Chicken nugget atau nugget ayam merupakan salah satu makanan praktis yang menyehatkan. Namun, makanan favorit anak-anak ini ternyata juga mengandung tulang dan bagian organ ayam lainnya yang tinggi lemak dan kalori.

Seperti dilansir dari Fox News (07/10/2013), peneliti dari Mississippi, Amerika Serikat menemukan bahwa dua buah nugget yang mereka periksa terdiri dari sekitar 50 persen jaringan otot ayam. Padahal selama ini konsumen berpikir tentang bagian dada atau paha ketika disebut kata �daging ayam.�

Nugget yang diteliti berasal dari dua gerai makanan cepat saji di kota Jackson. Ketiga peneliti mengambil satu nugget dari masing-masing kotak untuk dijadikan sampel penelitian. Nugget pertama terdiri dari hampir 50 persen bagian otot dan sisanya berupa campuran lemak, pembuluh darah, dan saraf pada daging ayam.

Nugget kedua terdiri dari 40 persen bagian otot dan sisanya berupa lemak, tulang rawan, dan potongan tulang ayam.

�Kita semua tahu daging ayam merupakan sumber protein yang baik, bahkan kami mendorong para pasien untuk memakannya,� ujar Dr. Richard D. deShazo dari University of Mississippi Medical Center di Jackson.

Menurut deShazo, beberapa perusahaan menggunakan organ ayam untuk menggantikan daging ayam putih yang rendah lemak, kemudian mencampur dan menggoreng nugget tersebut. Hanya saja, mereka masih menyebut produk ini terbuat dari daging ayam.

�Nugget ini tinggi kalori, garam, gula, dan lemak yang merupakan pilihan sangat tidak sehat. Dan yang lebih buruk, rasa nugget ini enak dan anak-anak menyukainya. Mereka (perusahaan nugget)pun memasarkan produknya pada anak-anak,� ujar deShazo.

Sementara itu, Ashley Peterson dari National Chicken Council (NCC) mengatakan, �Penelitian ini hanya mengevaluasi dua sampel nugget dari milyaran nugget yang dibuat tiap tahunnya. Jumlah sampel ini tentu terlalu kecil untuk menggeneralisasi seluruh kategori nugget yang ada.�

Menurut Peterson, nugget cenderung tinggi lemak karena dilapisi tepung roti dan digoreng. �Tapi kandungan dalam nugget bukanlah rahasia karena kebanyakan gerai makanan cepat saji memiliki informasi nutrisi yang dipajang di toko atau di situs perusahaan mereka.�

Menanggapi hal ini deShazo mengatakan, �Penelitian ini tidak dimaksudkan untuk mengekspos industri daging ayam dan makanan cepat saji secara keseluruhan, tetapi untuk mengingatkan konsumen bahwa tidak semua makanan enak baik untuk kesehatan mereka.�

BAHAYA JUGA NIH