Partai final Piala AFF 2010 putaran pertama mempertemukan Indonesia dengan musuh bebuyutannya Malaysia. Final pertama ini digelar di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur. Indonesia yang sebenarnya diunggulkan karena menang 5-1 atas Malaysia di penyisihan grup secara tidak terduga kalah 0-3. Gol Malaysia dicetak oleh Safee Sali dua gol dan Mohd Azahari Samsuddin.

Pertandingan final ini disiarkan langsung oleh RCTI. Rating dan share yang didapat dari siaran langsung itu sungguh fenomenal yaitu rating 26 dan share 69,9 persen.

Setelah kalah di Bukit Jalil, Indonesia berpeluang untuk mengejar ketinggalan pada leg kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Pada partai leg kedua itu, Indonesia menang 2-1 tetapi secara agregat masih kalah 2-4 dari Malaysia. Gol Indonesia dicetak oleh M Nasuha dan M Ridwan sementara gol Malaysia kembali dicetak Safee Sali.

Saat itu, pertandingan disiarkan langsung RCTI. Raring mencapai 23,1 dan sharenya mencapai 65,7 persen. Dua siaran langsung final Piala AFF itu termasuk acara paling banyak ditonton.

Kemenangan Timnas Indonesia U-19 pada final Piala AFF Minggu (22/9) atas Vietnam tidak hanya meninggalkan torehan sejarah baru. Jumlah penonton televisi pada laga puncak yang menyingkirkan Vietnam itu melebihi setengah populasi penonton televisi penduduk Indonesia saat ini.

Hal itu dikemukakan Sport Produser MNC TV Bona Ventura. Menurut Bona, bila dibandingkan dengan laga pertandingan sepanjang Piala AFF U-19, pertandingan final itu adalah rekor terbanyak dengan jumlah penonton sangat tinggi.

"Final kemarin adalah jumlah tertinggi dalam keseluruhan laga Piala AFF U-19," kata Bona saat dihubungi merdeka.com melalui ponselnya pada Senin (23/9) malam. Rating acara ini mencapai 12,5 sementara share-nya 49,1.

Pemain Timnas U-19 menunjukkan tajinya saat membenamkan Korea Selatan dengan skor 3-2 dalam laga terakhir kualifikasi Piala AFC U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Hattrick gol Garuda Jaya diborong oleh tendangan Evan Dimas.

Menurut produser RCTI Sport, Hadi Gunawan, pertandingan yang disiarkan langsung itu disaksikan oleh separuh lebih penonton televisi di Indonesia.

"Pertandingan Timnas U-19 versus Korsel itu ratingnya 13,2 dan sharenya 51,1 persen. Jadi bisa dibilang separuh lebih rakyat Indonesia yang punya televisi menonton pertandingan itu," ujar Hadi kepada merdeka.com, Selasa (15/10).