- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
MAKANAN KHAS BANTEN


TS
hadigambreng1
MAKANAN KHAS BANTEN
lagi pengen iseng nih sob , bagi-bagi ilmu seputar kuliner .
hayooo yang doyan makan , musti coba nih kuliner banten .
apakah agan tau apa saja kuliner banten tersebut ?
cekidot
hayooo yang doyan makan , musti coba nih kuliner banten .
apakah agan tau apa saja kuliner banten tersebut ?
cekidot

Spoiler for Sate Bebek Khas Cibeber:

Banten mempunyai makanan khas yang berasal dari Cibeber Banten. Sate bebek juga merupakan ciri khas kuliner Banten yang banyak digemari oleh masyarakat Banten pada umumnya dan para wisatawan pada khususnya.
Salah satu pengusaha Rumah Makan yang menyajikan menu makanannya yang terbuat dari bebek yaitu H Syamsudin yang terletak di Jl. Abdul Latif, Sumur Pecung, Serang.
Awal mula H. Syamsudin menyajikan sate bebek dalam menu makanannya adalah dalam bentuk pengembangan usahanya dan juga menciptakan gebrakan dari usahanya yang lama.
Secara kebetulan istri saya dari Cibeber kenapa tidak kita mencoba membuat menu baru yaitu sate bebek yang merupakan makanan khas Banten, jelasnya.
Menu favorit yang tersedia di rumah makan miliknya Rumah Makan Damai 05 dan banyak dibeli oleh konsumen yaitu sate bebek, selain daging bebeknya yang empuk, bumbunya juga meresap sampai ke dalam dagingnya, Sebenarnya kalo makan sate bebek tidak usah pake bumbu sambelnya, hanya dengan bumbu satenya saja sudah terasa enak, tegasnya.
Dalam sehari omset yang diperoleh dapat mencapai Rp 2 juta/hari, dengan menghabiskan 30 ekor bebek per harinya. Ketika ditanya kapan pengunjung banyak yang datang H. Syamsudin menjelaskan tergantung dari waktu kunjungannya, Tergantung dari waktunya, biasa paling rame pengunjung di awal-awal bulan dan juga liburan, terangnya.
Suasana Rumah Makan milik H. Syamsudin sangat merakyat dan terbuka, jadi bisa siapa saja yang datang berkunjung dan makan di Rumah Makannya, Kita tidak membatasi pengunjung yang ingin makan di rumah makan ini, untuk siapa saja boleh makan, lanjutnya.
Persaingan di bidang kuliner khas Banten, menurut H. Syamsudin, menghadapinya dengan cara bersikap ramah. Pelanggan yang datang dianggap saudara, dan kita juga tidak terlaku menekankan harga jual, yang terpenting adalah tali silaturahmi. Untuk masalah keuntungan tidak terlalu diutamakan.
Disinggung soal obsesinya membuka cabang rumah makan khas bebek ini di kota lain, H. Syamsudin menjelaskan, Kalo saya membuka rumah makan khas sate bebek ini di Jakarta, ntar orang Jakarta tidak ada yang berkunjung ke Serang dong, kilahnya.
Para wisatawan yang ingin membawa sate bebek ini sebagai oleh-oleh untuk kerabat, tak perlu takut basi. Sate bebek bisa tahan lama untuk dibawa. Selama satu hari satu malam. Konsumen yang berkunjung ke Rumah Makan H. Syamsudin juga ada yang berasal dari Jakarta, Bandung dan Palembang.
Spoiler for SATE BANDENG KHAS BANTEN IBU ALIYAH:

Harga boleh lebih mahal tetapi kita mengimbanginya dengan kualitas rasa yang lebih dan beda, ujarnya.
Aliyah menambahkan percuma dijual harga murah tetapi kualitas rasa tidak diperhatikan.
Aliyah dalam satu hari dapat memproduksi Sate Bandeng sebanyak 60 tusuk dengan ikan sebanyak 20 Kg. Sate Bandeng Ibu Aliyah melakukan inovasi baru dengan menyediakan dua macam pilihan rasa, rasa biasa, manis gurih, dan rasa pedas. Tergantung keinginan pembeli yang mana yang paling disukai. Ikan yang dipilih untuk dibuat sate bandeng tentunya adalah ikan yang terbaik dan masih segar dengan produksi sebanyak dua hari satu kali.
Persaingan usaha pembuatan sate bandeng menurut Aliyah, mengalami persaingan yang tidak sehat. Dulu saya pertama kali yang mempelopori berjualan sate bandeng di sepanjang jalan tol menuju Serang Timur, tetapi sekarang sudah banyak yang berjualan dengan harga murah dan rasa yang tidak menjamin, maka dari itu saya pindah dan membuka usaha ini di rumah saja, terangnya.
Aliyah menambahkan dalam menghadapi persaingan merupakan sebuah tantangan baginya dan semakin menambah keyakinannya untuk bisa bertahan di antara persaingan yang ada.
Spoiler for RABEG KHAS SERANG:

Bahan baku utamanya adalah daging dan jeroan kambing atau Wedhus

Bumbu rempah-rempah yang paling menonjol adalah jahe dan lada, dengan sedikit rasa cabai merah. Maklum, dulu Banten memang dikenal sebagai penghasil lada. Sampai-sampai ada daerah yang dinamai Pamarican, pusat penyimpanan dan jual-beli lada pada masa lalu. Letaknya di sebelah utara kompleks keraton, dekat dengan Bandar Banten.
Rasanya yang pedas bisa mengobati rasa pening setelah berpanas-panas keliling Banten. Jangan khawatir tekanan darah naik karena biasanya warung makan juga menyediakan acar atau lalap mentimun untuk menemani menu rabeg.
Menurut beberapa warga asli Serang, rabeg merupakan hidangan istimewa Istana Banten. Namun, rabeg kini menjadi menu khas masyarakat, terutama Serang dan Cilegon, yang biasanya disajikan pada saat pesta dan acara selamatan, terutama pada selamatan akikah kelahiran anak.
Saat ini, rabeg juga menjadi menu makanan yang disajikan di sejumlah warung atau rumah makan. Agak sulit untuk menemukan rabeg karena hanya ada beberapa rumah makan khusus rabeg di Serang.
Salah satunya di daerah Magersari, Jalan Raya Serang-Cilegon, tepat di depan Rumah Tahanan Serang. Di depan rumah makan itu tertulis, Rabeg Khas Serang.
Menu rabeg juga lazim dijual di warung-warung makan khas Sunda-Banten, salah satunya di rumah makan Emak Haji di bilangan Ciceri, Serang. Setiap hari warung makan tersebut menyediakan menu rabeg dengan harga Rp 7.000 untuk satu porsi.
Harus sedikit jeli untuk bisa menemukan tempat makan yang menyediakan menu rabeg. Carilah warung makan yang menempelkan tulisan RABEG pada bagian depan, seperti sebuah warung makan di daerah Lopang, dekat Pasar Lama, Serang,
di Lontar Sipung deket Jembatan Lontar juga ada Nasi Uduk Empal dan Rabeg milik Kang Indin, satu bungkus cukup 10rb untuk rebegnya tanpa nasi, atau yang paling saya suka rabegnya Warung Pojok deket indomaret, disitu bisa sekalian beli jus strawbery mmm yummi.
Spoiler for NASI SUMSUM KHAS SERANG BANTEN:

Nasi sumsum dimasak dengan cara dibakar sehingga menghasilkan aroma serta cita rasa istimewa yang dapat membangkitkan selera makan. Meski tergolong makanan langka, nasi sumsum masih dijual di beberapa rumah makan di Serang. Demikian pantauan Liputan 6 SCTV, baru-baru ini.
{begam}pub-4041765120154434/8221935017{/begam}Para penjual awalnya menyiapkan bahan-bahan nasi sumsum di rumah seperti sumsum tulang kerbau. Sedangkan nasi dimasak secara terpisah. Adapun bumbu yang akan menentukan rasa nasi sumsum ditumbuk. Setelah itu, bumbu dicampurkan dengan nasi dan sumsum tulang kerbau. Campuran nasi dan sumsum yang telah diberi bumbu kemudian dibungkus daun.
Bungkusan nasi sumsum selanjutnya dibakar di tempat berjualan. Nasi sumsum biasanya dihidangkan bersama sate lidah kerbau dalam keadaan hangat.
Spoiler for NASI UDUK PLUS EMPAL:

Nasi Uduk Mas Joni, seporsi 12ribuan, yang khas di mas Joni ada emping diameternya kira-kira 20cm gede bgt tapi guriiihnya bkin ketagihan, apalagi di siram pake kecap... mmm kriuk-krnyes maknyus dah

Nasi Uduk Pakupatan, ini juga edun rasanya, didekat terminal pakupatan sebelah kiri. Nasi uduknya pake acar (asinan). Dan... ada semur jengkolnya yang mantabh ..tabh ..tabh, cobain yu...
ane pribadi paling doyan sama nasi uduk + empal , selain harga nya terjangkau , buat teman begadang selalu ada gan
, warung nya dimana2 banyak . jadi ga repot kalo malam2 lapar




Spoiler for sumber:
Spoiler for jangan dibuka please:
kaskuser yang baik selalu 
, yang udah ISO ane ga nolak kok kalo mau
[/QUOTE]





0
2.4K
Kutip
12
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan