor nuklir ini merupakan reaktor riset yang dipake BATAN untuk memproduksi Radio ISOTOP yang banyak dipakai untuk kedokteran dan riset. FYI Indonesia skarang jadi produsen radio isotop terbesar se Asia loh gan. bikin bangga

Kapasitas reaktor ini 30 Mega watt. Kayaknya sih kecil ya gan, tapi tetap aja namanya radiasi nuklir pasti ngeri gan

Meski digunakan untuk produksi radio isotop, namun reaksi yang terjadi di reaktor tetap sama. reaksinya berupa reaksi fisi yaitu raksi pemecahan uranium oksida. prosesnya seperti ini gan

Reaksi fisi yang terjadi berlangsung dalam bejana bertekanan yang di dalamnya sudah dilengkapi moderator, pendingin, dan tangkai kendali yang mengatur reaksi yang berlangsung. Bahan bakar yang berupa Uranium Oksida ditembakkan neutron dalam suatu inti reaktor dan melepaskan neutron dan panas. Neutron yang dihasilkan kemudian menabrak uranium lagi secara terus menerus dan terus menghasilkan panas. Peran tangkai kendali adalah mengendalaikan nilai panas yang dihasilkan dalam inti reaktor.

Uranium yang ditembakkan neutron menghasilkan sinar cherenkov seperti yang terlihat pada dasar kolam reaktor di atas. Seluruh reaksi berlangsung dalam kolam reaktor yang air nya merupakan H2O murni. Kolam ini salah satu yang menjamin reaksi nuklir yang terjadi aman digunakan.
nih gan penampakan kolam reaktor dan batang kendalinya.


nah bedanya antara reaktor nuklir untuk produksi isotop dengan untuk pembangkit listrik adalah pada pembangkit listrik yang digunakan adalah panasnya. sedangkan untuk produksi isotop yang diambil adalah neutronnya.