cosmosultraAvatar border
TS
cosmosultra
Gara-gara Bau Interior, Ibu Ini Sempat Ingin Hancurkan Mercy di Bundaran HI
Jakarta - Ratna Kartono pemilik Mercy C200 Kompressor W204 CKD benar-benar kecewa dengan kualitas mobil yang dibelinya. Tidak tahan dengan bau menyengat yang tak kunjung hilang selama hampir 3 tahun, Ratna sempat berniat menghancurkan mobilnya di Bundaran HI. Waduh!emoticon-Hammer2



"Saya sudah sangat kesal. Saya ada niat mau menghancurkan mobil ini di Bunderan HI. Itu biar Mercy lihat langsung kekecewaan saya. Ini jalan yang paling terakhir. Agar kejadian ini tidak menimpa lagi pada konsumen lainnya. Kasihan mereka yang nabung lama untuk beli mobil. Tapi apa yang didapat tidak sesuai keinginan," kata Ratna ketika kediamannya di Apartemen ITC Roxy Mas disambangi detikOto

Namun setelah dipikir-pikir, karena terlalu nekat, ia pun mengurungkan hal tersebut. "Setelah berpikir lebih jauh, niat itu tidak saya lakukan. Saya hanya merasa jengkel. Saya tidak ingin apa-apa, hanya ingin bau ini hilang. Terserah mau diapain tapi bau ini hilang," harapnya.

Karena dinilai tidak nyaman akibat bau menyengat tersebut, Ratna bersama sang suami melarang kedua anaknya berada di dalam mobil tersebut. Menurutnya asal bau yang tidak terdeteksi itu sangat berbahaya untuk kedua buah hatinya.

"Saya melarang kedua anak saya naik mobil ini. Bau ini seperti racun. Saya suruh anak saya naik mobil lainnya. Bukan apa karena ini sangat berbahaya," kicau Ratna.

Ratna membeli Mercedes-Benz C200 Kompressor di PT Adedanmas di jalan TB Simatupang pada Juli 2009. Ratna mengucurkan dana sekitar Rp 650 juta demi mobil tersebut.

Sejak awal kabin penumpang berbau aneh. Bau semakin parah ketika mobil baru saja berjalan selama 30 menit.

Konsumen Mercy Keluhkan Bau Menyengat

Jakarta -Kasus konsumen tidak puas dengan pelayanan produsen mobil kembali terulang. Kali ini datang dari Ratna Kartono pemilik mobil mewah Mercedes-Benz C200 Kompressor W204 CKD. Kabin penumpang mobil asal Jerman tersebut mengeluarkan bau menyengat.

Hingga kini, bau pada kabin penumpang tak kunjung hilang sejak mobil tersebut dibelinya pada Agustus 2009 silam.

"Saya aneh dengan bau menyengat ini enggak hilang-hilang. Saya beli mobil ini pada 2009 sampai sekarang baunya enggak hilang. Padahal 5 mobil saya lainnya tidak sebau itu," keluh Ratna ketika dikunjungi di Apartemen ITC Roxy Mas, Jakarta.

Menurut Ratna, ketika mobil dijalankan selama 30 menit, bau menyengat di kabin penumpang bertambah parah. Untuk membuktikan bau itu detikOto pun langsung mencobanya berkeliling selama 30 menit. Benar saja, bau tersebut tidak hilang bahkan bertambah parah.

"Kondisi ini sangat tidak nyaman. Saya mual dan pusing-pusing dengan bau ini. Bahkan saya bisa pingsan karena bau ini kalau lagi jalan," tuturnya.

Ratna sendiri sudah mencoba membawa mobil berwarna hitam itu ke bengkel tempat ia membeli mobil yakni diler resmi Mercedes-Benz PT Adedanmas di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Namun masalah bau di kabin mobil tak terselesaikan.

Tidak hanya itu, mobil Mercy C200 Kompressor W204 CKD itu pun ia coba bawa ke bengkel resmi Mercedes-Benz lainnya yakni Dipo. Lagi-lagi keluhan bau pada kabin penumpang tidak kunjung usai.

3 Tahun Bermasalah, Mercy Harus Beli Kembali Mobil

Jakarta -Masalah yang menimpang pemilik Mercedes-Benz C200 Kompressor, Ratna Kartono sudah merembet ke masalah lain. Ratna menilai, mobil yang hendak dijualnya bakal tidak laku. Ia pun berharap pihak Mercedes-Benz bisa membeli kembali mobilnya.

"Kalau masalah tidak selesai juga saya mau Mercedes-Benz beli mobil saya dengan harga bekas sesuai harga pasaran," ujar Ratna.

Ratna menilai masalah ini sudah sangat berlarut-larut dan mengganggu kenyamannya dalam berkendara.

"Ini sudah keterlaluan. Hampir 3 tahun tidak selesai. ATPM harus bertanggung jawab atas kejadian ini.

Ia sendiri sudah menghubungi pihak PT Mercedes-Benz Indonesia. Namun bukan jawaban yang mengenakan, ia malah disuruh menghubungi diler tempat ia membeli mobil Mercedes-Benz C200 Kompressor.

"Saya sudah hubungi pihak produsen, tapi malah disuruh hubungi pihak diler. Tidak menyelesaikan masalah ini namanya," tukasnya. "Saya harap pihak Mercy membeli kendaraan saya," pungkas Ratna.

Selama ini Ratna memang belum menawarkan mobil tersebut ke tangan kedua. Pasalnya wanita 2 anak itu merasa iba ketika mobil tersebut dimiliki orang lain. Karena itu itu Ratna mengurungkan niat untuk menjual mobil.

Mercy Service C200 Ratna Senilai Puluhan Juta


Jakarta -Ratna Kartono pemilik Mercy C200 selama hampir 3 tahun lamanya mengeluhkan kabin penumpang mobilnya bau. Ia sudah berulang kali masuk bengkel resmi Mercedes-Benz untuk menghilangkan bau tersebut, tapi tak kunjung hilang.

Bengkel resmi Mercedes-Benz di Jakarta itu rupanya sudah memberikan service gratis hingga menghabiskan puluhan juta untuk membantu meringankan beban ibu 2 anak itu.

Berbagai cara dilakukan pihak bengkel, mulai perbaikan hingga pergantian komponen untuk menghilangkan bau tak sedap tersebut.

Namun nyatanya tak kunjung berhasil. Adapun komponen yang diganti meliputi AC, kulit kursi depan dan belakang, hingga karpet. Biaya service yang dilakukan mulai Juli 2009 sampai tahun 2012 itu mencapai sekitar Rp 50 juta lebih.

Beruntung, masa garansi mobil masih berlaku, Ratna tak perlu membayar biaya service. "Untung mobil ini masih dalam masa garansi," kata Ratna ketika ditemui detikOto.

Ratna tidak habis pikir, kenapa mobil Mercy mewahnya itu tidak berhasil disembuhkan bau menyengatnya.

"Saya pikir kita hanya dijadikan kelinci percobaan. Mobil sudah keluar masuk bengkel dibenerin sana-sini dan dikembalikan ke kita lagi. Banyak yang diganti tapi bau enggak hilang-hilang," kata suami dari Ratna, kepada detikOto.

Sumber : detik

KE LAUNDRY AJA KALI BU MOBILNYA BIAR WANGI LAGIemoticon-Ngakakemoticon-Ngakak
Diubah oleh cosmosultra 16-10-2013 04:38
0
9.5K
76
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan