Kaskus

Entertainment

bangdon188Avatar border
TS
bangdon188
Greg Nwokolo Belajarlah Dari Maldini Pali
Spoiler for greg:

Spoiler for maldini pali:

Saya sangat kesal melihat penampilan Greg Nwokolo dalam pertandingan Indonesia senior melawan China malam ini, dalam persaingan Piala Asia. Karena Greg saya lihat sangat egois, bermain sendiri dan tidak pernah memberikan assist kepada pemain lain yang posisinya sudah lebih bagus. Beberapa kali Boaz Solossa dan Titus Bonai berada dalam posisi yang lebih baik untuk menendang ke gawang saat Greg menguasai bola. Namun dia selalu berusaha untuk mendekati gawang mencari posisi yang lebih baik. Akan tetapi akhirnya ruang tembaknya dapat ditutupi pemain belakang China, sehingga sia sia lah kesempatan untuk mencetak gol.

Bahkan menjelang bubaran ada kesempatan terakhir yang dimiliki pemain naturalisasi dari Nigeria ini namun dia mau “makan” sendiri. Tinggal berhadapan dengan kiper China, namun tendangannya tidak bisa dikonversi menjadi gol. Terlalu egois bahkan ada kesan Greg Nwokolo mempunyai persaingan tersembunyi dengan Boaz Solossa maupun Titus Bonai.

Egoisme Greg saya lihat sejalan dengan tipisnya idealismenya untuk membela merah putih. Menurut pemahaman dan penilaian saya, idealisme bermain Greg untuk membela Merah Putih dan Burung Garuda sangat lemah. Dia kemungkinan besar hanya memikirkan prestasi pribadinya. Yang dia inginkan hanya lah mencetak gol, supaya namanya semakin terangkat. Akan tetapi niatnya atau idealismenya untuk memenangkan PSSI hanya sedikit. Mungkin karena dia tidak mempunyai ikatan emosional dengan bangsa ini.

Oleh sebab itu kita harap coach Jacksen F Tiago supaya memikirkan ulang untuk memainkan Greg kembali. Lebih baik dia dibangku cadangkan, atau dicoret saja dari daftar pemain. Namun jika tenaga nya dan skill nya masih dianggap perlu, suruh dia belajar dari Tim PSSI U-19. Secara khusus dia harus mengamati dan belajar dari Maldini Pali. Sebab Maldini Pali adalah pemain yang mempunyai skill tinggi dalam menerobos pertahanan lawan, namun dia sangat tidak egois. Dia selalu mengirim umpan kepada pemain lain, khususnya kepada Evan Dimas. Dua gol yang dicetak Evan Dimas saat bertemu Korsel adalah hasil assist dari Maldini Pali.

Lebih baik sejak awal Boaz Solossa yang mempunyai naluri mencetak gol sangat tinggi dipasangkan dengan pemain asli Indonesia, bukan hasil naturalisasi. Bisa dipasangkan sebagai starter dengan Titus Bonai atau pemain yang lain.

Hasil imbang lawan China disatu sisi cukup membanggakan. Meskipun kecil, peluang Indonesia masih ada dengan hasil ini . Beberapa kesalahan harus segera diperbaiki oleh Coach Jacksen. Khususnya membangun semangat tim atau kerja sama, dan memperbaiki seringnya kesalahan dalam memberi umpan.

Jika dibandingkan dengan permainan PSSI U-19, maka PSSI senior mempunyai banyak kelemahan dan kekurangan. Semangat bermain kurang ngotot, kurang greget. Tidak terlihat upaya mati-matian untuk mempertahankan bola atau merebut bola kembali seperti yang diperagakan oleh PSSI U-19 asuhan Indra Sjafri. Skill individu rata rata pemain senior pun saya lihat tidak sebaik U-19. Hal ini kemungkinan karena grogi atau kurang confident saat melawan China.

Strategi bermain pun lemah, dan gampang dibaca serta dipatahkan oleh pemain pemain China. Hanya pemain belakang beserta kiper Made Wiriawan yang permainannya lumayan bagus. Namun di lapangan tengah duel duel selalu dimenangkan oleh China.

Satu lagi yang lemah adalah akurasi dalam memberi bola kepada rekan serta kemampuan menahan dan menguasai bola, menggiring serta mengkonversikan bola menjadi serangan yang mematikan. Jadi beberapa porsi latihan dasar harus ditingkatkan oleh Jacksen jika ingin pertandingan selanjutnya bisa dimenangkan. Dari Sisa 3 pertandingan hanya sekali lagi diadakan di Jakarta. Selebihnya dilakukan di China dan Saudi Arabia.

Jika di Jakarta sajapun masih grogi serta sering salah umpan, bagaimana kalau di negeri orang yang ditonton banyak penonton. Kerja keras masih harus dilakukan oleh Coach Jacksen F Tiago beserta seluruh Tim Pelatih. Namun ada rumor yang mengatakan bahwa jacksen sedang menjajagi untuk meneruskan karier kepelatihannya di China. Kita harap konsentrasi Jacksen tidak terganggu, demi profesionalisme yang dia miliki. Bravo PSSI.

[url=sumber]http://olahraga.kompasiana.com/bola/2013/10/16/greg-nwokolo-belajarlah-dari-maldini-pali-601860.html[/url]
0
2K
13
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan