Anak baru gede (ABG) berinisial IP dilaporkan seorang janda, Milisani (35) ke Polsek Delitua, karena mengintipnya saat mandi. Milisani marah besar karena selain mengintipnya, pemuda satu kampungnya di Simalingkar itu juga onani setelah dipergoki.

Peristiwa memalukan itu dilaporkan Milisani Rabu (15/5) lalu. Kepada petugas janda itu mengaku baru diintip seorang pemuda yang dikenalnya IP.

Pagi itu, sekira pukul 07.00 Wib, warga Jalan Cengkeh, Perumnas Simalingkar, Kec. Medan Tuntungan tersebut baru saja mengguyur tubuhnya dengan segayung air. Di saat bersamaan IP ternyata sudah menantinya sejak awal di balik dinding kamar mandi.

Dari lubang di dinding seng, mata IP terus mengamati Milisani yang tak mengenakan sehalai benang pun. Namun beberapa menit berlangsung, tiba-tiba terdengar suara gaduh. Sangkin syurnya IP mendorong dinding seng dan membuat Milisani keluar.

Namun dasar sial, begitu dipergoki IP malah onani hingga muncrat ke handuk yang dikenakan janda yang baru 2 bulan menetap di Medan itu. Setelah itu, IP langsung kabur disambut jeritan.

Teriakan minta tolong itu pun didengar Yeyen, salah seorang warga langsung berlari ke arah suara Milisani. Namun IP keburu menghilang dan gagal diamankan.

“Aku lagi beli rokok kemarin itu, terus aku dengar ada orang minta tolong aku datangi rupanya janda itu (Milisani) yang teriak. Masih pakai handuk saja dia, dibilangnya ada yang ngintip. Terus aku berlari ikut ngejar pelaku sama-sama warga yang lainya tapi nggak dapat,” ungkap Yeyen.

Hal senada juga disampaikan Marimar (53), tetangga Millisani. “Aku datang dan lihat Mili pakai handuk sebatas dada, terus kami ke polisi sama-sama,” kenang Marimar.

Menurut petugas Polsek Delitua, laporan tersebut sudah mereka terima. Hanya saja, setelah itu pelapor tak kunjung datang untuk dimintai keterangan lanjutan. “Ada memang kemarin itu dia buat laporan namun nggak datang-datang lagi. Padahal udah kita panggil,” ujar Brigadir A.Samosir, petugas jaga.

Saat disambangi ke rumah kontrakannya, Milisani ternyata sudah pindah rumah. Sebab menurut keterangan warga, Milisani takut kejadian serupa terulang.

Sementara itu, saat wartawan menyambangi kediaman IP tak jauh dari rumah kontrakan Milisani, pemuda nakal itu tak kunjung keluar rumah. Begitu pula penghuni rumah lainnya.