- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[BEDA] Beginilah Cara Google Rekrut Karyawan Magang
TS
User telah dihapus
[BEDA] Beginilah Cara Google Rekrut Karyawan Magang
![[BEDA] Beginilah Cara Google Rekrut Karyawan Magang](https://dl.kaskus.id/assets.kompas.com/data/photo/2013/06/08/1222583p.jpg?1371701643718)
Berapa jumlah bola golf yang bisa
ditampung ke dalam satu bus sekolah? Berapa tarif
yang harus dikenakan untuk jasa membersihkan
semua jendela yang ada di Kota Seattle? Bagaimana
cara Anda menjelaskan apa itu database dalam 3
kalimat, kepada anak yang berumur 8 tahun?
Jika Anda ingin magang ataupun menjadi karyawan
Google, Anda harus siap menjawab pertanyaan-
pertanyaan dan tantangan “ajaib” semacam itu.
Google memang terkenal dengan proses
wawancaranya yang unik, bahkan bisa bikin orang-
orang jenius sekalipun menjadi bingung.
Tak heran jika raksasa digital yang dibangun oleh
Sergey Brin dan Larry Page itu dikenal sebagai
gudang orang pintar dan kreatif.
Situs Business Insider belum lama ini mengangkat
pengalaman seorang karyawan magang di Google. Dia
adalah Rohan Shah, pemuda 20 tahun, mahasiswa
University of Illinois. Ceritanya mungkin bisa
menjawab rasa penasaran kita tentang proses
rekrutmen dan kegiatan para karyawan magang di
Google.
Yang Dicari, yang Berprestasi
Awal bulan Januari lalu, Shah menerima email dari
Google—sebuah undangan wawancara untuk posisi
karyawan magang selama musim panas. Beberapa
minggu sebelumnya, setelah mengikuti bursa kerja di
kampusnya, Shah memang memasukkan lamaran
untuk magang di Google secara online.
Memasukkan lamaran secara online adalah prosedur
wajib bagi orang-orang yang tertarik bekerja
ataupun magang di Google. Bentuk formulir yang
disediakan Google sama seperti formulir pada
umumnya. Selain diminta mengisi nilai rata-ratanya,
pelamar juga diminta mengisi pengalaman dan
kegiatan eskul yang pernah dia ikuti.
Shah mengisi formulir itu apa adanya. Dia menguasai
3 bahasa, pernah menerima beberapa penghargaan,
dan aktif dalam dewan mahasiswa di kampusnya. Dia
juga aktif sebagai asisten dosen, pernah magang di
beberapa tempat lain, dan di kala senggang suka
membuat aplikasi Android. Singkat kata, Shah adalah
anak muda berprestasi.
Mendapat email itu, Shah sangat senang. Dia tak mau
melewatkan kesempatan itu. Apa lagi, kompetisi
untuk masuk Google sangat ketat. Menurut juru
bicara Google, Google hanya menerima 1.500 anak
magang dari 40 ribu yang melamar setiap tahunnya.
Proses Wawancara
Wawancara pertama yang diikuti oleh Shah adalah
melalui telepon. Kebanyakan pertanyaannya bersifat
teknis, yang tentu saja menguras otak. Shah sempat
menjalani 2 kali wawancara melalui telepon.
Shah beruntung. Seminggu setelah wawancara
kedua, dia menerima email lagi dari Google. Kali ini,
dia diminta mengikuti tahap wawancara berikutnya.
Wawancara kali ini dilakukan secara langsung,
dengan beberapa tim dari Google. Tim rekrutmen
Google membantu Shah memilih divisi yang cocok
sebagai tempat magangnya.
“Aku melakukan wawancara dengan sekitar 5 tim
yang berbeda,” kata Shah. Berbeda dengan
wawancara melalui telepon, wawancara langsung ini
bukan seputar hal-hal teknis.
Singkat cerita, dalam waktu 3 bulan setelah
mengirim lamaran online, Shah resmi magang di
Google. Dia bergabung dengan divisi Android, sesuai
dengan hobinya.
Fasilitas dan Tunjangan
Karyawan-karyawan magang yang tinggal di luar
kota, atau di luar negeri sekalipun, tak perlu pusing
memikirkan tempat tinggalnya selama magang.
Google menyediakan asrama bagi para mereka. Shah,
misalnya, tinggal sekamar dengan 3 anak magang
lainnya—dua orang dari Argentina dan seorang dari
Ukraina. Lokasi asrama mereka tak jauh dari
Googleplex. Google juga menyediakan shuttle bus
untuk antar-jemput mereka.
Setiap karyawan magang harus menjalani masa
orientasi selama 1,5 minggu. Selama masa orientasi
itu, mereka diajarkan tentang cara kerja data
center Google, misi perusahaan, serta bagaimana
cara kerja Google. Di sana, mereka pun bertemu
dengan para Googler.
Satu lagi yang menyenangkan. Para karyawan
magang di Google dibayar dengan gaji yang tinggi.
Nilainya bahkan lebih besar daripada gaji kebanyakan
karyawan tetap di perusahaan lain. Menurut
komunitas karir Glassdoor, rata-rata penghasilan
karyawan magang di Google adalah 5.678 dollar AS
per bulan, atau 68.136 dollar AS per tahun.
Shah sendiri mengaku digaji sebesar 6.100 dollar AS
per bulan. Mengingat Google sudah menjamin tempat
tinggal, transportasi, makanan dan minuman, dan
gym bagi karyawan magangnya, tampaknya sebagian
besar dari penghasilannya bisa disimpan.
Lalu, apa saja yang dilakukan oleh para karyawan
magang Google? Banyak, menurut Shah. Mereka
dilibatkan dalam tugas-tugas yang berhubungan
langsung dengan produk Google. Setiap anak magang
diberikan proyek khusus.
Lalu, bagaimana kesan-kesannya terhadap para
Googler? Tak seperti yang dibayangkan banyak
orang, para Googler tampak sangat normal. “Satu
hal yang sangat mengejutkanku ketika bekerja di
Google adalah, setiap karyawan di sana sangat aktif
dan kreatif,” kata Shah yang magang di Google
selama satu semester.
pantesan bs jd perusahaan gede,beda ama pt. di idn yg byk 'nitip bag sdm'

Diubah oleh User telah dihapus 21-07-2013 22:39
0
3.7K
25
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan