
Indonesia dikenal memiliki
keragaman hayati yang kaya di seluruh
dunia. Baru-baru ini juga sebuah ekspedisi
mengunjungi pohon terbesar di dunia
yang terletak di Taman Nasional Kutai
(TNK) di Kabupaten Kutai Timur, Kalimanta
Timur. Ukurannya 2,47 meter dan tinggi
20 meter.
Sarjo, pengaman hutan kawasan TNK,
mengatakan pertama kali menemukan
pohon ulin itu pada 1993. Saat itu ia
sedang menemani peneliti asal Jepang,
Putuka Watanabe, yang melakukan
penelitian spesies dalam bagian proyek
Kyoto University. Ia menjelaskan bahwa
pertumbuhan ulin setiap tahun hanya 0,5
cm sehingga usia pohon ini diperkirakan
lebih kurang seribu tahun.
"Tingginya saat ini sekitar 20 meter,
diduga akibat terkena petir. Sebelumnya
diperkirakan lebih 30 meter. Kondisi
pohon ini masih hidup," kata Sarjo. "Saat
itu (tahun 1993) masih berdiameter 2
meter 41 sentimeter dengan tinggi
mencapai 20 meter. Kini, diameternya
menjadi 2 meter 47 cm."
Sarjo mengaku temuan ulin terbesar dan
tertua di dunia itu sudah dibenarkan
Profesor Nengah Wirawan dari Universitas
Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.
"Pak Prof Nengah Wirawan yang juga
melakukan penelitian di TNK juga
membenarkan bahwa pohon itu
merupakan ulin tertua di dunia," imbuh
Sarjo.
"Kita harus bangga sebab ada sebuah
pohon terbesar di dunia dan tertua yang
sampai saat masih tetap terjaga," ucap
Kepala Balai TNK, Erli Sukrismanto. "Kami
berharap, seluruh masyarakat maupun
pihak terkait dapat menjaga dan
melestarikan keberadaan kayu ulin,
khususnya yang terbesar itu. Sebab
selama ini ulin masih masih menjadi
incaran utama para pelaku pencurian
kayu