Nggak ada yang menyangka pastinya, kalau barang-barang bekas ternyata masih bisa diubah dan diolah jadi sebuah barang fashion yang sangat unik. iya nggak? Nah, recycling atau daur ulang ini ternyata bisa berkontribusi pada revolusi fashion.

Penasaran kan seperti apa aja revolusi fashionnya? Check this out!

• Jaket bekas yang diubah jadi sebuah gaun
  

Gaun ini dibuat dari bahan jaket bekas yang sudah tidak terpakai lagi, entah karena sudah kecil ataupun sudah usang. Gary Harvey selaku direktur kreatif Levi Strauss and Dockers Europe, membuat gaun itu karena peduli dengan lingkungan. Ia tak mau, jika barang-barang bekas hanya akan jadi sampah yang tak berguna

• Pakaian renang Inovatif
  

Peraturan yang dibuat oleh FINA yaitu badan internasional untuk cabang olahraga renang perihal aturan penggunaan kostum di arena renang membuat berbagai perusahaan pakaian renang tutup buku.

Tapi hal ini tak mempengaruhi pakaian renang merek Speedo. Mereka berkolaborasi dengan beberapa murid dari London College of Fashion, University College Falmouth dan University of Huddersfield untuk memanfaatkan material bekas ke konsep fashion baju renang yang inovatif dan ramah lingkungan.

• Tempat kartu nama dari papan sirkuit
  

Tempat kartu nama ini dibuat dari sampah elektronik yaitu papan sirkuit yang tidak terpakai. Ide pembuatan tempat kartu nama dari papan sirkuit ini karena ingin menyelamatkan lingkungan dari sampah. Terutama sampah-sampah perangkat komputer.

• Tas Keren dari Bungkus Deterjen
  

Perusahaan fashion daur ulang, Monsoon Vermont membuat tas dari sampah-sampah di pulau Jawa yang asalnya dari bungkus deterjen dan tube pasta gigi yang dikumpulkan oleh pemulung di Jakarta.

Perusahaan yang didirikan oleh Julia Genatossio ini membuat tas daur ulang, karena ingin membantu membersihkan planet dari sampah masyarakat sehari-hari.

Gimana, tertarik gak selamatkan bumi dengan cara memanfaatkan limbah jadi sebuah fashion?

[URL="http://mndt.lk/6ZFA

"]Sumber[/URL]